Sunday, June 11, 2017

GARANG ASEM AYAM VERSI PYREX



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
16 Ramadhan 1438H
Haloo...mau masak apa untuk ifthar nanti? Beberapa hari yang lalu saya bikin garang asem ayam versi pyrex atau pinggan tahan panas. Kenapa pakai pyrex, karena biar praktis aja. Aslinya kan kalau garang asem tuh dibungkusin satu-satu pakai daun, kalau pakai pyrex gini jauh lebih praktis kan. Biar tetap ada aroma daun-daunnya alasi pyrex dengan daun dan waktu ngukus juga atasnya ditutup dengan daun ya. 

Kalau liat belimbing wuluh di pasar atau tukang sayur, pasti deh yang kebayang pertama kali ya bikin garang asem ini. Makanan khas jawa tengah ini memang biasanya pakai belimbing wuluh. Ada 2 versi garang asem, yaitu versi memakai santan dan tanpa santan. Enak yang mana? Kalau kata saya enak semua hihihi. Cuma kalau disuruh milih, saya prefer yang tanpa santan karena lebih segar. Garang asem tidak hanya melulu memakai ayam, tapi bisa juga ati ampela, iga atau bahkan daging sapi. Kalau garang asem ayam memang lebih sip kalau pakai ayam kampung, selain lemaknya lebih sedikit juga rasanya lebih gurih. Misalkan gak punya ayam kampung, boleh kok pakai ayam negeri, tapi pakai yang ukurannya kecil aja alias masih muda ya.

Garang asem versi pyrex ini selain praktis juga asyik banget buat kita ibu-ibu yang "multi-tasking" hihihi. Duuuh bahasanya gaya banget daaah. Lha iya kan waktu ngukusnya lumayan lama tuh, jadi selama nunggu matang kita bisa ngerjain yang lain.




GARANG ASEM AYAM VERSI PYREX

Bahan :
1 ekor ayam kampung, potong-potong
15 belimbing wuluh, potong-potong
3 buah toma, potong-pootng
10 cabe rawit utuh
800 ml air atau secukupnya
4 batang serai, potong-potong
3 daun salam
Garam dan gula pasir secukupnya
Daun pisang

Bumbu Halus :
12 butir bawang merah
7 siung bawang putih
2 cm kunyit
5 butir kemiri sangrai

Cara Membuat :
1. Panaskan kukusan hingga beruap banyak
2. Dalam wadah, campurkan bumbu halus, belimbing wuluh, cabe rawit, tomat, serai dan daun salam.
3. Tuang air dan aduk rata kemudian masukkan potongan ayam. Bumbui dengan garam dan gula pasir.
4. Alasi pyrex dengan daun pisang, tuang potongan ayam dan bumbu beserta kuahnya kemudian tutup lagi dengan daun pisang.
5. Kukus selama 1-1,5 hingga ayam empuk dan bumbu meresap. Lama pengukusan tergantung ayam yang dipakai ya, kalau pakai ayam negeri waktunya tentu lebih singkat.
6. Angkat dan siap disajikan.



Selamat mencoba yaa..semoga bermanfaat ^^

Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id/
Continue reading

Sunday, May 14, 2017

TUNA SAMBAL MATAH



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Sambal matah adalah sambal yang berasal dari Bali. Sambal ini terbuat dari bahan-bahan yang diiris kemudian disiram dengan minyak kelapa dan diberi air jeruk limau. Menurut saya sambal matah ini cocok dihidangkan dengan berbagai lauk, baik itu ikan, ayam atau bahkan tahu tempe. Cara membuatnya juga cukup mudah, gak perlu uleg menguleg, cuma perlu mengiris-iris bahannya aja. Sambal matah ini konon sedap kalau ditambahkan irisan kecombrang. Sayangnya saya belum pernah nyoba, karena setiap bikin sambal matah, eeeh kecombrangnya lagi gak berbunga. Kebetulan di tempat saya, cukup sulit mendapatkan kecombrang di pasar, jadi harus nunggu berbunga dulu.

Kali ini saya membuat tuna sambal matah. Praktis dan bisa jadi penyelamat di saat malas makan lho hihihi. Gimana gak penyelamat, setiap bikin ini makannya jadi nambah-nambah hahaha. Menu praktis gini tentunya cocok banget disajikan saat Ramadhan nanti ya, eh tapi kalau buat sahur jangan pedas-pedas ya. Selain dipadukan dengan tuna, sekarang ini sambal matah juga mulai divariasikan dengan berbagai menu lho. Misalnya saja, fillet ayam crispy sambal matah, atau bahkan fish and chip sambal matah. Masya Allah...kreatif pisan ya dan hasilnya pun enaaak.

TUNA SAMBAL MATAH

Bahan :
1 kaleng kecil tuna, saya tumis sebentar
10 butir bawang merah
3 siung bawang putih
12 cabe rawit merah atau sesuai selera
3 daun jeruk, buang tulang daunnya
2 batang serai, ambil bagian putihnya
1/2 sdt terasi goreng atau bakar
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdm air jeruk limau (lagi gak punya, saya pakai jeruk nipis)
3 sdm minyak goreng panas

Cara Membuat :
1. Iris bawang merah, bawang putih, cabe rawit, daun jeruk dan serai kemudian campur menjadi 1. Aduk hingga rata.
2. Masukkan tuna, terasi, garam dan gula. Aduk-aduk hingga rata dan tuna 1/2 hancur.
3. Tuang minyak goreng panas dan air jeruk limau. Aduk hingga rata
4. Siap disajikan.

Aslinya memakai minyak kelapa asli, tapi karena gak punya, saya pakai minyak goreng panas sisa menggoreng ikan asin hehehe. Alhamdulillah nikmaaat.




Selamat mencoba ya...semoga bermanfaat ^^


Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id
Continue reading

Monday, May 8, 2017

NASI LENGKO



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Nasi lengko atau sega lengko adalah salah satu makanan khas yang berasal dari daerah pantai utara pulau Jawa, yaitu daerah Cirebon, Tegal, Brebes dan sekitarnya. Nasi lengko ini cukup sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, tetapi sebenarnya kaya protein. Nasi lengko terdiri atas potongan tahu, tempe goreng, timun segar yang dipotong dadu kecil, kecambah atau tauge yang sudah direbus kemudian disiram dengan bumbu kacang dan kecap manis. Jangan lupa beri taburan kucai dan bawang goreng. Jangan lupa sajikan juga dengan krupuk untuk menambah selera.

Kebetulan suami saya pernah tinggal di Cirebon waktu masih SMA dulu sehingga cukup familiar dengan nasi lengko ini. Kalau saya mah ke Cirebon ya biasanya lewat pas mudik aja, setahun sekali hihihi. Biasanya kalau lewat Cirebon kami mampir untuk beli empal gentong, tapi 2 tahun belakangan ini sejak tol Cipali dibuka, jadi gak mampir Cirebon deh. Bablas langsung aja tolnya. Tapi in shaa Allah tahun ini pengen mampir Cirebon lagi laah kalau pas mudik, kangen dengan empal gentong dan empal asemnya.

Bikin nasi lengko ini buat obat kangen suami ke nasi lengko. Udah mirip atau belum? Ya dimirip-miripkan aja ya hihihi. Kata suami sih lumayaaan kok, lha iya jelas lumayan karena memang gak ada yang jual nasi lengko di tempat saya. Bahkan banyak yang gak tau tuh apa itu nasi lengko, taunya nasi pecel kan hahaha. Untuk "meracik" nasi lengko ini gunakan nasi yang masih panas ya, biar tambah enak. Kucai juga jangan diganti dengan daun bawang, karena memang kucai ini salah 1 yang khas dari nasi lengko,




NASI LENGKO

Bahan :
Nasi putih panas
Tahu, potong dadu dan goreng
Tempe, potong dadu dan goreng
Tauge, cuci bersih, rebus sebentar atau bisa direndam air panas
Timun, potong-potong
Bawang goreng
Kucai, iris tipis
Kecap manis
Krupuk

Bumbu Kacang :
5 sdm kacang tanah goreng
2 siung bawang putih, goreng
2 cabe rawit goreng
2 cabe keriting goreng
1 sdm gula merah
1/2 sdt garam
Air secukupnya

Cara Membuat :
1. Bumbu kacang ; Uleg semua bahan, tambahkan air dan aduk rata kemudian masak hingga matang dan mengental. Test rasa hingga sesuai selera ya.
2. Siapkan piring saji, tata potongan tahu, tempe, timun dan kecambah.
3. Siram dengan bumbu kacang dan beri kecap manis kemudian taburi kucai dan bawang goreng.
4. Sajikan segera.




Motret keburu-buru, styling foto juga tetap aja, cuma beda angle daaan pas motret lupa gak dikasih taburan bawang goreng. Lha bawang gorengnya dimana bund? Ada di meja makan nemenin seseorang yang lagi dipinjem nasi lengko-nya heuheuehue. Yuuup 5 take cukuplah, dengan hasil yang gini-gini aja, abis itu langsung menikmati nasi lengko. Alhamdulillah

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id
Continue reading

Wednesday, February 8, 2017

NASI LIWET SUNDA



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Postingan ke-3 saya tentang nasi liwet Sunda. Sering juga ya, maklum saya memang hobby banget dengan nasi liwet Sunda. Sebenarnya saya juga suka banget nasi liwet ala Solo, bahkan dari kecil saya sudah terbiasa banget dengan menu tersebut. Tapi memang kalau bikin nasi liwet ala Solo, gak afdol kalau gak komplit ya. Mulai dari ayam opornya, sambel goreng krecek dan juga sayur labu. Duuh nulis gini aja langsung kemecer pengen nasi liwet Solo. Ntar lah kalau pas lagi senggang, bener-bener diniatin bikin yang komplit sekalian.

Kembali ke nasi liwet Sunda, di postingan sebelumnya saya udah sharing cara memasak yang memakai panci kastrol ataupun versi praktisnya memakai  magic com. Kali ini saya cuma mau merangkum aja sih karena sering juga yang nanyain lagi dan lagi hehehe. Padahal kalau di search di blog pasti ada deh kedua versi tersebut.

Untuk membuat nasi liwet Sunda baik yang versi panci kastrol atau versi magic com, sebenarnya tidak ada takaran pasti karena tergantung dengan kondisi beras yang kita pakai. Kalau saya biasanya memakai patokan takaran air diukur 2 jari dari dasar beras. Tapi gak pasti juga sih ya, kembali lagi ke kondisi beras. Bumbu yang digunakan juga cukup simpel, yaitu duo bawang, daun salam dan serai. Pelengkapnya menurut saya paling enak ya pakai ikan asin hihihi. Ikan asin ini bisa langsung dicampurkan ketika nasi sudah matang atau disajikan terpisah. Ikan asin yang sering saya gunakan adalah ikan asin jambal roti atau teri medan. Naaah yang ada di foto ini saya gak tau namanya, tapi enak deh karena tidak terlalu asin dan kalau digoreng bisa renyah banget. Kalau ikan asin akan dicampurkan ke nasi, takaran garam juga disesuaikan aja ya dengan tingkat keasinan ikannya. Satu lagi yang bikin nasi liwet jadi tambah enak menurut saya adalah diberi daun kemangi. Jadi daun kemanginya tidak hanya sebagai lalapan. Tapi balik lagi ke masing-masing selera ya.

Lauk pelengkap lainnya yang cocok adalah tahu tempe goreng, lalapan dan sambal donk pastinya. Sambal bisa pakai sambal terasi atau sambal bajak. Kalau mau pakai sambal bawang juga enak aja atau bahkan sambal dadak dengan kucuran jeruk limau. Beeegh...jangan heran kalau makannya bisa nambah-nambah yaa.




NASI LIWET SUNDA

Versi Panci Kastrol

  1. Beras dicuci bersih kemudian letakkan di dalam panci. Tuang air kira-kira setinggi 2 ruas jari dari permukaan beras atau disesuaikan dngan kondisi beras.
  2. Iris tipis bawang merah dan bawang putih kemudian tumis hingga harum. Tiriskan dari minyak kemudian masukkan ke dalam panci. Tambahkan garam, daun salam dan serai, aduk hingga rata.
  3. Tutup panci dan masak hingga air menyusut atau hampir kering.
  4. Goreng ikan asin hingga kering, kemudian masukkan ke dalam panci. Apabila suka bisa juga dimasukkan cabe rawit utuh atau irisan cabe merah besar.
  5. Kecilkan api, tutup panci dan masak lagi hingga benar-benar matang dan tanak.
  6. Setelah matang, bisa ditambahkan daun kemangi bila suka, aduk lagi sebelum disajikan.
Versi Magic Com
  1. Cuci bersih beras kemudian letakkan di panci magic com.
  2. Tumis irisan bawang merah dan bawang putih hingga harum, tiriskan dari minyak kemudian tuang ke panci magic com. Tambahkan daun salam, serai dan garam, aduk hingga rata kemudian tuang air.
  3. Nyalakan tombol ON dan masak hingga matang.
  4. Goreng ikan asin hingga kering
  5. Setelah nasi matang, tuang ikan asin, cabe rawit atau cabe besar serta daun kemangi bila suka. Aduk hingga rata kemudian nyalakan tombol ON lagi agar nasi benar-benar tanak.
  6. Setelah matang, siap disajikan
Kalau memakai panci kastrol nanti di dasar panci ada sisa-sisa kerak nasi yang biasa disebut "intip". Kerak nasi ini enak banget lho, saya sukaaa hihihi.




Selamat mencoba yaa...semoga bermanfaat ^^

Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id
Continue reading

Wednesday, January 25, 2017

AYAM BAKAR BUMBU BACEM



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Bikin ayam bakar lagi untuk menu makan siang keluarga dan kali ini saya bikin ayam bakar bumbu bacem atau ada juga yang bilang ayam bakar bumbu jawa. Dinamakan ayam bakar bumbu bacem karena memang memakai bumbu-bumbu seperti kita membuat tahu atau tempe bacem. Rasanya manis gurih, legit...enaak deh pokoknya. Paling cocok disajikan dengan nasi hangat, lalapan dan sambel super pedas.

Kalau berencana membuat ayam bumbu bacem ini, jangan lupa untuk belanja tahu dan tempe juga. Kan bisa sekalian tuh ngungkepnya, jadi kita gak hanya punya ayam bakar, tapi ada juga tahu tempe bacem. Naaah tahu tempe bacem ini bisa disimpan di kulkas dan tinggal menggoreng sesaat sebelum dimakan. Tuuh...enak banget kan. Ayam bumbu bacem ini tidak hanya enak dibakar, tapi sedap juga kalau digoreng. Saya sendiri lebih suka versi yang dibakar, karena mengurangi minyak, maklum jatah minyaknya udah diplot buat gorengan yang susah banget berhentinya huhuhu.  Proses membakar atau menggoreng ayam ini juga gak perlu lama-lama karena ayamnya sudah matang dan empuk karena memang diungkep terlebih dahulu.

Untuk membuat ayam bakar ini memang lebih enak menggunakan ayam kampung, karena selain lebih gurih juga lemaknya sedikit. Kalau memakai ayam negeri juga oke kok, saya juga sering bikin pakai ayam negeri. Untuk membuat bumbu bacem memang lebih sip memakai air kelapa. Saya mah biasanya minta di tukang sayur langganan hihihi. Kalau cuma punya air kelapa sedikit bisa dimix air biasa. Gak punya air kelapa? Ya wiiis pakai air biasa juga gak apa-apa kok.

Biasanya ayam sudah saya ungkep pagi-pagi sebelum berangkat, ntar kalau pulang siang, saya langsung bakar ayamnya sekalian bikin sambel. Pokoknya dibuat mendadak aja biar syedaap. Makanya kalau posting ayam bakar begini, foto saya mah gak pernah beres ya. Karena ya memang sudah ditunggu keluarga yang siap untuk makan siang hihihi. Pinjem bentar aja yaaa jadi ya gini-gini aja stylingnya.







AYAM BAKAR BUMBU BACEM

Bahan :
1 ekor ayam kampung (saya pakai berat 850 gram)
1 liter air kelapa (atau air biasa)
2 helai daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
75-100 gr gula merah, sisir halus
1 sdt asam jawa, larutkan dengan sedikit air
garam secukupnya

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 sdt ketumbar

Cara Membuat :
1. Belah ayam tidak terputus atau bisa dipotong-potong sesuai selera, letakkan di wajan.
2. Masukkan bumbu halus, daun salam dan lengkuas kemudian tuang air kelapa. Masak dengan api sedang.
3. Masukkan gula merah, air asam jawa dan garam. Masak hingga meresap, ayam empuk dan air habis / menyusut. Matikan api.
4. Bakar ayam hingga kecoklatan, segera sajikan dengan sambal dan lalapan.

Bikinnya gampang kaaan. Saya mah paling hobby masak yang diungkep-ungkep gini karena bisa disambi ngerjain yang lain hihihi. Selama ngungkep bisa masak sayurnya atau bahkan ditinggal beberes rumah heuheuheu.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id

Continue reading

Thursday, January 12, 2017

AYAM BEKAKAK



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Quick post yaaa...apalagi cuma bermodal 2 foto doank nih hihihi. Ceritanya tuh sebenarnya sejak pagi udah nguprek buat bikin ayam bekakak trus setelah selesai ngungkep, ditinggal donk untuk "makaryo". Maksud hati ntar siang pulang tinggal bakar ayamnya dan pas makan siang masih anget donk ayamnya. Ternyataaaa siang pulangnya telat, bakar ayam sambil bolak balik liat jam hihihi. Pak bos datang pas ayam selesai ditata di tampah ini trus bilang donk, pinjem bentar yaaa buat difoto hahaha. Nah kalau udah gitu masa mau kelamaan foto, ya udah laaah 5x jepretan pun jadi. Styling sama persis, cuma yang 1 agak deket aja ngambilnya. 

Pastinya udah pada tau ayam bekakak kan. Yuuup ayam bakar khas Sunda ini sudah terkenal banget kelezatannya. Disajikan dengan nasi hangat, sambel terasi dan lalapan, ulalalaaaa...jangan salahkan kalau nasi di magic com cepat habis ya hihihi. Ciri khas dari ayam bekakak ini adalah biasanya menggunakan ayam kampung utuh yang dibelah tidak sampai terputus. Boleh juga sih kalau mau pakai ayam negeri, tapi gunakan yang ukuran kecil aja ya. Kalau rasanya pasti lebih enak pakai ayam kampung donk pastinya. Menurut saya, ayam bekakak ini paling enak kalau dibuat sedang aja pedasnya, kalau suka pedas, kita tinggal bikin sambel yang super pedas kan. Tapi kalau memang hobby pedas segalanya (jiaaah bahasanya >_<) bisa pakai cabe keriting ya.

Monggo kalau ada yang pengen nyobain bikin juga. Waktunya memasaknya memang agak lama, karena biar ayam kampung benar-benar empuk dan bumbu meresap. Tapi semua itu sesuai kok dengan rasanya. Bikin yuuuk

AYAM  BEKAKAK

Bahan :
1 ekor ayam kampung, belah jangan sampai terputus
1 liter santan
3 helai daun salam
1 batang serai, memarkan
3 cm lengkuas, memarkan
2 sdm gula merah
Garam secukupnya

Bumbu Halus :
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri sangrai
1/2 sdm ketumbar sangrai
2 cm jahe
2 cm lengkuas
5 cabe merah / cabe keriting

Pelengkap :
Sambal terasi
Lalapan

Cara Membuat :
1. Masukkan semua bahan ke dalam wajan, tutup dan masak sambil sesekali diaduk. 
2. Masak hingga ayam empuk, santan menyusut dan bumbu meresap. Test rasa sesuai selera.
3. Panggang ayam di atas bara api atau pan anti lengket sambil dioles-oles sisa bumbu.
4. Angkat dan sajikan dengan pelengkap



Selamat mencoba....semoga bermanfaat ^^

Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id
Continue reading