Tuesday, December 20, 2016

MIE KUAH UDANG



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Hujan-hujan gini paling enak kan menikmati yang hangat-hangat. Saya paling suka nyeruput jahe hangat atau lemon tea hangat di sore hari dan kalau pas hujan-hujan kok rasanya berlipat-lipat enaknya ya hihihi. Kalau cemilannya ya pastinya yang paling enak tuh gorengan yang masih fresh dari wajan. Maklum pecinta gorengan garis keras sih ya dan niat untuk mengurangi makan gorengan masih terus dalam wacana alias gagal terus heuheuheu. Selain minuman hangat dan cemilan, asyik juga kan kalau sore-sore gini menikmati semangkok mie hangat. Menurut saya yang paling enak ya mie kuah atau mie nyemek. Bisa mie jawa, mie pangsit ayam, mie bakso, mie ayam jamur atau mie kuah udang seperti yang saya buat ini.

Udang memang selalu jadi favorit ya. Untuk yang sudah "berumur" seperti saya mah gak boleh banyak-banyak makan udang kan hihihi. Bukan berarti gak boleh, tapi ya itu jangan banyak-banyak. Saya dan suami sampai sekarang tetap makan udang secukupnya aja. Kebetulan saya lumayan sering mengolah udang karena memang jadi favorit anak-anak saya. Lagian kalau makan kebanyakan ya gak tega donk ngurangi jatah anak terlalu banyak >_<

Mie kuah udang ini gampang sekali pengolahannya. Pelengkapnya saya juga cuma memakai acar dan perasan jeruk nipis biar tambah syegeeer. Kalau mau lebih istimewa bisa ditambahkan kekian udang atau bakso udang. Bikin tambah komplit yaa.






MIE KUAH UDANG 

Bahan :
200 gr mie telur (saya pakai mie telur homemade, bisa pakai mie telur kering siap pakai)
300 gr udang
1300 ml kaldu udang
1 ruas jahe, memarkan
1 ikat kecil seledri
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 butir kemiri sangrai
1 butir pala
1 sdt merica butiran
1 sdm ebi sangrai

Pelengkap :
1 ikat sawi hijau potong-potong, siram air panas, tiriskan
2 butir telur rebus
1 batang daun bawang iris-iris
1 buah tomat, belah jadi 6
Acar
Sambal
Bawang goreng

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan jahe dan udang, aduk hingga udang berubah warna.
2. Tuang tumisan bumbu dan udang ke dalam rebusan kaldu. Bumbui dengan garam dan gula pasir. masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
3. Masukkan mie telur, masak sebentar hingga bumbu meresap.
4. Menjelang diangkat, masukkan seledri dan irisan tomat. Masak sebentar hingga layu, matikan api.
5. Siapkan mangkok saji, tuang mie beserta kuahnya dan pelengkap.
6. Siap disajikan.

Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^

Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id

Continue reading

Monday, December 5, 2016

MISOA KUAH



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Hujan-hujan gini pasti enaknya makan yang anget-anget kan ya. Bakso, mie ayam, mie kuah, mie pangsit, sup atau bahkan gorengan anget hihihi. Salah satu alternatif yang bisa dibuat adalah misoa kuah ini. Kalau dulu saya pernah posting misoa kuah kari , nah yang ini bumbunya lebih "light" dan simpel. Biar lebih enak bisa ditambahkan pelengkap sesuai selera. Kebetula saya punya udang dan bakso sapi, ya wiiiis pakai itu aja.

Biar rasanya lebih "nendang" saya suka masukin cabe rawit dan ditambah perasan jeruk nipis. Untuk misoa saya kurang suka menambahkan saus sambal atau kecap, lebih suka dikasih rawit kaya gini aja. Monggo sesuai selera aja yaa. Untuk kuahnya gunakan kuah kaldu, kebetulan saya punya stok kaldu sapi. Boleh kalau mau pakai kaldu udang atau kaldu ayam.




MISOA KUAH

Bahan :
Misoa secukupnya
1 liter air kaldu
3 siung bawang putih, memarkan dan tumis sebentar hingga harum
2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
10 butir bakso sapi, kerat jangan sampai terputus
200 gr udang
5 cabe rawit, iris halus (optional)
1 batang daun bawang , iris (lagi gak punya, saya pakai kucai)
1 buah tomat, belah 6
1 ikat sawi, potong-potong

Pelengkap :
Acar timun
Jeruk nipis

Cara Membuat :
1. Didihkan kuah kaldu, masukkan tumisan bawang putih kemudian bumbui dengan garam, merica dan gula pasir.
2. Masukkan cabe rawit, udang dan bakso, masak hingga matang dan test rasa hingga sesuai selera.
3. Masukkan sawi, daun bawang / kucai dan tomat, kemudian masukkan misoa. Masak sebentar saja karena misoa cepat lunak.
4. Angkat dan segera hidangkan hangat.



Alhamdulillah....nikmaaat lho. Cobain yuuk, mungkin bisa sesuai dengan selera keluarga.

Happy cooking...semoga bermanfaat ^^

Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id
Continue reading

Wednesday, September 7, 2016

MIE GODHOG JAWA



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Tadi pagi saya membuat mie godhog jawa untuk sarapan anak-anak dan pak suami. Wiiisss...kalau udah bikin mie godhog jawa ini sarapan gak pakai lama deh, pada lahap semua. Kadang-kadang anak saya bisa berubah jadi picky eater saat sarapan. Tapi bagi saya sarapan itu harus, walau cuma sedikit harus tetap sarapan. Biasa ya kadang mood anak kan juga belum bagus di pagi hari, jadi makannya gak selahap kalau makan siang ataupun malam. Untuk itulah untuk sarapan saya berusaha membuat apa yang menjadi request anak-anak. Kalaupun mereka gak request ya saya pasti masak yang jadi kesenengan mereka tapi tetap yang gampang dan cepat yaa. Pagi-pagi mah rempoong kan hihihi. Mie godhog jawa ini sering jadi penyelamat saya, karena semua suka,




Godhog dalam bahasa Jawa artinya adalah rebus, jadi mie godhog Jawa adalah mie rebus ala Jawa. Di tempat saya penjual mie godhog tidak menyajikan  dengan menggunakan mangkok seperti halnya masakan berkuah lainnya tetapi tetap menggunakan piring. Piring yang dipakai juga sama dengan yang dipakai untuk menyajikan nasi goreng atau mie goreng. Biasanya kan sepaket tuh, penjual nasi goreng juga menjual mie goreng dan juga mie rebus. Karena menggunakan piring, jadi kuahnya juga tidak heboh. Dalam bahasa Jawa ada yang menyebutnya "nyemek". Naah kalau mie godhog ini menurut saya lebih banyak kuahnya dibanding mie nyemek yang kuahnya dikiiit banget. 

Untuk membuat mie godhog yang enak, gunakan ayam kampung beserta kaldunya. Kalau gak ayam kampung gak apa-apa pakai ayam negeri, tapi jangan skip air kaldu rebusan ayamnya ya, karena ini yang bikin gurih. Bumbunya juga cukup sederhana, pelengkapnya juga disesuaikan aja dengan yang kita punya. Biasanya sayurannya cukup sawi dan kol ditambah tomat. Ada juga sih yang menambahkan wortel, tapi saya sering gak pakai. Kalau suka ati ampela, boleh juga ditambahkan ya. Biasanya mie godhog, mie goreng atau nasi goreng ala Jawa lebih dominan manis, jadi pasti memakai kecap manis. Kalau saya sih sesuaikan manisnya dengan selera keluarga ya, karena saya sendiri gak suka kalau terlalu manis. Yuuuk yang mau bikin juga 




MIE GODHOG JAWA

Bahan :
200 gr mie basah atau boleh juga mie kering (saya pakai mie telur homemade)
300 gr ayam kampung
1 liter air
Irisan kol secukupnya
Irisan sawi secukupnya
1 buah tomat, potong-potong
2 butir telur
5 butir bawang merah, iris tipis
4 sdm kecap manis atau sesuai selera
Garam dan gula pasir secukupnya
1 batang daun bawang, iris tipis
2 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus :
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
1/2 sdt merica butiran

Pelengkap :
Acar
Bawang goreng

Cara Membuat :
1. Rebus ayam dalam air mendidih hingga empuk. Angkat ayamnya dan suwir-suwir kemudian sisihkan air kaldunya
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan irisan bawang hingga harum dan layu.
3. Masukkan suwiran ayam, kol, dan sawi. Aduk hingga rata kemudian tuang air kaldu.
4. Bumbui dengan kecap manis, garam dan merica. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera.
5. Masukkan mie, masak hingga mendidih lagi kemudian masukkan telur. Masak sebentar hingga telur matang.
6. Menjelang diangkat masukkan irisan tomat dan daun bawang.
7. Angkat dan sajikan segera.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^
Sumber : catatan-nina.blogspot
Continue reading

Wednesday, August 31, 2016

KWETIAU GORENG



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah

Apa kabar...gak kerasa aja udah akhir Agustus, bentar lagi udah Lebaran Haji ya. Masa-masa seperti ini saya teringat safar yang saya jalani dengan suami setahun yang lalu. Alhamdulillah selama sebulan bisa merasakan nikmatnya beribadah di Tanah Suci. Sebulan meninggalkan anak-anak, keluarga dan juga pekerjaan saya. Berarti juga sebulan lebih saya gak ke dapur dan pegang kamera tuh ya hehehe. Ternyata saat itu saya gak merasakan kangen dapur dan kamera, tapi kalau kangen masakan Indonesia ya pasti. Pernah ada saat saya kangen masakan kampung, saya dan suami pergi ke resto bakso di Madinah, masya Allah...nikmatnya. Selebihnya ya sehari-hari menunya ala-ala Timur Tengah hahaha. Jajanannya ya hunting di Bin Dawood trus dipamerin ke kakak Naira di rumah, bikin dia histeris liat aneka coklat yang dijual disana hihihi. Alhamdulillah dinikmatin aja ya. Tuh kan ngelantur kemana-mana nih gara-gara mellow kangen kembali ke Baitullah. Semoga bisa segera kembali beribadah di sana ya...Aamiin.

Padahal saya sebenarnya cuma mau posting tentang kwetiauw goreng lho, tapi malah muter-muter. Abaikan saja yaah...maklum emak-emak ini kadang kalo cerita ya gitu itu...ngalor ngidul >_<
Keluarga saya selalu suka dengan olahan mie, termasuk kwetiauw ini. Kwetiau adalah sejenis mie yang terbuat dari beras dan berwarna putih. Kali ini saya membuat yang simpel aja yaitu kwetiau goreng, sama aja sih sebenarnya dengan membuat mie goreng, pelengkapnya juga disesuaikan aja dengan bahan yang kita punya. Seperti chinese food lainnya, kwetiau ini memakai bumbu yang minimalis dengan aneka kecap atau saus. Saya memakai kecap manis, kecap asin, minyak wijen, kecap ikan dan saus tiram. Saya juga memakai tambahan kemiri yang dihaluskan bersama bawang putih, padahal kalau chinese food mah gak usah pakai kemiri ya hhihihi. Maklum aja saya sudah terbiasa dengan  mie goreng buatan Mama yang selalu memakai kemiri. Untuk pelengkapnya saya memakai udang, pokcoy, bakso udang dan tauge atau kecambah. Bisa diganti dengan yang lain ya, misalnya ayam, jamur, cumi atau bahkan daging sapi. Monggo...siapa tau ada yang tertarik ingin memcoba juga ^^







KWETIAU GORENG

Bahan :
250 gr kwetiau kering
150 gr udang kupas
5 butir bakso, iris tipis (saya pakai bakso udang)
1 genggam tauge
2 bonggol pokcoy, iris
1 batang daun bawang, iris
3 sdm kecap manis
1/2 sdm minyak wijen
1 sdm kecap ikan
1/2 sdm kecap asin
2 sdm saus tiram
garam dan gula pasir secukupnya
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
1/2 sdt merica butiran

Cara Membuat :
1. Rebus kwetiau dalam air mendidih yang diberi 1 sdm minyak. Rebus hingga al dente, angkat dan tiriskan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang, masukkan udang kupas. Aduk hingga udang berubah warna.
3. Masukkan bakso dan tauge, aduk hingga rata kemudian masukkan kwetiau.
4. Tambahkan kecap manis, minyak wijen, kecap ikan, kecap asin dan saus tiram, aduk hingga tercampur rata.
5. Bumbui garam dan gula pasir secukupnya. Jangan terlalu "heboh" ya karena sudah memakai aneka saus dan kecap tadi. Test rasa hingga sesuai selera.
6. Masukkan pokcoy dan daun bawang, aduk rata dan masak sebentar saja. Matikan api.
7. Sajikan dengan taburan bawang goreng dan acar bila suka.

Saya memasukkan pokcoy menjelang kwetiau akan diangkat karena suka dengan sayuran yang masih terasa"kriuk". Emangnya kripik ya bund kok kriuk hihihi. Kalau dirasa kwetiau terlalu kering atau suka dengan yang "nyemek" boleh lah ditambahkan sedikit air saat memasak, jangan terlalu banyak ya, kan judulnya kwetiau goreng nih heuheuheu.

Happy cooking...semoga bermanfaat ya ^^
Sumber : catatan-nina.blogspot

Continue reading

Friday, August 26, 2016

MISOA KUAH KARI



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah

Posting kilat yaah, gak pakai cerita-cerita karena lagi diburu waktu nih hehehe. Misoa kuah kari ini saya buat minggu lalu saat kondisi badan lagi kurang fit. Pengennya kan makan yang hangat-hangat dan teringat masih ada 1 box misoa dari mbak Susiasih. Alhamdulillah...makasih ya mbak Susi.  Akhirnya saya bikin misoa kuah kari, karena liat bubuk kari di rak dapur hihihi.

Selain menggunakan misoa, enak juga kalau memakai mie atau bihun. Lebih enak lagi kalau dibikin pedas. Duuuh...kebayang kan kuah kari pedas, pasti mantaap. Tapi saya bikin gak terlalu pedas, cuma pakai cabe bubuk dan saus sambal aja. Kalau mau lebih pedas bisa pakai cabe rawit ya yang dipotong kecil-kecil ya. Untuk pelengkapnya silahkan disesuaikan aja dengan bahan yang ada. Saya memakai cumi dan kekian. Sebagai alternatif lain bisa memakai ayam, udang, jamur atau bahkan telur. Disesuaikan dengan selera aja yeeess

MISOA KUAH KARI

Bahan :
200 gr misoa kering
100 gr cumi, buang tintanya dan potong cincin
Kekian udang secukupnya, iris tipis
1/2 bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
1 sdm bubuk kari (saya pakai koepoe koepoe)
1 sdt cabe bubuk
3 sdm saus sambal / saus tomat
1 sdm kecap manis
2 sdt kecap asin
Garam, merica bubuk dan gula pasir secukupnya
1 batang daun bawang, potong-potong
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
2. Masukkan bumbu kari, cabe bubuk, saus sambal, kecap manis dan kecap asin. Aduk hingga rata.
3. Masukkan cumi dan kekian, aduk hingga rata kemudian tuang air. Bumbui dengan garam, merica dan gula pasir. Masak hingga mendidih dan test rasa hingga sesuai selera. Masukkan daun bawang.
4. Rebus misoa sebentar saja atau cukup direndam dengan air panas. Angkat dan tiriskan. (memasak misoa jangan terlalu lama karena cepat sekali lunak)
5. Letakkan misoa ke dalam mangkok saji, tuang kuah kari dan aduk hingga rata.
6. Siap disajikan hangat.



Misoa cepat sekali lunak, jadi saya selalu merebus misoa sesaat sebelum dimakan. Ntar tinggal menuang kuahnya saja di mangkok saji. Tinggal diaduk-aduk sebentar, nanti bumbu dari kuah karinya akan cepat meresap ke dalam misoa. Masya Allah...sedapnyaaa.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^
Sumber : catatan-nina.blogspot
Continue reading

Tuesday, July 19, 2016

MY MOOD BOOSTER...MAKAN MIE AYAM ^^



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah

Halo...gimana nih udah tambah semangat kan menjalankan aktivitas setelah libur panjang. Dapur pun pasti udah mulai ngebul lagi ya hihihi. Dapur rumah saya masih belum ngebul nih karena untuk sementara masih nemenin Mama dulu, jadi ya belum bisa baking. Masaknya juga yang masih gampang-gampang aja lah, karena masih ribet mondar mandir. Padahal selama ini pun saya juga masak yang simpel mulu yaa hahaha.

Salah satu mood booster bagi saya adalah makanan hangat berkuah. Kalau badan udah terasa capek karena seharian beraktivitas, paling enak tuh sore-sore makan sup hangat, bakso atau bahkan mie kuah. Apalagi di tempat saya sekarang ini hampir setiap sore turun hujan, jadi tambah nikmat aja kan makannya. Kemarin sebenarnya saya pengen bikin mie godhog Jawa, tapi karena liat masih ada stok bakso dan krupuk pangsit, akhirnya ganti haluan deh bikin mie ayam aja. 

Untuk pelengkap mie ayam, saya memakai bakso, sawi, krupuk pangsit dan sambal rawit aja. Kalau mau lebih lengkap bisa juga pakai acar, tapi kemarin saya gak bikin. Boleh juga pakai saus sambal favorit, tetap enaak lah. Kalau mau bikin mie ayam jamur, tinggal tambahkan jamur aja di tumisan ayamnya ya. Resep mie ayam udah sering banget saya posting ya, tapi gak apa-apa deh saya tuliskan lagi. Moga-moga gak bosen yaa.






MIE AYAM 

Bahan :
300 gr mie basah atau mie kering yang direbus hingga matang
1 ikat sawi hijau, potong-potong
Bakso
Krupuk pangsit
Bawang goreng
Saus atau sambal
Acar (gak pakai)
Minyak ayam bawang

Bahan Tumisan Ayam :
250 gr fillet ayam, potong dadu kecil 
2 sdm minyak untuk menumis
3 siung bawang putih, geprak dan cincang halus
5 sdm kecap manis atau sesuai selera
2 sdm saus tiram
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt gula pasir

Cara Membuat Tumisan Ayam :
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum dan layu, masukkan ayam, aduk hingga berubah warna.
2. Tuang kecap manis, saus tiram, garam, merica dan gula.
3. Masak hingga matang dan test rasa hingga sesuai selera. Boleh dimasak hingga kering atau sedikit berkuah ya.
4. Angkat dan sisihkan

Bahan Kuah :
1,5 liter air kaldu (dari air yang direbus bersama tulang ayam dan dimasak dengan api kecil)
2 siung bawang putih, memarkan
2 cm jahe, geprek
2-3 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 sdm minyak goreng
2 batang daun bawang, iris halus

Cara Membuat Kuah Kaldu:
1. Dalam sebuah panci, panaskan minyak goreng kemudian tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
2. Masukkan air kaldu, kemudian bumbui dengan garam dan merica bubuk.
3. Masak hingga mendidih kemudian angkat dan taburi dengan irisan daun bawang.

Bahan Minyak Ayam Bawang :
200 ml minyak sayur
3 siung bawang putih
2 cm jahe
250 gr kulit ayam

Cara Membuat Minyak Ayam Bawang :
1. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih, jahe dan kunyit hingga harum. Masukkan kulit ayam dan masak dengan api kecil hingga keluar minyak dari kulit ayam
2. Tambahkan sisa minyak, masak hingga kulit kering.
3. Angkat, dinginkan dan saring kemudian bisa disimpan di wadah kedap udara.

Penyelesaian :
1. Dalam mangkuk saji, tuang minyak ayam dan beri mie diatasnya. Aduk rata dengan memakai sumpit atau garpu hingga minyak ayam tercampur dengan mie ayam.
2. Seduh sawi hijau dengan kuah panas hingga layu, kemudian letakkan di atas mie.
3. Tambahkan bakso, kerupuk pangsit, bawang goreng dan acar bila suka.
4. Hidangkan dengan kuahnya

Alhamdulillah...nikmat ^^
Sumber : catatan-nina.blogspot
Selamat mencoba...semoga bermanfaat dan sesuai dengan selera keluarga 
Continue reading