Thursday, September 26, 2013

SETUP NANAS



Postingan tentang yang seger-seger lagi yaaa. Masih dengan yang simpel dan anti ribet, soalnya kalo ribet jelas males bikinnya hihihih. Kalau setup nanas ini pasti semua bisa bikinnya, dijamin gampang dan anti gagal. Mau pakai nanas yang asem bisa jadi enak, pakai nanas yang manis juga tambah mantap. Kebetulan masih ada beberapa stok nanas di rumah, selain dibuat infused water sisanya dibuat setup nanas ini. Asli enaaak lho. Thanks ya Ummu Fatima yang sudah menginspirasi untuk bikin setup nanas ^_^

Kalau Mamaku suka membuat setup dengan menambahkan buah-buahan lain, misalnya pepaya yang belum terlalu matang, bengkoang atau juga kolang kaling. Kemarin sih cuma punya nanas aja yang memungkinkan untuk dibuat setup, jadinya nanasnya sendirian aja ya. 

SETUP NANAS

Bahan :
1 buah nanas, kupas, bersihkan kulitnya dan cuci bersih
1500 ml air
250 gr gula pasir (atau sesuai selera)
4 batang kayu manis

Cara Membuat :
- Potong nanas sesuai selera, kemudian rebus bersama air, gula pasir dan kayu manis.
- Rebus hingga air mendidih kemudian matikan apinya dan panci biarkan dalam keadaan tertutup hingga nanas layu.
- Siap disajikan hangat atau dingin

Just enjoy the picts yaaaa....







Subhanallah....nikmat sekali disajikan dalam keadaan dingin. Dijadikan sebagai salah satu menu takjil puasa juga cocok sekali. Kakak Naira senang sekali ketika pulang sekolah, segelas setup nanas dingin sudah siap diminum....Alhamdulillah




Continue reading

Wednesday, September 25, 2013

PUDING SUSU BUBBLE



Puding susu ini dibuat minggu lalu, tepatnya hari apa udah lupa (padahal gak ada yang nanyain kan ya hihihi). Saat itu adek lagi gak enak badan, jadinya bikin cemilan yang simpel aja. Kalau cemilan simpel itu bagiku ya puding atau gorengan. Karena adek lagi kena radang, jadi sementara gorengannya stop dulu deh ya. Eh ternyata susah juga lho disuruh stop makan gorengan, soalnya tahu dan tempe goreng tetep ada hahahaha. Dan tentunya adek ikut makan, karena dia hobby banget makan tahu goreng tepung. Alhamdulillah radangnya gak betah lama-lama di deket adek, jadi adek juga segera fit kembali ^_^

Puding susu ini sebenarnya adalah puding susu biasa aja kok. Bisa memakai resep mana aja sesuai selera. Yang membuatnya beda tentu saja ada jelly-jelly kecil berbentuk bubble di atasnya. Lucu yaa...anak-anak pasti suka melihatnya. Kebetulan ada stok jelly bubble, jadi dimanfaatin aja yuk buat puding ini.




PUDING SUSU BUBBLE

Bahan Lapisan Susu :
1 bungkus (7 gr) agar-agar plain
900 ml susu cair
150 gr gula pasir (atau sesuai selera)
1 sdt jelly bubuk
1 kuning telur kocok lepas
1 sdt vanilla
100 gr jelly bubble (kurang lebih ya, gak nimbang sih)

Bahan Lapisan Jelly :
2 sdt jelly bubuk
1 sdm agar-agar bubuk plain
900 ml air
125 gr gula pasir (atau sesuai selera)
100 gr jelly bubble 

Cara Membuat :
- Lapisan Susu : campur agar-agar bubuk, jelly bubuk, gula pasir dan susu cair. Masak sambil diaduk hingga mendidih. Matikan api.
- Ambil 1- 2 sendok sayur rebusan puding, tuang ke dalam kuning telur, aduk dengan cepat.
- Masukkan lagi campuran puding dan kuning telur tersebut ke dalam rebusan puding. Aduk cepat. Masak kembali sambil diaduk hingga mendidih. Matikan api.
- Tambahkan vanilla dan jelly bubble. Aduk rata dan tuang ke cetakan yang sudah dibasahi air matang. Diamkan hingga setengah membeku.
- Lapisan Jelly : campur jelly bubuk, agar-agar bubuk, gula pasir dan air.  Masak sambil diaduk hingga mendidih. Matikan api.
- Masukkan jelly bubble, aduk rata.
- Tuang di atas lapisan susu. Biarkan hingga dingin dan simpan ke dalam lemari es hingga set.

Alhamdulillah enak sekali dinikmati dalam keadaan dingin. Anak-anak suka, yang tua juga doyan hihihihi.



Puding susu bubble ini juga dipersembahkan untuk PR Dapur Aisyah bulan September, dengan tema Kreasi Puding dan Agar-agar. Semoga bisa menjadi inspirasi ya ^_^
Continue reading

Tuesday, September 24, 2013

(maunya bikin) CRONUTS



Biar kata gak tinggal di New York, ternyata bisa kena demam cronuts juga hihihih. Tapi tolong kalau liat penampilan cronuts-ku ini jangan dibandingkan dengan cronuts-nya Dominique Ansel ya....jauuuuh banget deh.
Cronuts adalah perpaduan antara croissant dan donat, jadi bila kita menikmati cronuts kita bisa menikmati lezatnya croissant dan donat dalam 1 gigitan. Adalah Dominique Ansel owner dari Dominique Ansel Bakery di New York yang pertama kali memperkenalkan cronuts. Ansel berhasil membuat donat dari adonan croissant, sehingga disebut dengan cronuts. Berbeda dengan donat pada umumnya, cronuts terdiri dari lapisan-lapisan yang bisa kita jumpai saat kita menikmati croissant. Teksturnya yang renyah dipadukan dengan cream spesial, menjadikan cronuts sebagai salah satu jajanan yang diburu oleh warga New York. Bayangin aja, mereka rela antri dari jam 6 pagi demi mendapatkan cronuts hihihihi, padahal 1 pcs cronuts harganya juga cukup mahal yaitu $5.
Sekarang ini demam cronuts sudah mulai reda di New York, tapi tetep aja bikin penasaran bagi yang nun jauh dari New York hahahah.

Untuk membuat cronuts sendiri bisa memakai puff pastry siap pakai  atau bisa juga membuat sendiri. Kali ini aku memakai puff pastry homemade. Kebetulan beberapa hari yang lalu aku sempatkan membuat puff pastry homemade karena stok di freezer sudah habis. Sejak bisa bikin kulit pastry sendiri, memang sering membuatnya untuk persediaan di freezer. Maklum aja karena anak-anakku penggemar zuppa soup, jadi kalau mereka ingin menikmati zuppa soup tinggal bikin cream soupnya aja sedangkan kulit pastrynya sudah siap sedia di kulkas ^_^
Cronuts yang kubuat ini terinspirasi dari buatan Mbak Rachmah yang kemudian sedikit dimodif menyesuaikan bahan yang kupunya. Untuk vla-nya aku membuat vla lemon, boleh juga memakai vla vanilla. Pasti enak juga.



CRONUTS

Bahan :
Puff pastry (kulit pastry)
Putih telur secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Gula halus untuk taburan

Bahan Vla Untuk Filling :
300 ml susu cair
15 gr tepung custard (boleh diganti maizena)
2 kuning telur
50 gr gula pasir
1/2 sdt essens lemon (boleh diganti vanilla)
1 sdt parutan kulit jeruk lemon
1 sdt air jeruk lemon

Cara membuat :
- Vla : didihkan sebagian susu dengan gula. Campur sisa susu dengan tepung custard, aduk rata. Masukkan kuning telur yang dikocok lepas dan aduk kembali hingga rata. Tuang ke dalam susu yang sudah mendidih tadi, aduk cepat dan masak hingga mendidih kembali. Masukkan kulit jeruk lemon, aduk rata. Matikan api, masukkan air jeruk lemon dan essens lemon, aduk rata dan sisihkan.
- Siapkan kulit pastry, cetak dengan menggunakan cetakan donat. Lakukan hingga habis.


- Ambil 1 lembar yang sudah dicetak, oles salah satu permukaannya dengan putih telur (tipis-tipis aja ya). Ambil 1 lembar pastry lainnya dan rekatkan keduanya. Apabila ingin hasil yang tinggi bisa memakai 3 lembar pastry.


- Panaskan minyak yang cukup hingga merendam seluruh cronuts, gunakan api sedang.  Goreng cronuts hingga mengembang sempurna dan berwarna kecoklatan. Jangan terlalu sering dibolak balik karena nanti minyak akan tertinggal di cronuts. Angkat dan tiriskan.
- Setelah dingin, belah cronuts menjadi 2 atau 3 bagian. Masukkan vla ke dalam piping bag untuk mempermudah kemudian oleskan vla ke permukaan cronuts. Rekatkan kembali dengan bagian cronuts yang lain.


- Taburi dengan gula halus atau boleh juga menambahkan cinnamon bubuk.
- Dinginkan ke dalam kulkas. Siap dinikmati.


Berikut resep puff pastry yang aku pakai. Original recipe dari buku Pastry & Pie Populer karya Ike Hermawan dan Wulan Sucipto

PUFF PASTRY HOMEMADE

Bahan :
500 gr tepung terigu protein tinggi
20 gr mentega
1 sdm air jeruk
10 gr garam halus
300 ml air
300 gr korsvet (pastry margarin),
--- > biarkan suhu ruang dan bagi menjadi 3 bagian

Cara Membuat :
- Campur tepung terigu, mentega, garam dan air jeruk. Uleni dengan tangan.
- Tuang air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga kalis. Bungkus plastik wrap dan diamkan selama 20 menit.
- Giling adonan menggunakan rolling pin hingga membentuk persegi panjang (kurleb tebal 3 mm)
- Ambil 1/3 bagian korsvet lalu oleskan pada 1/3 bagian adonan. Lipat bagian yang tidak terlapisi korsvet ke tengah hingga menutup seluruh bagian korsvet dan membentuk 3 lapisan. 
- Giling kembali dan lipat kembali menjadi 3 lapisan selanjutnya. Bungkus adonan dengan plastik wrap dan simpan dalam kulkas selama kurang lebih 20 menit.
- Lakukan hal yang sama untuk hingga sisa korsvet habis, jadi total sebanyak 3x.
- Adonan siap dibentuk atau bisa juga disimpan untuk persediaan di kulkas.

Mohon maaf kemarin saat membuat puff pastry udah gak sempat foto step by stepnya. Sedikit foto dan juga cerita tentang pembuatan homemade puff pastry bisa dilihat disini ya.




Back to cronuts...weeew.. beneran deh dinikmati dingin-dingin, rasanya enak bangeeet. Kulit pastrynya tetap renyah dan kriuk, dipadukan dengan vla dingin...Alhamdulillah.
Eh ya kenapa juga foto cronutsnya yang dipajang cuma 2 ya? Tentunya karena sudah sold out sebelum difoto hihihihi. Maksud hati fotonya agak sorean, ntar abis foto-foto langsung maem cronuts dingin, ternyata cuma disisain 2 aja euy. Masih untung ada sisanya ya >.<






Continue reading

Monday, September 23, 2013

INFUSED WATER

Hidup sehat sekarang ini tidak hanya menjadi kebutuhan tapi sudah menjadi suatu gaya hidup. Berbagai macam cara dilakukan untuk menjalani hidup yang lebih sehat. Ada yang menjadi vegetarian, mengkonsumsi buah dan sayur organik, menjalani food combaining dan juga diet. 
Di keluargaku memang belum sepenuhnya bisa menjalankan pola hidup sehat, tapi setidaknya kami ada usaha menuju ke arah itu (alasan ya hihihi). Tentunya dimulai dari memasak sendiri menu sehari-hari sehingga kita bisa memilih bahan yang terbaik untuk keluarga, demikian juga dengan cemilan. Bukan berarti keluargaku anti jajanan dan anti makan di luar rumah ya. Tentu saja tetap ada waktu-waktu tertentu yang memang dikhususkan untuk sesekali jajan atau makan di luar hehehehe.

Salah satu cara menjaga agar tubuh tetap sehat, tentunya mengkonsumsi buah-buahan dalam jumlah yang cukup. Buah-buahan mengandung banyak vitamin dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Alhamdulillah selama ini keluargaku rutin mengkonsumsi buah-buahan. Bahkan kakak Naira bisa dibilang sangat hobi makan buah. Selain buah segar yang langsung dikonsumsi, biasanya juga dijadikan juice yang segar. 

Akhir-akhir ini sedang 'ramai' tentang Infused Water. Apakah itu??
Infused Water atau ada pula yang menyebutnya Spa Water adalah air putih yang diberi tambahan beberapa bahan sehingga air tersebut menjadi lebih berasa, beraroma dan bermanfaat tentunya. Buah-buahan tertentu yang dimasukkan ke dalam air, dipercaya akan melepaskan sari-sarinya ke dalam air tersebut. Selain itu infused water juga mempunyai efek yang segar karena mengalami proses didiamkan selama beberapa saat. 
Uniknya infused water ini tidak mempunyai resep tertentu, jadi silahkan mengkombinasikan buah sesuai selera kita. Buah-buahan yang dipakai adalah buah-buahan yang masuk kategori acid dan bukan yang manis. Jadi jangan jadikan durian atau pisang sebagai infused water ya hehehehe. Buah-buahan yang bisa dipakai antara lain adalah strawberry, lemon, kiwi, jeruk nipis, belimbing, nanas, mangga atau apel. Bisa juga memakai daun mint sebagai penambah aroma.
Kalau kita hanya menikmati infused water, tentunya kita hanya mengambil sari-sari dalam buah tersebut dan tidak mendapatkan seratnya. Jadi akan lebih baik lagi kalau kita juga tetap mengkonsumsi buah segar agar kita mendapat manfaat serat.

Jadi gimana cara membuat infused water? Cara membuatnya gampang sekali dan siapapun pasti bisa membuatnya. Kita siapkan buah-buahan yang akan dipakai, dimulai dari mencuci hingga bersih  buah tersebut. Kita gak pernah tau kan, kandungan pestisida yang menempel di kulit buah tersebut. Cuci buah hingga beberapa kali i di air mengalir dan kalau perlu memakai sabun khusus yang digunakan untuk mencuci buah dan sayuran. Setelah buah bersih, potong-potong dan masukkan ke dalam air. Tutup dan simpan dalam lemari es selama kurang lebih 5-6 jam baru kemudian siap dikonsumsi.
Jangan dibayangkan infused water ini seperti kita minum sari buah ya, karena ini adalah air putih yang diberi potongan buah, jadi rasanya tentu tidak manis. Buah-buahan yang dimasukkan akan memberi sedikit aroma dan semburat rasa saja pada airnya. Bila ingin yang manis, bisa ditambahkan sedikit gula pada infused water ini. Lebih baik kalau memakai gula diet ya. Kalau aku lebih senang mengkonsumsi langsung tanpa memakai gula.

Berikut ini adalah beberapa infused water yang sempat kufoto. Masih ada beberapa lagi yang belum sempat kefoto, nanti menyusul yaaa


Lemon + daun mint


Lemon + kiwi + strawberry


Tomat + anggur


Apel Fuji + lemon


Tomat + pear + mint


Nanas + kiwi + tomat


Keliatan ya segernya. Pagi-pagi buat infused water, siap dinikmati di siang harinya. Segeer banget.
Continue reading

Thursday, September 19, 2013

TELUR GABUS



Ini salah satu cemilan kesukaanku. Biasanya gak pernah bikin sendiri dan seringnya beli. Dulu banget pernah bikin, tapi saking jadulnya sampai gak inget pakai resep yang mana hihihi. Entah kenapa kok akhir-akhir ini pengen banget makan telur gabus homemade. Saking niatnya dalam seminggu bisa 2x bikin telur gabus. Yang pertama bikin yang full tepung sagu tani. Hasilnya enak banget tapi bentuknya gak karuan hahahaha. Saking enaknya sampai-sampai telur gabusnya gak tahan lama. Entah karena beneran enak, atau orang rumah gak tega liat bentuknya jadi buru-buru dihabisin xixixixi. Yang kedua ini memakai campuran sagu tani, maizena dan terigu. Bentuknya masih gak karuan, gak bisa mulus seperti yang dijual itu, tapi masih lumayan lah dibandingan dengan yang pertama. Haduuh...masih penasaran aja deh ama telur gabus ini.

Telur gabus dikenal juga dengan nama widaran keju. Kalau Mamaku bilang ini namanya ndhog belanak atau telur belanak. Ada juga yang menyebutnya sebagai kue daki, serem amat ya namanya hahaha. Bikinnya menurutku ribet, harus memilin satu persatu dan juga menggunakan 2 macam minyak yaitu minyak dingin dan panas. Bagiku yang kurang telaten dan males lama-lama di dapur, bikin telur gabus ini bener-bener effort tersendiri deh. Tapi  demi ngemil telur gabus homemade, tetep aja dilakonin ya.

Kali ini aku memakai resep dari Majalah Sedap yang aku intip di blognya Mbak Hesti. Jangan bandingin telur gabus buatan Mbak Hesti dengan buatanku ya. Buatan Mbak Hesti bisa cantik banget, jauuuh dibandingin buatanku. Beda tangan emang beda hasilnya ya, jadi jangan pernah menyalahkan resep kalau hasilnya tidak sesuai seperti yang kita lihat ^_^




TELUR GABUS

Bahan :
3 butir telur
25 ml air
1 1/2 sdt garam
150 gr tepung sagu tani
75 gr tepung maizena
50 gr tepung terigu serbaguna
100 gr keju cheddar parut halus
minyak untuk menggoreng

Cara Membuat :
- Campur dan ayak tepung sagu tani, maizena dan terigu. Sisihkan.
- Kocok lepas telur bersama air dan garam. Tuangkan ke dalam campuran tepung. Aduk rata.
- Masukkan keju cheddar parut. Aduk rata menggunakan tangan.
- Pilin kecil adonan memakai kedua telapak tangan (ujungnya lancip dan tengahnya menggelembung), kemudian masukkan ke dalam minyak dingin.
- Lakukan hingga agak banyak kemudian pindahkan ke minyak hangat.
- Nyalakan api sedang kemudian pindahkan lagi ke minyak yang panas. Goreng hingga matang dan kecoklatan. Lakukan hingga habis.
- Angkat dan tiriskan. Setelah benar-benar dingin baru dimasukkan ke dalam wadah.

Dari resep tersebut, aku memang memakai 3 jenis minyak yaitu minyak dingin, hangat dan sedang. Ceritanya ada yang bilang hasilnya akan lebih cantik bila memakai 3 jenis minyak. Ternyata....telur gabus buatanku masih berantakan walau sudah memakai 3 jenis minyak hihihihi. Next time pakai 2 jenis minyak aja deh, minyak dingin dan panas.




Rasanya enak juga kok, renyah dan empuk. Memang kurang ngeju sih, pastinya akan lebih mantap bila memakai parmesan atau edam. Tapi...kok sayang kejunya ya, mending dibuat bikin kastengel aja deh.
Eh ya....masih punya 1 resep telur gabus yang mau kucoba, yaitu resep yang memakai full tepung ketan. Kapan nyobainnya? Pastinya menunggu si rajin dan semangat datang ke dapurku ^_^



Telur gabusnya gak bisa mulus >.<
Continue reading

CLASSIC BLACK FOREST FOR MICHAEL



Orderan dari Flower Advisor - Jakarta untuk customernya PT. VKOOL & SOLAR GARD yang ditujukan untuk Bapak Michael owner MITRA VARIASI yang terletak di Kediri. Orderannya berupa classic black forest ukuran 24 cm.
3 Layer spongecake coklat dengan filling vla dark cherry dan whipcream. Dicover seluruhnya memakai whipcream, dan topping coklat serut, red cherry serta dusting gula halus.







Selamat ulang tahun bapak Michael, semoga senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam usahanya. Thanks Flowes Advisor serta PT. VKOOL & SOLAR GARD atas orderannya, semoga berkenan dengan produk Dapur Nays.
Continue reading

Tuesday, September 17, 2013

BAKWAN SAYUR



Bakwan sayur adalah salah satu jenis jajanan gorengan yang dengan mudah bisa kita jumpai. Terbuat dari campuran sayuran, tepung terigu dan bumbu-bumbu sederhana, jajanan yang gurih ini mempunyai banyak penggemar. Sayuran yang biasanya digunakan adalah wortel, kol atau kubis, buncis dan juga tauge. Untuk bakwan sayur spesial biasanya ditambahkan juga udang di atasnya.
Bakwan sayur ini juga punya banyak nama lho. Setauku kalau di Jawa Barat disebut bala-bala, kalau di Jawa Timur ada yang menyebutnya ote-ote ada juga yang menyebutnya weci. Hayoo....ada lagi yang bisa menambahkan? hihihi.

Yakin deh, siapa aja pasti bisa bikin bakwan sayur. Bikinnya mudah banget dan juga pasti cepet habisnya. Bakwan sayur ini gampang sih dibeli di tukang gorengan di sekitar kita, tapi kadang suka ngeri juga liat minyaknya ya. Jadi tentunya lebih aman dan terjamin kalau kita buat sendiri. Isiannya juga bisa disesuaikan dengan selera keluarga. Yakin deh walau bikin sendiri, gak kalah enak dengan yang dibuat abang-abang penjual gorengan. Sekali waktu emang aku suka juga sih beli, sekedar 'tombo pengen' dan juga kalau lagi kumat malesnya. Tapi bener deh, mendingan bikin sendiri di rumah. Lebih puas makannya dan lebih aman.





Pilih sayuran yang segar sebagai bahan bakwan jagung ini ya. Iris tipis sayuran sehingga nanti bisa terasa krenyes dan renyah. Ada juga yang menambahkan telur pada adonan, tapi aku lebih suka tidak memakai telur agar bakwan lebih renyah. Untuk tepungnya, kadang aku menambahkan sedikit tepung beras, kadang  hanya memakai tepung terigu saja. Bila menambahkan tepung beras, jangan terlalu banyak ya agar bakwannya tidak keras. Ada juga yang menambahkan santan dalam adonan sehingga rasanya lebih gurih. Kalau aku lebih suka memakai air biasa saja.

Anak-anakku doyan banget dengan bakwan sayur ini, terutama kakak Naira. Dia bisa seneng banget kalau tau ada tambahan bakwan sayur ini di lunch box-nya. Kalau tau bundanya lagi goreng bakwan sayur, pasti deh udah gak sabar nunggu matangnya. Dan emang bakwan sayur ini lebih enak dinikmati saat masih hangat ya. Monggo dinikmati dengan cabe rawit atau dicocol saus sambel, sama enaknya.






My baby....yang selalu setia nemenin Bundanya foto-foto, selalu minta difoto tiap Bundanya pegang kamera dan selalu minta jatah makanan yang difoto hihihihi. Padahal di piring lain masih banyak, tetep aja milih yang jadi obyek jepretan Bunda ^_^

Continue reading

Monday, September 16, 2013

LONTONG OPOR & SAMBEL GORENG



Ceritanya nih lagi kangen dengan salah satu menu Lebaran masakan Mama. Nah lho...Lebarannya kan juga baru aja lewat, tapi udah kangen lagi, kayanya emang lagi pengen aja hihihi. Ceritanya waktu Lebaran kemarin rasanya belum puas deh makan menu masakan Mama, soalnya hari kedua Lebaran udah harus memulai perjalanan mudik. Waktu pulang lagi ke rumah, menu Lebaran ketupat juga udah abis. Nasib bener deh ya.
Pengennya sih makan menu yang lengkap donk. Biasanya di rumahku ada opor ayam, rendang, sambel goreng kentang ati, sambel goreng printil daging, sayur labu, telur masak petis dan tentu saja ketupat atau lontong. Eh ya satu lagi yang juga gak pernah ketinggalan tahu tempe goreng tepung buatan Mama yang selalu jadi favorit keluarga.

Karena udah pengen banget, diniatin deh bikin opor ayam dan sambel goreng kentang ati ampela. Mau bikin menu yang lengkap jelas gak sanggup. Maklum waktu untuk memasak juga terbatas, inipun udah dimulai subuh cuma jadi 2 menu aja, sayur labu siamnya gak kekejar hahahaha. Keburu harus berangkat mengais rejeki euy. Gak apa deh, walau cuma 2 menu, Alhamdulillah bisa menikmati lontong opor dan sambel goreng ati ampela. Harusnya memang yang cocok lontong sayur ya, baru lauknya pakai opor dan sambel goreng. Apa daya....waktu memasak gak cukup, jadi harap maklum.

Untuk opor ayamnya, aku bikin opor ayam bakar. Semua bumbunya sama dengan opor biasa, hanya sebelum dimasak, ayamnya dibakar dulu hingga setengah matang seperti bila kita akan memasak ayam lodho. Lebih enak kalau opornya memakai telur rebus, tapi kemarin kelupaan ngerebus telur hihihi, jadinya cukup pakai tahu aja deh. Resepnya dulu sudah pernah juga kuposting, kutuliskan lagi yaa

OPOR AYAM BAKAR

Bahan :
1 ekor ayam potong sesuai selera
(lebih enak pakai ayam kampung, pakai ayam negeri juga boleh)
2 blok tahu, potong sesuai selera, goreng sebentar hingga berkulit
1 sdm air jeruk nipis
2 sdt garam
3 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas memarkan
1 batang serai, ambil bagian putihnya memarkan
600 ml santan encer
200 ml santan kental
garam dan gula secukupnya
minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
8 siung bawang putih
5 butir bawang merah
5 butir kemiri sangrai
1 sdt ketumbar sangrai
1 ruas jahe
3 cm kunyit
1 1/2 sdt garam

Cara Membuat:
- Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, diamkan sejenak, cuci bersih kembali.
- Taburkan garam pada ayam, remas-remas dan diamkan sejenak.
- Bakar ayam hingga setengah matang, sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga harum dan matang, masukkan ayam bakar, aduk hingga rata.
- Tuang santan encer, masak hingga mendidih dan santan menyusut.
- Masukkan tahu.
- Tuang santan kental, bumbui dengan garam dan gula hingga rasanya pas. Masak sebentar hingga santan mendidih kembali.
- Matikan api dan siap disajikan.

Untuk sambel goreng kentang ati ampela-nya juga pasti udah pada bisa kan cara masaknya. Menu yang satu ini tidak hanya populer saat Lebaran saja, tapi juga biasa dimasak pada saat ada acara hajatan. Di tempat tinggalku, terutama yang di daerah pedesaannya apabila ada acara pernikahan tidak selalu memakai undangan. Sebagai gantinya adalah nasi kotak lengkap dengan lauk pauknya yang dipakai sebagai undangan. Apabila yang diundang adalah orang yang penting, maka undangannya tidak berupa nasi kotak, tapi ditempatkan di rantang 5 susun. Mantap kan hehehehe. Menu yang wajib ada salah satunya adalah sambel goreng ini. Selain itu sambel goreng biasanya dijumpai sebagai salah satu menu yang ada dalam tumpeng, baik itu tumpeng nasi putih atau nasi kuning.

SAMBEL GORENG KENTANG ATI AMPELA

Bahan :
500 gr kentang, kupas, potong dadu dan goreng
300 gr ati ampela ayam, rebus hingga empuk dan goreng
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas, geprek
1 sdt air asam jawa
1 sdm gula pasir (sesuai selera)
1/2 sdm garam (sesuai selera)
300 ml santan kental
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 butir kemiri sangrai
250 gr cabe merah besar
3 buah cabe rawit (sesuai selera)


Cara Membuat :
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam dan lengkuas. Aduk rata.
- Masukkan ati ampela, aduk rata dan biarkan sebentar.
- Tuang santan kental sedikit demi sedikit sambil diaduk. Masukkan kentang.
- Tuang air asam jawa dan bumbui dengan garam serta gula pasir.
- Masak hingga bumbu meresap dan santan menyusut. Test rasa.
- Angkat dan sajikan.






Penyajiannya cukup dengan lontong atau ketupat, kerupuk udang dan taburi bawang goreng yang banyak. Alhamdulillah nikmat banget. Kalau dinikmati dengan nasi juga tetap enak kok. Silahkan disesuaikan dengan selera keluarga ya.

Continue reading

Thursday, September 12, 2013

ROTI ISI KEJU



Cihuuuy...bisa bikin roti lagi. Kayanya udah lama banget gak bikin roti sendiri dan kali ini adalah roti yang terinspirasi dari soto ayam. Kayanya gak nyambung banget ya, dari soto ayam kok larinya ke roti hihihi. Ceritanya masak soto ayam buat menu di rumah dan bikin juga perkedel kentang sebagai pelengkapnya. Waktu lagi kupas-kupas kentang, langsung ingat deh ama Potato Bread dan akhirnya langsung menyisihkan sedikit kentang untuk dikukus. Daripada ntar kebayang-bayang terus ama roti homemade, lebih baik langsung dieksekusi. Padahal udah ngeluarin 'harta karun' putih telur dari freezer untuk diolah, akhirnya ya masukin freezer lagi deh hahahaha.

Selalu suka dengan potato bread. Teksturnya yang lembut dan halus, gak kalah dengan roti buatan bakery. Bedanya kalau potato bread homemade tidak memakai bahan pelembut apapun, jadi jauh lebih aman dibandingkan roti buatan bakery. Sudah beberapa kali membuat potato bread dan selalu puas dengan hasilnya, gak heran kalau resepnya memang jadi andalan banget. 
Kali ini aku buat roti dengan isian keju. Pengennya sih diisi keju yang melted atau bahkan cheese spread. Sayangnya lagi gak punya bahan-bahannya di rumah, jadi cukup dengan isian keju cheddar yang diolah aja deh. Sebagian adonan ada juga yang dibuat roti dengan topping pizza, tapi sayangnya keburu ludes sebelum difoto :D




Original recipe Potato Bread milik Bunda Ricke sudah pernah aku posting disini. Selain memakai resep tersebut, aku juga suka dengan resep NCC. Salah satu roti buatanku yang diadaptasi dari resep Soft Bread NCC bisa dilihat disini. Berikut aku posting resep isian keju yang kupakai ya. Terbuat dari campuran keju cheddar parut, terigu, gula dan margarin. Hasilnya adalah isian keju yang gurih-manis dengan bentuk berbulir-bulir seperti yang pernah kuliat di beberapa bakery.

ISIAN KEJU

Bahan :
75 gr keju cheddar, parut halus
20 gr susu bubuk full cream
50 gr tepung terigu protein sedang
35 gr gula pasir halus
25 gr margarin / butter

Cara Membuat :
- Sangrai tepung terigu di atas api kecil. Aduk hingga teksturnya terasa ringan. Angkat dan dinginkan.
- Campur seluruh bahan isian beserta terigu. Aduk rata hingga berbulir-bulir kasar.
- Siap digunakan sebagai bahan isian.






Tekstur roti yang lembut keliatan banget kan. Bahkan sampai esok harinya masih tetap lembut lho. Masukkan ke dalam wadah tertutup atau plastik apabila akan dinikmati esok harinya ya, agar teksturnya tidak berubah dan roti tidak kering. Kalau suka dengan roti hangat sebagai menu sarapan, bisa dipanaskan sebentar dalam microwave ya. Siap deh dinikmati saat sarapan bersama teh atau kopi favorit. 




Selain membuat roti dalam loyang, aku juga iseng aja membuat dalam cup muffin. Hasilnya lucu ya, montok dan nge-dome banget hehehehe. 




Continue reading

Wednesday, September 11, 2013

CHEESE COTTON CAKE


Kebetulan masih punya banyak stok cream cheese di kulkas (anyone?? hihihi). Harus segera diberdayakan sebelum keburu expired. Udah banyak banget ide yang numpang lewat, tapi kebanyakan lenyap karena yaaa itu tadi cuma numpang lewat doank hahahaha. Akhirnya setelah mengumpulkan semangat diniati untuk bikin cheese cake aja. Pastinya aku pengennya bikin kesukaan keluarga donk, yaitu JCC alias Japanese Cheese Cake. Tapi ternyata masih ada masalah, yaitu aku gak punya stok krim kental di rumah...hadeeh.

Akhirnya aku memutuskan untuk membuat cheese cotton cake. Sebenarnya JCC termasuk dalam jenis cotton cake juga, tapi cheese cotton cake yang kubuat ini tanpa memakai krim kental dan hanya memakai susu cair biasa. Diambil dari buku 52 Resep Kue Berlapis dari Sedap, berikut ini resepnya ya...






CHEESE COTTON CAKE


Bahan :
130 gr unsalted butter (pakai yang salted)
130 gr tepung terigu protein rendah (bisa juga terigu protein sedang)
1/4 sdt baking powder
160 gr susu cair (ditimbang ya)
200 gr cream cheese suhu ruang
10 kuning telur, kocok lepas
10 putih telur
1/4 sdt garam
1 sdt air jeruk nipis / lemon
200 gr gula pasir

Cara Membuat :
- Panaskan oven 160'C. Siapkan 2 buah loyang 24x24x4 cm yang dialas kertas roti tanpa dioles. Aku pakai loyang 22x22x4 cm dan hasilnya terlalu tinggi apabila ditumpuk. Apabila memakai loyang dengan sambungan, bungkus dasar loyang memakai alumunium foil untuk mencegah air merembes ke dalam adonan.
-Panaskan butter cukup hingga meleleh dan jangan sampai mendidih. Matikan api dan tambahkan campuran terigu dan baking powder yang telah diayak. Aduk hingga rata dan sisihkan.
- Panaskan susu cair cukup hingga terlihat gelembung kecil di tepi panci dan tidak usah mendidih. Tambahkan cream cheese dan aduk hingga larut.
- Tuang campuran susu dan cream cheese ke kuning telur yang sudah dikocok lepas. Aduk hingga rata.
- Tuang adonan ke dalam campuran terigu sambil diaduk hingga licin dan rata. Sisihkan.
- Dalam suatu wadah yang bersih dan kering, kocok putih telur, garam dan air jeruk nipis hingga berbusa.
- Masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga SOFT PEAK (apabila gagang mixer diangkat maka adonan akan membentuk kerucut tumpul atau seperti jambul petruk).
- Tuang 1/3 bagian adonan putih telur ke dalam adonan kuning telur. Aduk balik perlahan hingga rata dan tuang kembali ke adonan putih telur. Aduk balik hingga tercampur rata.
- Tuang adonan ke 2 buah loyang kemudian letakkan loyang tersebut di atas loyang lain yang berisi air panas (steam bake / au bain marie).
- Panggang selama 50-60 menit (tergantung pada oven masing-masing ya) hingga matang.
- Keluarkan dari oven, biarkan sejenak dan keluarkan dari loyangnya.
- Setelah dingin, oles salah satu bagian cake dengan filling / isian sesuai selera, tumpuk dengan bagian cake yang lain kemudian tekan perlahan.
- Simpan di kulkas hingga set baru kemudian dipotong-potong sesuai selera.

Untung fillingnya memakai cream cheese frosting yang terbuat dari butter, cream cheese dan coklat putih leleh. Bisa juga memakai selai strawberry atau blueberry bila suka. Tanpa filling juga tetap enak kok.

CREAM CHEESE FROSTING

Bahan :
50 gr unsalted butter (pakai yang salted)
100 gr cream cheese
100 gr white cooking chocolate (WCC), lelehkan.

Cara Membuat :
- Kocok butter hingga lembut.
- Tambahkan cream cheese dan WCC, kocok hingga rata dan lembut.
- Siap digunakan.




Teksturnya tentu saja sangat lembut. Itulah mengapa disebut sebagai cotton cake. Rasanya juga cukup ringan, tidak terlalu ngeju karena memang menggunakan cream cheese sebanyak 200 gr saja. Beda ya dengan New York Cheese Cake yang memakai cream cheese sebanyak 1 kg hehehehe. Kalau aku lebih memilih yang rasanya 'soft' seperti JCC atau cheese cotton cake ini deeeh.
Cream cheese frosting-nya juga pas menurutku, rasanya tidak terlalu ngeju dan ada semburat manis dari coklat putihnya. Dinikmati dingin setelah dikeluarkan dari kulkas....nikmat banget.
Untuk cheesy lovers....monggo bisa dicoba resepnya, mungkin bisa sesuai dengan selera keluarga.



Continue reading

Tuesday, September 10, 2013

BROWNIES KUKUS ROLL



Nge-browkus lagi setelah sekian lama klakatnya istirahat. Sebenarnya sama sekali gak ada niat untuk bikin brownies kukus aka browkus. Kebetulan beberapa hari yang lalu sedang prepare untuk keperluan pesanan esok harinya dan ngeliat klakat yang sedang nganggur. Jadi inget kalau memang lama banget gak dipakai klakatnya, karena terakhir dipakai H-1 Lebaran yang lalu hehehehe. Niat semula yang ingin menyiapkan keperluan pesanan malah jadinya nimbang-nimbang bahan untuk bikin browkus.

Sebenarnya aku cukup sering bikin browkus, sampai terkadang aku sendiri udah ngerasa bosan makannya. Setiap kali ada pesanan pasti dilebihkan sedikit adonan karena memang anak-anakku penggemar berat browkus buatan Bundanya (eheeem...pastinya donk ya). Untuk kali ini aku pengen mencoba browkus memakai resep yang berbeda dengan yang biasa aku buat. Sekedar uji resep saja dan membandingkan hasilnya dengan resep yang biasa aku pakai. Kali ini aku memakai resep dari buku 99 Masakan Harian ala Resto karangan Pak Sahak Pribadi dan Teh Nenis. Bahan-bahan yang dipakai dalam resep ini sebenarnya sama saja dengan resep yang biasa kupakai, hanya berbeda di takarannya saja. Please check the recipe yaaa...




BROWKUS ROLL

Bahan A :
6 butir telur
215 gr gula pasir
1 sdt emulsifier
1/2 sdt vanilla

Bahan B :
125 gr tepung terigu protein sedang
20 gr coklat bubuk (aku gak pakai)
17 gr coklat hitam (aku pakai 37 gr)
1/4 sdt baking powder
---> campur dan ayak bahan B

Bahan C :
100 gr coklat masak (DCC)
20 gr butter
175 gr minyak sayur
---> lelehkan coklat bersama butter kemudian campur dengan minyak sayur, aduk rata.

Bahan isian :
selai sesuai selera atau buttercream

Topping (optional)
- coklat leleh (aku pakai milk cooking chocolate dan white cooking chocolate)
- red cherry

Cara Membuat :
- Panaskan klakat yang telah diberi air dan siapkan loyang. Aku memakai 2 buah loyang 22x22x4 cm, oles margarin, alasi kertas roti dan oles kembali. Sisihkan.
- Kocok bahan A hingga mengembang dan kental berjejak.
- Masukkan bahan B, aduk balik perlahan. Bisa juga dimixer dengan speed rendah sebentar saja.
- Tuang bahan C, aduk balik memakai spatula hingga tercampur rata.
- Tuang ke 2 buah loyang, hentakkan perlahan untuk membuang udara yang terperangkap dalam adonan.
- Kukus selama kurang lebih 10 menit. 
- Angkat, keluarkan dari loyang di atas kertas roti yang ukurannya sedikit lebih besar daripada ukuran loyang.
- Oles selai dan langsung digulung sambil dipadatkan.
-Setelah dingin bisa diberi topping coklat leleh. Biarkan set baru dipotong sesuai selera.

Notes :
- Gunakan api sedang sehingga permukaan browkus rata. Api yang terlalu besar mengakibatkan permukaan browkus bergelombang.
- Apabila memakai isian buttercream, saat masih panas gulung browkus tanpa isian (digulung memakai kertas roti saja). Setelah agak dingin baru dibuka gulungannya, dioles buttercream dan digulung lagi sambil dipadatkan.
- Saat masih panas, browkus masih lentur sehingga mudah untuk digulung



Teksturnya lembut dan ringan, gak salah kalau resep ini menjadi resep andalan Teh Nenis. Soalnya memang enak browkusnya. Dibandingkan browkus yang biasa kubuat memang tidak berbeda jauh dengan yang biasa kubuat. Penasaran? Yuuuk dicobain aja resepnya.
Happy steaming ^_^




Browkus Roll ini adalah postingan pertamaku untuk event NCC Chocolate Weeks yang merupakan kerjasama NCC dan Dapur Masak. Here's the badge



Continue reading