Saturday, December 14, 2013

NAGASARI

loading...


Nagasari atau dalam bahasa Jawa disebut Nogosari adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras dan isian pisang. Tepung beras direbus dengan santan, diberi isian pisang, dibungkus daun kemudian dikukus. Kue ini masih bisa dijumpai dengan mudah di pasar tradisional dan sering juga disajikan saat acara-acara hajatan atau keagamaan. Tidak ada salahnya bila kita membuat sendiri di rumah dan mengenalkan kue ini kepada anak-anak kan hehehe

Kebetulan lagi-lagi panen pisang di kebun Mama. Keseringan bikin cake tentunya bosan, yang gak bosan ya dibuat pisang goreng hihihi. Tapi masa harus bikin pisang goreng terus, jadi salah satu alternatifnya ya diolah menjadi nagasari aja ya. Gunakan pisang yang manis dan jangan terlalu lembek ya, jadi nagasarinya mantap. Untuk takaran santan, sebenarnya jangan dijadikan patokan baku ya, karena bergantung juga pada kondisi tepung beras yang dipakai. Kalau mamaku bikin nagasari malah hanya pakai jurus kira-kira aja tuh. Resep yang kupakai sebagai berikut ya...

NAGASARI

Bahan :
250 gr tepung beras
100 gr gula pasir
1 sdt garam
800 ml santan
1 helai daun pandan, simpulkan
pisang, potong- potong
daun pisang untuk membungkus, secukupnya

Cara Membuat :
- Campur tepung beras dan sedikit santan, aduk  hingga rata.
- Campurkan sisa santan, garam, gula pasir dan daun pandan kemudian tuang campuran tepung beras.
- Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga adonan rata dan mengental menyerupai bubur. Matikan api.
- Ambil selembar daun pisang, letakkan 1 sdm atau secukupnya adonan, beri pisang di bagian tengah dan tutup kembali dengan adonan.
- Gulung daun pisang yang berisi adonan dan lipat kedua sisinya ke arah tengah.
- Lakukan hingga habis
- Kukus selama kurang lebih 30-35 menit hingga matang

Notes :
- Untuk hasil yang lebih kenyal bisa ditambahkan 25 gr tepung kanji dalam adonan. Nagasari yang hanya memakai tepung beras teksturnya akan lebih lembut. Silahkan disesuaikan dengan selera ya.
- Apabila menyukai manis, bisa ditambahkan takaran gula pasir,




Cukup sederhana bukan cara pembuatannya. Yuuk..kenalkan jajan tradisional ke anak-anak kita ^^
loading...
Previous Post
Next Post

0 komentar: