Wednesday, May 10, 2017

PUTU AYU



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Salah 1 kue tradisional favorit saya adalah putu ayu. Kue ini juga kue kenangan masa kecil saya. Dulu waktu saya kecil, sering membantu almarhumah tante saya membuat kue ini untuk dijual. Biasanya kalau diajak mudik Mama Papa ke Pekalongan dan tante sedang membuatnya, saya suka bantuin ngisi kelapa ke cetakannya. Bantunya sih gak lama-lama, abis parutan kelapanya abis ya langsung lari keluar ntar balik lagi kalau udah mateng hahaha. Al Fatihah untuk alm, tante Lis, in shaa Allah beliau khusnul khotimah.

Sampai sekarang pun saya tetap suka putu ayu. Dulu waktu awal-awal belajar bikin kue, tentu saja saya penasaran pengen bisa bikin putu ayu sendiri. Tentu saja gak langsung berhasil donk hehehe. Saya pun pernah gagal membuat putu ayu, ada yang bantat, hasilnya keras sampai gak bisa matang heuheuheu. Pokoknya kalau urusan gagal bikin kue, saya mah ahlinya, udah kenyang banget euy. Namanya lagi proses belajar, tentu saja hal tersebut wajar ya, anggep aja sebagai biaya kursus kan hihihi.

Balik lagi ke putu ayu, anak-anak saya pun suka kue putu ayu ini, tapiii...mereka gak suka kelapanya. Hadeeeh, padahal putu ayu tanpa parutan kelapa bagaikan makan siomay tanpa bumbu kacang hihihi. Okelah saya bikin tetap pakai kelapa tapi dikit-dikit gini aja bahkan ada beberapa yang tidak saya kasih parutan kelapa sama sekali, khusus buat anak-anak. Monggo yang pengen nyobain, in shaa Allah bisa berhasil bikinnya. Resepnya sama dengan yang pernah saya posting dulu banget, sekarang saya tuliskan lagi.






PUTU AYU

Bahan :
250 gr tepung terigu
200 gr gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier
100 ml air kelapa (bisa juga pakai air biasa)
1 sdt pasta pandan
1/2 butir kelapa parut
sejumput garam

Cara Membuat :
1. Campurkan parutan kelapa dengan garam dan kukus selama 10 menit. Angkat dan sisihkan
2. Oles tipis cetakan putu ayu dengan minyak kemudian tata kelapa parut di dasar cetakan sambil dipadatkan. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir dan emulsifier hingga mengembang dan kental.
4. Tuang air kelapa sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan mixer kecepatan rendah.
5. Masukkan tepung terigu sambil diayak, kocok rata dan terakhir masukkan pasta pandan. Aduk rata.
6. Tuang ke cetakan hingga penuh kemudian kukus hingga matang, kurang lebih selama 15 menit.
7. Angkat, keluarkan dari cetakan.

Kalau memakai dandang, jangan lupa untuk membungkus tutupnya ya agar tetesan uap air tidak mengenai kue. Kalau pakai klakat, tidak perlu dibungkus tutupnya.

Cobain bikin yuuuk. Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^


Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id
Continue reading

Thursday, April 13, 2017

ONDE-ONDE KENTANG (LAGI)



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Saya bukan penggemar fanatik onde-onde, suka siih tapi ya kalau disuruh milih pasti lebih milih bakwan atau tempe mendoan hihihi. Suka males juga kalau bikin onde-onde karena menurut saya ribet. Sayangnya kalau beli, biasanya suka alot kalau dingin. Makanya kalau lagi beli jajanan saya jarang beli onde-onde. Tapi sejak tau resep onde-onde kentang, saya pasti lebih milih bikin laaah dibanding kalau disuruh beli onde-onde. Suka dengan tekstur onde-onde kentang yang lembut di dalam tapi tetap "kres" di luarnya. Ketika sudah dingin teksturnya juga tidak alot atau keras.

Dulu saya sudah pernah posting ya. Resep ini saya dapat dari Mbakyu Tati Widharti yang foto-fotonya selalu bikin saya terpesona, asli cantiiiik banget. Selain pinter motret, mbak Tati ini juga pinter bebikinan. Jazakillahu khoir untuk resepnya mbak Tati.

Menurut saya, yang namanya onde-onde tuh lebih enak yang kecil-kecil sekali hap. Tapiii...saya mah gak telaten donk kalau bikin yang versi kecil-kecil gitu hihihi. Lagu lama ya bund >_<  Jadilah kalau bikin onde-onde saya bikin yang gede. Gayanya aja alasan, kan biar puas tuh maemnya, onde-ondenya gede. Padahal sih alasan sebenarnya ya karena malas aja, kelamaan kalau bikin yang kecil-kecil hahaha. Yuuuk yang belum pernah bikin onde-onde kentang, resepnya saya tuliskan lagi disini ya.






ONDE-ONDE KENTANG

Bahan Kulit :
250 gr tepung ketan
35 gr tepung beras
50 gr kentang, kukus dan haluskan
125 gr gula pasir
1/4 sdt vanilli
1/2 sdt garam
150-200 ml air
100 gr wijen putih
Minyak untuk menggoreng

Bahan Isian :
100 gr kacang hijau kupas, rendam 1 jam
60 gr gula pasir
1 daun pandan, simpulkan
100 ml santan
1/4 sdt garam

Cara Membuat Kulit :
1. Campur kentang dan semua bahan kering, aduk hingga rata.
2. Panaskan air, cukup hingga panas saja ya, tidak usah sampai mendidih.
3. Tuang air panas dalam adonan tepung sedikit demi sedikit sampai adonan bisa dipulung. Hentikan penambahan air apabila dirasa sudah cukup atau tambahkan bila adonan masih kering. 
4. Bulat-bulatkan adonan dengan besar sesuai selera. Sisihkan

Cara Membuat Isian :
1. Kukus kacang hijau kupas selama 20 menit. Angkat dan panas-panas haluskan.
2. Tambahkan gula pasir, daun pandan, garam dan santan. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga kalis. Angkat dan dinginkan.
3. Timbang dan bulatkan kecil-kecil

Penyelesaian :
1. Buat cekungan pada kulit yang sudah dibulatkan, beri isian, tutup rapat dan bulatkan kembali.
2. Celupkan ke dalam air dingin dan gulingkan ke wijen. Kepal-kepal perlahan supaya wijen menempel dan onde-onde bulat.
3. Panaskan minyak, goreng onde-onde dengan api kecil hingga mengapung dan berwarna kecoklatan.
4. Angkat dan tiriskan.

Ingin berkreasi dengan onde-onde? Tambahkan pasta pandan di adonan kulit, jadi deh onde-onde pandan nan cantik. Atau bisa juga gunakan campuran wijen hitam dan putih, onde-onde jadi unik deh.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^


Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id

Continue reading

Tuesday, February 7, 2017

CARANG GESING



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabaraktuh
Postingan tentang carang gesing lagi ya. Duluu saya udah pernah posting dan yang dulu pun juga carang gesing versi ramekin hihihi. Carang gesing adalah salah satu jajanan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Carang gesing berbahan utama pisang dan santan, dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus hingga matang. Untuk ibu-ibu yang malas ribet seperti saya, tentunya bisa banget membuat carang gesing tanpa daun pisang, melainkan di pinggan tahan panas atau ramekin seperti ini. Memang akan ada perbedaannya yaitu tidak ada aroma daun pisangnya, tapi its okee ya. Kalau saya sih memang milih praktisnya aja, lagian saya mah gak ahli dalam hal bungkus membungkus hahaha.

Kebetulan saya masih punya 2 lembar roti tawar, jadi saya tambahkan ke dalam carang gesing ini. Lebih enak, jadi lebih lembut. Untuk variasi saya tambahkan pula kismis, bisa juga kalau mau diberi taburan kayu manis bubuk. Carang gesing ini enak disajikan hangat ataupun dingin. Kalau saya lebih suka yang versi hangat, ceritanya dijadikan hot dessert yaa. Hihihi....gaya banget bahasanya >_< Tapi saya mah gak nolak juga kalau disodorin carang gesing dingin, gak kalah enaknya.





CARANG GESING

Bahan :
4 buah pisang, kurleb berat 300 gr (saya pakai pisang kepok)
400 ml santan
50 gr gula pasir
30 gr gula palem
1 butir telur kocok lepas
2 daun pandan, iris-iris
2 roti tawar (optional)
Kismis (optional)

Cara Membuat :
1. Rebus santan dan gula hingga mendidih. Matikan api dan dinginkan.
2. Masukkan kocokan telur dan dan pandan ke dalam santan. Aduk hingga rata.
3. Potong-potong pisang dan roti tawar, letakkan di pinggan tahan panas dan daun pisang. Siram dengan kuah santan, taburi dengan kismis.
4. Kukus hingga matang, kurang lebih selama 30 menit. Siap disajikan hangat atau dingin.

Bisa menggunakan full gula pasir ya, kalau saya suka mix dengan gula palem karena aromanya jadi lebih sedaaap. Monggo disesuaikan dengan selera aja.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id
Continue reading

Thursday, January 26, 2017

KUE LUMPUR TAPE



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Bikin kue lumpur tape ini beberapa hari yang lalu. Ceritanya mau ada acara kumpul-kumpul untuk membahas acara anak-anak. Naaah saya pastinya pengen donk bikin cemilan donk. Entah kenapa yang kebayang pertama kali ya kue lumpur, mungkin karena udah lama gak bikin ya. Tapi kalau harus pakai kentang males banget ya, maklum baru start di dapur jam 8 sedangkan jam 10 teman-teman udah berencana datang ke rumah. Malesnya karena harus ngukus kentang dulu dan kemudian dilanjut menghaluskan hihihi. Akhirnya pindah haluan pakai tape aja deh. Kebetulan punya tape yang enak, manis dan lembut.

Sebenarnya kalau membuat kue lumpur, base resep saya tetap menggunakan resep NCC. Tinggal nanti disesuaikan aja dengan bahan yang dipakai. Misalnya kalau memakai labu yang lebih berair, maka santan akan saya kurangi. Udah cocok banget dengan resep ini dan jadi andalan banget sejak jaman masih ualan dulu.

Balik lagi ke kue lumpur tape, hasil jadinya enak lho. Tetap lembut dengan aroma tape yang menggoda....jiaaah bahasanya bund >_<  Aroma tape ini yang mengingatkan saya dengan apem, tapi kalau apem kan memakai tepung beras sedangkan kue lumpur tape ini tetap memakai tepung terigu. Cobain deh, beneran enaak.






KUE LUMPUR TAPE

Bahan :
500 gr tape singkong, buang seratnya
250 gr gula pasir
3 kuning telur
2 putih telur
450 ml santan matang
1/2 sdt vanilla (saya pakai vanilla paste)
1/4 sdt garam
250 gr tepung terigu serbaguna
100 gr margarin, lelehkan
Kismis secukupnya

Cara Membuat :
1. Haluskan tape memakai garpu. Sisihkan.
2. Kocok telur dan gula hingga pucat kemudian masukkan vanilla dan garam.
3. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus dikocok memakai mixer speed rendah.
4. Masukkan tepung terigu bergantian dengan tape sambil dikocok hingga tercampur rata.
5. Tuang margarin leleh, aduk rata memakai spatula.
6. Panaskan cetakan kue lumpur, tuang adonan kemudian tutup. Setelah 1/2 matang, beri topping kismis dan masak kembali hingga matang.
7. Angkat dan siap disajikan.

Notes :
- Binti-bintik hitam pada kue lumpur berasal dari vanilla paste yang saya gunakan
- Tuang adonan ketika cetakan benar-benar panas, gunakan api kecil saja agar adonan matang sempurna dan tidak gosong bagian bawahnya.

Suka bangeeet deh. In shaa Allah resep ini recomended untuk dicobain.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id
Continue reading

Monday, January 23, 2017

SEBLAK CILOK



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Duet antara 2 makanan yang 'katanya' gak penting tapi sering bikin kangen, yaitu seblak dan cilok. Ceritanya saya lagi pengen banget makan seblak super pedas, tapi lagi gak punya krupuk aci ataupun makaroni. Biasanya saya selalu bikin seblak dengan 2 bahan tersebut. Kebetulan masih ada sisa cilok, jadi yaa kali ini bikin seblak cilok aja, alias cilok yang dibumbui seblak hihihi. Maksa yaaa. Eh biar gitu, ternyata enak banget lho rasanya. Makan 20 butir seblak cilok berasa kurang hahaha, maklum ciloknya juga sisa-sisa saya bikin cilok kuah. Next time yaa bikin lagi. Kalau gak ada cilok dan kebetulan punya stok bakso, bisa juga tuh dibuat seblak bakso. 

Untuk pelengkapnya, saya pakai telur aja. Sebenarnya pengen juga ditambahin sosis atau smoked beef, tapi males nungguinnya karena masih beku di kulkas. Ya udah laah pakai seadanya aja. Resep cilok udah pernah saya posting ya disini. Atau bisa juga pakai resep andalan masing-masing ya. Ntar in shaa Allah saya share juga postingan tentang cilok kuah yang gak kalah enaknya. Kalau yang suka main IG, resepnya bisa dilihat di akun IG saya yaa.




Biasanya kalau bikin seblak bisa pakai selusin cabe rawit, jadi bener-bener mantap pedasnya dan bikin puyeng seketika hilang hahaha. Kali ini pakai 1/2 lusin aja, gak berani yang terlalu heboh euy daaan memang rawit lagi mahal ya hihihi.

SEBLAK CILOK

Bahan :
20 butir cilok
1 butir telur, kocok lepas
Garam dan gula pasir secukupnya
100 ml air atau sedikit aja sesuai selera
1 batang daun bawang, iris 
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
4 siung bawang putih
4 butir bawang merah
2 cabe merah / keriting
6 cabe rawit atau sesuai selra
2 cm kencur

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
2. Masukkan cilok, tuang kocokan telur sambil diaduk cepat hingga berserabut.
3. Tuang air, bumbui garam dan gula. Test rasa hingga sesuai selera ya.
4. Masak hingga meresap dan sebelum diangkat, masukkan irisan daun bawang.
5. Angkat dan sajikan hangat dengan irisan rawit di atasnya bila suka 



Yakin nih gak mau nyoba? Biar makanan gak penting tapi enaaak lho, bisa jadi obat puyeng hihihi.

Semoga bermanfaat yaa

Sumber : catatan-nina.blogspot.co.id
Continue reading

Friday, October 28, 2016

LEMPER BAKAR ISI ABON ROA



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah
Lemper bakar yang saya buat beberapa waktu yang lalu, baru sempat muncul di blog sekarang. Resepnya sudah duluan saya tulis di IG dan sebenarnya masih banyak resep yang belum sempat saya tuliskan di blog. Akhir-akhir ini memang IG lebih update ya, karena memang lebih praktis saya bisa posting via hape saja. Kalau ngeblog pakai hape bisa mumet sayanya karena hape saya mah hape jadul nan mungil hihihi. Tapi bagaimanapun saya tetap cintaah dengan blog saya ini karena proses belajar saya di dapur bisa diikuti di blog ini. Yaaa...walaupun blog ini isinya masih gitu-gitu aja euy, maklum emak-emak nih ya, kadang lebih susah proses belajarnya, giliran ada luang untuk belajar eeeh..malesnya datang >_<

Ngelantur kemana-mana deh, balik lagi ke lemper bakar ya. Beberapa waktu yang lalu saya dapat kiriman abon roa khas Manado. Selain enak dinikmati dengan nasi yang masih ngebul-ngebul, abon roa ini juga saya olah menjadi nasi bakar. Bisa dilihat di IG ya, nasi bakar yang memakai abon roa. Selain nasi bakar, saya juga membuat lemper bakar yang diisi abon roa. Kalau di Manado sana kan terkenal dengan lalampa, yang mirip lemper namun dibakar dan berisi cakalang pampis. Yang ini biarpun mirip dengan lalampa, saya tetap nyebutnya dengan lemper bakar saja ya, karena memang kalau lalampa kan identik dengan cakalang pampis.

Di tempat saya, lemper bakar juga banyak penggemarnya. Menurut saya aromanya lebih nikmat dibanding lemper biasa, walau semua balik lagi ke masalah selera sih. Kalau lemper biasa kan setelah dibentuk dan dibungkus daun udah jadi deh. Bahkan sekarang ini kebanyakan mbungkusnya gak pakai daun tapi memakai plastik khusus lemper yang berwarna mirip daun pisang muda. Jadi daun pisangnya cuma dikit, cuma untuk melilit lemper aja hehehe. Nah kalau lemper bakar pastinya full dibungkus daun donk ya, makanya aromanya lebih nikmat.



Lemper memang jadi salah satu isian snack box favorit saya, bahkan demikian halnya dengan anak-anak saya. Hoby deh makan lemper. Biarpun jadi favorit, saya suka males bikinnya. Selain lumayan lama, saya juga suka gak beres kalau dalam hal bungkus membungkus pakai daun hihihi. Tuuuh liat tuh bungkusan lemper saja jadinya ajaib gitu. Bisa juga sih bikin lemper anti ribet, yaitu dengan menggunakan loyang atau pyrex. Ketan cukup ditata di loyang kemudian beri isian dan tutup lagi dengan ketan. Ntar kalau mau makan tinggal diiris-iris, praktis kaaan. Jadinya memang gak mirip lemper yang identik dengan dibungkus daun pisang, tapi lumayan laah bisa jadi solusi kalau pengen mengurangi keribetan kalau pas bikin lemper heuheuheu.

Monggo kalau ada yang berkenan mencoba resep lemper ala saya. Kalau gak punya abon roa, boleh lah pakai abon ayam atau sapi. Yang lebih siiip ya tentunya isi ayam suwir, haduuuh itu lebih enak.

LEMPER BAKAR ISI ABON ROA

Bahan :
500 gr beras ketan putih, direndam minimal 3 jam (saya biasanya direndam semalaman, paginya baru diolah)
200-250 ml santan dari 1 butir kelapa
1 sdt garam
2 daun pandan, simpulkan
Abon roa untuk isian secukupnya

Cara Membuat :
1. Kukus ketan bersama daun pandan hingga 1/2 matang kemudian pindahkan ke panci dan beri santan dan garam. Aduk hingga rata.
2. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga santan habis.
3. Pindahkan lagi ke kukusan dan kukus hingga matang.
4. Panas-panas pindahkan ketan ke loyang atau wadah datar dan biarkan hangat. Pulung dan beri isian kemudian bentuk lonjong.
5. Bungkus dengan daun dan bakar sebentar hingga daun layu.
6. Angkat dan siap disajikan



Enaknya kalau bikin lemper sendiri tuh isinya sesuka hati alias berlimpah heheheh. Jadi puas kan makannya. Alhamdulillah, abon roa ini juga enak untuk isian lemper.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

Sumber : catatan.nina.blogspot
Continue reading