Sunday, January 22, 2012

AYAM SAUS KARAMEL


Haiii...lagi-lagi postingan tentang daily menu ayam. Menu ayam lagi...jangan pada bosen ya, soalnya emang anak-anak suka makan menu ayam dan juga berbagai macam variasi menu bisa didapatkan ketika kita mengolah ayam. Salah satunya adalah ayam goreng saus karamel ini. Resep aslinya adalah Ayam Goreng Karamel Pedas  milik teh Ricke Indriani. Makasih share-nya ya Bunda...Jelas enaknya kan. Tapi tentunya dimodif lagi sesuai selera keluarga. Aku bikinnya gak pedas, karena untuk menu anak-anakku dan juga menjadikan karamelnya sebagai saus. Hmmm...yummy deh. 

Bikinnya simple banget dan juga cepat.
Ini adalah resepnya ya...

AYAM SAUS KARAMEL

Bahan:

500 gr ayam
1 sdt air jeruk nipis
1/4 sdt garam
2 siung bawang putih
1 ruas jahe iris korek api
1 sdt cabe merah giling (skip)
2 sdm gula (bisa dikurangi atau ditambah ya)
1 sdm saus tomat (asllinya saus cabe)
1 sdm madu
1 sdt kecap
1/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
125 ml air (aslinya gak pake)

Cara Membuat:
Cuci bersih ayam, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sejenak.
Panaskan minyak dan goreng ayam hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan.
Tumis bawang putih dan jahe, masukkan gula dan biarkan sampai berkaramel.
Masukkan ayam, aduk hingga rata dan ayam terbalut karamel.
Tambahkan air, masukkan madu, kecap, garam dan merica. Masak hingga mendidih dan air agak menyusut.
Test rasa, angkat apabila rasanya dirasa sudah pas.
Siap dihidangkan.

Mudah ya membuatnya, anak-anak pun suka. Saus karamelnya enak banget, pas manisnya dan cocok banget dihidangkan dengan nasi hangat. Yuks dicoba :)
Continue reading

Thursday, January 19, 2012

WINGKO

Haiii...tau wingko kan? Suka gak makan wingko? Kalau aku suka banget. Sebenarnya di tempatku, cukup gampang dapetin wingko, banyak juga yang jualan disini. Tapi sekali-sekali gak ada salahnya bikin sendiri, biar lebih puas maemnya. :))

Wingko sendiri merupakan jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran kelapa, tepung ketan dan gula. Rasanya gurih dan manis. Enak dinikmati saat hangat, tapi kalaupun sudah dingin tetap legit rasanya. Wingko yang dijual biasanya dibentuk bulat pipih dengan tekstur yang agak keras. Daerah yang terkenal dengan wingko sebagai oleh-olehnya adalah Semarang, walaupun sebenarnya wingko berasal dari daerah Babat di Jawa Timur. Tak heran kalau nama daerah Babat disematkan sebagai nama belakang jajanan ini, menjadi Wingko Babat hehehehe. Saat ini banyak dijual wingko dengan berbagai  macam variasi rasa. Selain rasa original, kita bisa menemui wingko dengan rasa durian, coklat, nangka, strawberry dan lain-lainnya. Hmmm....variatif sekali ya. 

Wingko ini kubuat kemarin sore, sebagai camilan saat hujan hihihi. Bikinnya cepat, gak pakai lama. Apalagi aku hanya memakai senjata andalanku, yaitu teflon, untuk mencetaknya. Setelah matang baru deh dipotong-potong sesuai selera. Dulu pernah juga bikin wingko, tapi dari tepung ketan hitam dan dicetak di fast maker. Bisa dilihat disini ya. Wingko yang kubuat kemarin lebih kerasa kelapanya, karena takaran kelapanya 2x tepung ketan.



Berikut ini resepnya ya

WINGKO
(Indonesian Coconut Cake)

Bahan:
150 gr tepung ketan
300 gr kelapa parut
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanilli bubuk
1 butir telur
100 gr gula pasir (bisa ditambah kalau suka lebih manis)
150 ml santan kental (aku pakai 130 ml santan instan + 20 ml air)

Cara Membuat:
Campurkan tepung ketan, gula pasir, kelapa parut, garam dan vanilli bubuk. Aduk hingga rata.
Masukkan telur, aduk kembali hingga rata.
Masukkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga gula larut.
Panaskan cetakan (aku pakai teflon ya ^_*), tuang adonan secukupnya, sambil diratakan.
Bolak-balik wingko hingga matang dan permukaannya kecoklatan.
Angkat dan dinginkan.

Dalam pembuatan wingko, ada juga yang tidak memakai santan namun memakai mentega yang dicairkan. Mungkin karena pemakaian kelapanya dirasa sudah cukup banyak ya. Rasanya kurang lebih sama, tapi menurutku rasanya lebih gurih yang memakai santan. CMIIW
Ketika menuang santan, dikira-kira aja ya, jangan sampai terlalu encer, karena nanti wingkonya akan terlalu lembek. Kalau yang banyak dijual di toko-toko, kebanyakan wingko-nya lebih keras. Namun semua kembali ke selera masing-masing ya.

Continue reading

FUYUNGHAY AYAM


Menu Chinese food yang satu ini sangat populer dimana-mana. Selain karena rasanya yang enak, disebabkan juga karena banyaknya keturunan Cina yang bermukim di seluruh penjuru dunia. Tak heran kalau Chinese food menjadi makanan yang populer. 

Fuyunghay dikenal juga dengan nama Chinese Omelet atau telur dadar gaya Cina, padahal pembuatannya bukan dengan didadar lho, tapi digoreng. Fuyunghay selalu dipadukan dengan saus asam manis yang segar. Bisa dibayangkan betapa nikmatnya rasa gurih dari telur goreng yang dipadukan dengan saus asam manis. Fuyunghay bisa diisi dengan berbagai macam isian, dengan isian utama berupa daging. Bisa berupa daging ikan, kepiting, udang atau ayam. Isi lainnya bisa berupa sayuran, misalnya wortel, kol ataupun tauge, bahkan sekarang cukup populer isian fuyunghay yang berupa tahu. Semua kembali pada selera masing-masing ya.

Saat liburan tahun baru di Surabaya kemarin, sempat menikmati fuyunghay yang menurutku istimewa. Yang bikin istimewa yaitu sausnya yang enaaak banget, beda dengan saus asam manis biasa. Penasaran banget, akhirnya tadi siang bikin deh. Sausnya lumayan sih, not bad..walau masih kalah dengan saus fuyunghay resto Nusantara di Surabaya heuheuheu...

Seperti biasa, kalau masak suka asal cemplung aja, tapi kurang lebih resepnya sebagai berikut ya

FUYUNGHAY AYAM

Bahan:
3 butir telur kocok lepas
100 gr fillet ayam cincang kasar
2 siung bawang  putih cincang kasar
1,5 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1/4 sdt gula pasir
1 buah wortel, iris tipis memanjang
kol secukupnya, iris kasar
1 daun bawang iris halus
2 sdm tepung sagu
minyak untuk menggoreng dan menumis

Bahan Saus:
1/2 bawang bombay iris halus
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang kasar
3 buah tomat
1 buah wortel potong tipis memanjang
1 buah nanas potong-potong
5 sdm saus tomat
1 sdm saus inggris
1 sdm saus tiram
1 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
3 sdm gula pasir (sesuai selera ya)
1 daun bawang potong-potong
350 ml air
1 sdm tepung sagu larutkan dengan sedikit air
minyak goreng utk menumis

Cara Membuat Fuyunghay:
Tumis bawang putih sampai harum, masukkan ayam, dan aduk hingga berubah warna.
Bumbui dengan 1 sdt garam, merica dan gula pasir. Angkat dan sisihkan.
Campurkan wortel dan kol dalam telur kocok lepas, tambahkan tumisan ayam. Bumbui dengan 1/2 sdt garam, aduk hingga merata.
Masukkan tepung sagu, aduk rata.
Panaskan minyak secukupnya, goreng fuyunghay hingga kering dan matang. Bisa digoreng dalam beberapa kali gorengan ya.
Angkat dan tiriskan

Cara Membuat Saus:
Rebus tomat dalam air hingga mendidih, angkat dan buang bijinya kemudian blender hingga lembut.
Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
Tambahkan wortel, tumis sebentar hingga agak layu.
Masukkan air tomat, masak hingga mendidih, tambahkan saus tomat, saus inggris, saus tiram, garam, merica dan gula pasir. Masak hingga mendidih kembali.
Masukkan larutan tepung sagu, masak hingga meletup-letup.
Tambahkan nanas, test rasa kembali.
Masukkan daun bawang, aduk sebentar.
Angkat

Penyelesaian:
Tata fuyunghay di atas piring saji.
Panas-panas tuangkan sausnya secara perlahan di atas fuyunghay.
Siap disajikan

Minyak yang digunakan untuk menggoreng fuyunghay jangan terlalu banyak ya, agar telur tidak banyak menyerap minyak. Tapi tentu berbeda dengan kita membuat telur dadar yang hanya menggunakan minyak sedikit saja. Sebenarnya saus asam manis fuyunghay akan lebih lengkap bila ditambahkan kacang polong, penampilannya pun akan semakin cantik deh. Sayangnya aku gak punya kacang polong, ya seadanya aja deh.
Dinikmati dengan nasi hangat enaaak, langsung disantap tanpa nasi juga oke rasanya.
Selamat mencoba, semoga cocok ya. Happy cooking


Continue reading

Wednesday, January 18, 2012

MARTABAK BROWNIES

Martabak manis lagi niy. Moga-moga gak pada bosen ya bacanya. Dari siang tadi hujan deres banget, jadi pengen banget ngemil martabak manis lagi. Kali ini aku nyobain resep martabak brownies yang ada di tabloid koki edisi jadul banget. Kebetulan banget lagi nunggu resep di apotek dan ada tabloid Koki, liat-liat langsung jatuh hati ama resep martabak brownies ini. Langsung deh pencet-pencet  hape, nulis resepnya ;) Ternyata resep ini juga pernah dicobain ama Mbak Dida dan sudah diposting juga di blognya. 


Aku sampai sekarang belum punya loyang martabak nih, jadi masih mengandalkan teflon untuk bikin martabak manis. Sebenarnya pengen bikin pakai fast maker, jadi ntar hasilnya bisa kecil-kecil. Cari-cari di lemari...baru inget kalau fast maker-nya ada di rumah mama. Yo wis lah back to basic..pake teflon. Yang kupakai tadi teflon diameter 16 cm.
Penampilannya gak cantik ya, tuh pinggir-pinggirannya udah abis ditoweli anak-anak. Mereka suka karena crispy hehehehe...

Berikut ini resepnya, dengan sedikit modif dariku. Tadi bikin 1/2 resep saja, udah cukup banyak untuk keluarga kecilku.

MARTABAK BROWNIES

Bahan:
250 gr tepung terigu protein sedang
1 sdm coklat bubuk
1/2 sdt baking powder
1/2 sdm ragi instan
1/2 sdt soda kue
75 gr margarin
40 gr DCC cincang
2 telur utuh
1 kuning telur
350 ml susu cair
50 gr gula pasir

Cara Membuat:
Lelehkan margarin, masukkan DCC, aduk hingga coklat larut, sisihkan
Campur dan ayak tepung terigu, coklat bubuk dan baking powder, sisihkan.
Campurkan susu cair dan ragi instan, sisihkan.
Kocok telur dan sebagian gula hingga mengembang dan gula larut. Tambahkan campuran tepung sedikit demi sedikit, bergantian dengan susu. Aduk hingga rata.
Tuang campuran coklat perlahan-lahan, aduk hingga rata dan diamkan selama kurang lebih 30-50 menit. Tutup adonan dengan serbet bersih.
Panaskan teflon / cetakan martabak, sesaat sebelum dituang, masukkan soda kue, aduk hingga rata.
Tuang adonan dan ratakan hingga memenuhi samping cetakan.
Tunggu hingga berpori, taburi dengan gula pasir.
Tutup teflon / cetakan, masak hingga matang kemudian angkat.
Oles permukaan martabak dengan margarin, tabur dengan keju cheddar parut, meises dan SKM. Bisa diganti sesuai selera ya.

Nyoklat banget deh, empuk  dan Alhamdulillah berserat. Tapi kok lupa fotoin setelah dipotong ya, maklum keburu-buru fotoinnya karena ujan deres banget dan kebetulan fotonya harus di teras depan. 
Sekarang masih tetep penasaran dengan loyang martabak, kayanya emang harus diniatin hunting deh, biar kalo bikin martabak gak terus-terusan pake teflon ^_^


Continue reading

Tuesday, January 17, 2012

RISOTO SUKA-SUKA


Whuaaaa...sebenarnya malu bilang kalo ini risoto, gak mirip banget yak *tutup muka pake serbet*. Yang bener harusnya risoto wanna be karena gak mirip hahahahah. Tapi gak apa ya tetap aku posting karena walau penampilannya maksa banget, tapi rasanya enak lho. Dibilang maksa selain karena penampilannya yang gak mirip, karena isiannya juga suka-suka aku aja hihihih. Jadi jangan dibandingkan dengan risoto asli Italia sana ya :)

Resepnya adaptasi dari majalah Sedap, dengan disesuaikan bahan yg ada di rumah. 

RISOTO SUKA-SUKA

Bahan:

400 gr beras cuci bersih
700 ml air kaldu
100 gr fillet ayam potong dadu
jamur kancing secukupnya
2 sosis iris tipis
2 batang seledri iris tipis
1/2 bawang bombay iris halus
2 bawang putih iris halus
2 sdt garam
2 sdm margarine utk menumis

Cara:
Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu
Masukkan beras dan fillet ayam, masak hingga berubah warna
Tuang 150 ml air kaldu, aduk sebentar biarkan meresap
Tuang kembali 150 ml air kaldu, tutup wajan / panci sambil sesekali diaduk
Tuang sisa air kaldu sedikit demi sedikit sambil diaduk
Bumbui dengan garam, masukkan sosis, jamur dan daun seledri halus
Masak hingga matang, matikan api
Kukus sebentar kurleb 10-15 menit
Sajikan hangat

Isian risoto, bisa disesuaikan dengan selera ya, enak juga bila diisi dengan udang dan lebih mantap lagi ditaburi keju permesan . Risoto bisa juga diberi rasa pedas dari pemberian cabe merah, kayanya bakal lebih enak tuh ya, tapi karena anakku belum bisa makan pedas ya diskip dulu deh cabenya. Selamat mencoba ya..
Continue reading

PUDING SANTAN GULA MERAH

Yakin deh, puding yang 1 ini banyak banget yang suka. Mamaku aja suka banget dan sering minta bikinin untuk isian snack box pengajian. Rasanya lembut dengan aroma manis gula merah yang legit. Puding ini pernah booming kurang lebih setahun yang lalu saat mbak Ricke posting di FB. Perbedaannya dengan puding santan yang biasa dulu kubuat adalah, hanya ada 1 lapisan pada puding ini. Dulu kalau buat puding santan pasti selalu jadi 2 lapisan deh,  lapisan yang santan selalu terpisah. Nah..beda dengan resep yang ini. 


Resepnya hasil intip-intip Ordinary Kitchen, ini juga foto jadul kurang lebih setahun yang lalu. Buat yang belum pernah bikin, puding santan gula merah ini recomended banget untuk dicobain. Ini resepnya ya

PUDING SANTAN GULA MERAH

Bahan:

1 bungkus agar-agar putih
300 gr gula merah, disisir halus
700 ml santan kental
100 ml air
2 kuning telur kocok lepas
1/4 sdt vanili
1 daun pandan, sobek-sobek

Cara Membuat:
Masak gula merah dan air hingga gula larut. Angkat dan saring.
Masukkan santan ke dalam panci, tambahkan air gula merah dan garam, aduk hingga rata.
Masukkan telur, agar-agar dan vanilli bubuk, aduk rata. Masukkan pula daun pandan.
Nyalakan api, masak dengan api kecil sambil diaduk searah, perlahan dan konstan.
Ketika mendidih pertama kali, langsung matikan api. Tuang ke dalam cetakan atau cup yang sudah disiapkan.

Bikin puding emang mudah ya, tapi sebenarnya harus sabar ketika mengaduknya. Selalu gunakan api kecil dan juga harus diaduk secara konstan dan searah. Dalam pembuatan puding santan gula merah ini, ketika mendidih pertama harus segera dimatikan apinya. Hal ini akan bertujuan untuk menghasilkan puding dengan permukaan yang cantik, tanpa gelembung-gelembung udara.


Liat nih, puding yang kutuang di cup masih terlihat gelembung-gelembungnya, berarti tadi kurang cepat mematikan api.
Puding santan gula merah ini akan lebih enak jika ditambahkan kelapa muda atau nangka, tapi jarang banget bisa keturutan nambahin kelapa muda dalam puding. Setiap punya kelapa muda, pasti dibuat klappy ^_^
Selamat mencoba ya
Continue reading

Sunday, January 15, 2012

SAMBALADO TENGGIRI


Sukaaa banget dengan olahan sambalado, gak heran kalo sering masak model sambalado begini. Pedesnya bener-bener menggugah selera, apalagi kalau disajikan dengan daun singkong dan sambal ijo, tambah mantap. Olahan ikan yang suamiku suka ya disambalado seperti ini, kali ini pakai ikan tenggiri. Jenis ikannya menyesuaikan dengan yang dibawa tukang sayur langganan, soale suka males ke pasar pagi-pagi hihihihi.

Resepnya aku diajari oleh sahabatku yang asli Minang, lengkap dengan tips yang biasa digunakan ibunya untuk memasak sambalado. Ini resepnya  ya

SAMBALADO TENGGIRI

Bahan:
2 ekor ikan tenggiri, potong sesuai selera
3 bawang merah
3 bawang putih
seruas jahe
100 ml air
1 sdt asam jawa, dilarutkan dengan sedikit air
1 sdm air jerukk nipis
1 sdt garam
minyak untuk menggoreng

Bumbu uleg kasar:
5 cabe merah
5 bawang merah
5 cabe rawit
1 buah tomat
2 sdt gula pasir

Cara Membuat:
Cuci bersih ikan, lumuri dengan air jeruk nipis, diamkan sebentar, cuci bersih kembali.
Lumuri ikan dengan bawang merah, bawang putih dan jahe, diamkan.
Setelah beberapa saat didiamkan, ungkep ikan dengan menambahkan air, tambahkan air asam jawa dan garam.
Ungkep selama kurang lebih 15 menit, angkat dan goreng ikan sebentar saja.
Panaskan kembali sedikit minyak, tumis bumbu uleg kasar hingga harum dan matang.
Masukkan sisa air ungkepan ikan, aduk hingga rata dan bumbui kembali sampai rasanya pas.
Masukkan ikan yang telah digoreng tadi, masak sebentar.
Angkat dan siap dihidangkan.

Rasanya...mantaaap banget. Bumbunya meresap sampai ke dalam, dan ikannya tetap lembut. Nasi putih hangat 1 piring...hmm...kayanya kurang deh hihihih. Lapar atau doyan ya.
Happy cooking ^_^
Continue reading

Thursday, January 12, 2012

HAPPY 1ST ANNIVERSARY LBT

Alhamdulillah LBT sudah berusia 1 tahun. Semoga ini hanyalah langkah awal untuk terus belajar dan maju bersama host serta teman-teman yang luar biasa. Sungguh banyak pelajaran yang sudah kudapat sejak gabung bersama LBT. Dari awalnya hanya bisa bikin makutel, sekarang udah berani untuk cobain berbagai resep. Tetap semangat untuk terus belajar dan belajar. 
Aku gabung LBT sejak tugas yang kedua yaitu pada bulan Februari dengan tema Makaroni Panggang. Alhamdulilah... terus bertambah pengetahuan tentang dunia baking.

Untuk tugas bulan ini temanya adalah Anniversary LBT. Tadinya udah niat banget pengen bikin cake yang super nyoklat, udah intip-intip resep DFC. Apa daya kesibukan di awal tahun, bikin laporan rekapan tahun kemarin benar-benar membuatku jadi baking blue. Niat untuk bikin PR jadi molor terus hihihihi. Pemalaaas mah ini namanya. Sampai akhirnya pada tgl 11 Januari belum bikin apa-apa. Padahal walau waktu setor diperpanjang, tapi tgl 12-13 Januari bakal sibuk berat. Hadeeeh... Tiba-tiba putri kecilku bilang kalau dia pengen dibuatin sus. Ahaaa...ya wis lah bikin sus buat setoran PR aja, langsung teringat dengan resep Paris Brest di Joy of Baking. Sehari sampai bikin 2x karena pertama bikin, jadi dan hias, langsung ditowel-towel putriku dan dimakan tanpa sempat difoto. Hahahaha..gpp nak, bunda bikin lagi.  Melihat postingan teman-teman...asli minder berat, tapi tak apalah..I'll do my best.

Dan inilah penampakan Paris Brest for 1st Anniversary LBT


Paris Brest sendiri konon adalah spesial pastry yang dibuat oleh para chef untuk merayakan lomba balap sepeda Tour d' France, yang dulu rute-nya adalah Paris menuju Brest. Hmmm...jadi tambah penasaran deh pengen bisa bikin pastry spesial ini.

Paris Brest yang kubuat ini berdasarkan resep modifikasi NCC dan JoyofBaking..here's the recipe ya

PARIS BREST

Bahan:
100 gr unsalted butter
150 gr terigu protein tinggi
1 sdt baking powder
120 ml susu cair
120 ml air
3 butir telur ukuran sedang
1/4 sdt garam
kenari secukupnya

Polesan:
egg wash (kuning telur+sedikit susu cair)

Filling:
Vla vanilla, whipcream kocok, strawberry

Cara Membuat:
Siapkan loyang (aku pakai loyang kuker), poles dengan margarin, alasi kertas roti dan buat pola bundar di atasnya, poles lagi dengan margarin.
Campurkan terigu, baking powder dan garam, sisihkan
Masak air, susu dan butter dengan api kecil hingga mendidih, matikan api. Masukkan campuran terigu, aduk rata hingga kalis dan adonan menjauh dari pinggiran panci.
Setelah adonan hangat, kocok dengan mixer speed rendah, masukkan telur satu persatu hingga tercampur rata.
Masukkan adonan ke dalam piping bag dan cetak mengikuti pola bundar di loyang. Lingkarkan dalam beberapa kali lingkaran.
Poles dengan egg wash dan taburi dengan kenari.
Panggang dengan suhu tinggi, setelah mengembang dan keluar buih, suhu bisa diturunkan. Panggang hingga matang dan kecoklatan. Jangan sesekali membuka oven selama proses pemanggangan.
Setelah matang, angkat dan dinginkan di cooling rack.
Belah bagian tengah paris brest, olesi dengan vla vanilla, kemudian semprotkan whipcream kocok, hias dengan strawberry
Beri dusting gula halus atau coretan coklat bila suka

Hiiks..whipcream-nya meleleh tuh ya, mohon maaf host kalau hasilnya berantakan gini, mana udah gak ada waktu lagi untuk bikin lagi. Tetap semangat untuk terus belajar dan belajar. Sukses buat LBT


Continue reading