Wednesday, December 25, 2013

QUICHE LORRAINE


Quiche lorraine (dibaca : kish lorein) adalah salah satu pastry gurih yang berasal dari Prancis. Quiche berupa pie dengan isian custard yang terdiri dari telur dan susu. Sedangkan pelengkapnya berupa keju dan daging. Bisa juga dengan memakai isian berupa seafood atau sayuran. Walaupun selama ini dikenal sebagai salah satu hidangan dari Prancis, sebenarnya aslinya quiche berasal dari Jerman. Quiche berasal dari kata "kuchen" yang dalam bahasa Jerman berarti cake. Sedangkan resep asli custard sebagai filling quiche konon sudah dikenal di Inggris sejak abad 14. Waaah...belajar sejarah ya ini ceritanya hehehe. Tidak ada salahnya kan kalau kita mengetahui sedikit cerita di balik hidangan yang kita buat. 

Membuat quiche cukup mudah dan simpel, tapi rasanya jauuh dari kata simpel lho alias enak banget menurutku. Crust pie yang renyah dipadukan dengan filling yang lembut dan ngeju....mantap deh. Versi aslinya, quiche biasanya memakai smoked beef, tapi karena tidak punya smoked beef, jadi aku pakai sosis aja ya. Resep asli kuambil dari  NCC dan dimodifikasi sesuai bahan yang kupunya. Ingat juga kalau dulu Bu Fatmah ada pernah bilang, kalau bikin quiche jangan skip pemakaian bayam karena rasanya enaaak banget. Ya udah nurut aja dengan bu Fat, aku juga pakai bayam.

Kali ini aku memakai loyang pie bongpas diameter 22 cm. Untuk adonan crust ada lebihan dan aku cetak di cetakan pie mini. Untuk saus / custard-nya aku hanya membuat 1/2 dari resep asli NCC, sudah cukup untuk quiche yang kubuat kali ini.





QUICHE LORRAINE

Bahan kulit :
350 gr tepung terigu protein sedang
200 gr butter (bisa diganti margarin)
3 butir kuning telur
50 ml air es

Bahan Isi :
200 gr jamur kaleng, iris tipis
100 gr bayam, seduh hingga layu dan iris kecil-kecil
1 butir bawang bombay, cincang halus
200 gr sosis, iris tipis
100 gr keju cheddar parut halus

Bahan Custard / Saus :
500 ml susu cair
5 butir kuning telur
3/4 sdt garam
1/4 sdt merica
---> campur semua bahan dan aduk hingga rata

Cara Membuat :
- Siapkan loyang pie (aku pakai loyang bongpas 22 cm), oles tipis margarin. Panaskan oven 170'C.
- Campur tepung terigu, telur dan butter. Aduk hingga berbulir-bulir.
- Tuang air es sedikit demi sedikit, aduk dengan ujung jari hingga adonan dapat dibentuk. Bulatkan.
- Gilas adonan dan cetak dalam loyang pie. Tusuk-tusuk dasarnya dengan garpu. 
- Panggang kulit pie hingga setengah matang, kurang lebih selama 15 menit. Angkat.
- Isi pie dengan bahan isian kemudian tuang adonan custard hingga penuh.
- Panggang kembali hingga matang, kurang lebih selama 40 menit, tergantung masing-masing oven.
- Angkat dan biarkan hangat baru dikeluarkan dari cetakannya.

Apabila memakai cetakan pie mini, kulit pie tidak perlu dipanggang dahulu hingga setengah matang ya. Langsung tuang isi dan custard kemudian dipanggang.





Pengen yang lebih mantap...pakai smoked beef ya. Tapi walau hanya memakai sosis, quiche ini sudah cukup istimewa buatku. Semoga nanti ada kesempatan membuat versi smoked beef.



Continue reading

CHERRY & STRAWBERRY CLAFOUTIS



Clafoutis lagiii. Memanfaatkan sisa orderan, jadilah clafoutis dengan memakai bahan-bahan sisa juga hihihi. Teteup yaa. Karena masih ada dark cherry dan strawberry, jadi dimanfaatkan jadi cherry & strawberry clafoutis. Penampilannya sama sekali gak cantik ya, karena potongan cherry dan strawberry-nya kebesaran sedangkan pinggan-nya imut hehehehe. Harap maklum ya...gini ini deh kalau males iris mengiris.
Biar penampilannya jelek, tapi rasanya enak lho. Ya iya yang bikin ya muji buatannya sendiri >.<  Setidaknya enak menurut keluargaku lho, menurut suami dan anak-anakku ^_^  Adek bisa habis 1 pinggan kecil ini, walau dia kadang teriak kalau merasakan asem dari buahnya.

Resepnya sama dengan yang pernah kuposting dulu, hanya buahnya saja yang diganti dan ditambahkan jumlah cairannya sehingga lebih lembut. Selain itu aku juga menambah sedikit takaran gula untuk mengimbangi rasa buahnya yang asam. Resepnya silahkan klik disini ya. Bisa divariasikan dengan buah favorit keluarga dan juga persediaan yang ada di rumah hihihii.






Jatah si Adek...dinikmati hangat, terasa sekali lembutnya. Kalau dusting gula halus itu sebenarnya optional aja sih. Niatnya pengen bikin cantik, tapi hasilnya ternyata tetap aja gak bisa cantik hahaha.
Happy Baking klafuti
Continue reading

Thursday, December 19, 2013

CHEESE....CHEESE...CHEDDAR CHEESE CAKE !!



Mohon maaf karena lagi-lagi postingan tentang cheese cake. Beberapa waktu ini memang lagi demam cheese cake di dapurku. Berawal dari orderan, kok ya pengen juga menikmati cheese cake buatan sendiri. Latah sih ini namanya hihihi. Biasanya kalau bikin orderan cake, sudah gak tertarik lagi karena bosen kali ya. Tapi ternyata tergoda juga oleh cheese cake.



Cheese cake yang kubuat adalah cheddar cheese cake aka CCC. Seperti halnya saudara dekatnya (halaah cake punya saudara ya hihihi) yaitu Japanese Cheese Cake (JCC), cake ini mempunyai tekstur yang lembut. CCC memang merupakan versi ekonomis dari JCC.  CCC ini lebih kuat rasa kejunya, sedangkan JCC lebih light. Pastinya gitu ya karena CCC menggunakan full keju cheddar, sedangkan JCC memakai cream cheese dan keju cheddar. Kedua jenis cake ini termasuk dalam kategori cotton cake yang memang terkenal lembut teksturnya. 
Untuk mengimbangi rasa kejunya, biasanya CCC dan juga JCC disajikan dengan selai atau buah-buahan yang segar. Menurutku dengan memakai selai saja sudah cukup enak kok. Seperti halnya CCC yang kubuat kali ini, hanya memakai selai stroberi, sedikiiit sekali jeruk mandarin sisa orderan dan sedikit border dari whipcream. Serba sedikit ya ceritanya, karena cakenya juga kecil hehehe.

Resep CCC sudah beberapa kali aku posting. Resep lengkap bisa dilihat disini atau disini. Apabila memakai loyang oval seperti yang kupakai kali ini, cukup memakai 3 telur ya atau 1/2 dari resep berikut.






Dinikmati dalam keadaan dingin setelah dikeluarkan dari kulkas....mantap banget. Cheesy lovers pasti suka, karena memang ngeju banget ^^
Continue reading

Wednesday, December 18, 2013

KARIPAP PUSING (PASTEL KEONG)



Karipap atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai spiral curry puff adalah salah satu jajanan yang cukup populer di Malaysia, Singapura dan Thailand. Warga Johor Malaysia konon menyebutnya dengan nama epok-epok. Karipap sendiri terdiri dari berbagai macam jenis, antara lain adalah karipap daging, karipap ayam, karipa ikan atau temosa, karipap pusing dan juga karipap mini. Bisa dikatakan bentuknya mirip dengan pastel kalau di Indonesia.
Yang kubuat kali ini adalah karipap pusing.Disebut dengan karipap pusing mempunyai layer-layer di permukaan kulitnya yang mirip dengan puff pastry. Cara pembuatannya juga mirip dengan puff pastry, yaitu dengan cara melipat atau menggulung dan menggilas adonan. Kalau puff pastry bisanya menggunakan pastry margarin / lemak lipat, karipap hanya menggunakan shortening dan margarin biasa.
Sesuai dengan jenisnya, isian karipap bisa terbuat dari daging, ayam atau ikan. Biasanya diolah dengan bumbu kari yang kaya rempah atau juga dengan bumbu lada hitam. Karipap yang berisi olahan ikan, mirip dengan cita rasa samosa dengan aroma rempah yang cukup kuat. Pada perkembangannya isian karipap bisa disesuaikan dengan selera.

Ini adalah pertama kalinya aku mengikuti monthly even Pawon Ibu. Kebetulan sekali temanya adalah pastel keong atau karipap pusing. Kebetulan sekali kan, karena aku memang pengen bikin pastel keong atau karipap. Sebenarnya ini adalah karipap-ku yang kedua, kebetulan minggu lalu juga sempat membuatnya, tapi bablas gak terfoto, cuma mejeng di IG aja deh karipapnya hehehe.




Pertama kali membaca resep karipap pusing dari blog mbak Fifi. Gak bisa bayangin cara membuatnya walau sudah dibaca berulang kali hihihi. Pikirku pastinya ribet cara bikinnya dan beneran bisa pusing hehehe. Setelah googling ternyata banyak sekali tutorial cara membuat karipap pusing ini, terutama dari foodie blogger Malaysia. Bisa juga dilihat di youtube. Ternyata bikinnya gak seribet yang dibayangkan sebelumnya lho. Kalau udah pernah bikin puff pastry homemade, pasti bisa deh bikin karipap pusing. Untuk isiannya aku lebih senang memakai isian soun, ayam, wortel dan telur rebus. Pengennya sih bikin isian kari biar mirip dengan versi aslinya, tapi anak-anak kurang suka. Jadi milih jalur aman aja ya, bikin isian sesuai kesukaan mereka.




Resepnya tentu aku pakai sama persis dengan yang ada di blog mbak Fifi. Aku hanya membuat 1/2 dari resep berikut

KARIPAP PUSING

Bahan A :
100 gr mentega putih
50 gr margarin
300 gr tepung terigu

Bahan B :
700 gr tepung terigu
50 gr margarin
1,5 sdt garam
350 ml air

Cara Membuat :
- Campur bahan A, uleni hingga kalis. Bulatkan dan letakkan di wadah tertutup. Sisihkan.

- Campur bahan B, uleni hingga kalis. Bulatkan dan diamkan selama kurang lebih 15 menit.

- Bagi adonan A dan B menjadi 4 bagian yang sama. Bulatkan
Ambil 1 bagian adonan B, gilas tipis. Letakkan 1 bagian adonan A di tengahnya.



- Lipat adonan B hingga menutupi seluruh bagian adonan A. Bulatkan.



- Gilas adonan hingga tipis (jangan sampai sobek ya). Gulung memanjang.



- Gilas kembali hingga tipis dan gulung kembali sambil dipadatkan.



- Iris menjadi 4-5 bagian atau sesuai selera. Bila ingin membuat dalam ukuran besar, iris agak tebal. Lakukan hingga semua adonan habis.



- Ambil 1 bulatan, tipiskan dengan rolling pin. Beri isian sesuai selera.



- Pilin bagian tepi seperti pastel. Lakukan hingga habis.


- Panaskan minyak, goreng hingga coklat keemasan atau hingga matang.

- Angkat dan tiriskan.


Alhamdulillah...layernya keliatan..asyiiik!!!
Kulitnya renyah sekali, kata suamiku pastelnya pakai pastry ya Bund? heheheh. Layer dan teksturnya memang mirip puff pastry kan. Kemarin aku goreng siang menjelang sore, setelah dingin ada yang aku simpan di wadah tertutup dan ada yang tetap aku taruh di piring. Karipap yang cuma ditaruh di piring tetap renyah sampai malam harinya lho, walau tetap lebih renyah yang disimpan di wadah tertutup. Gimana dengan keesokan paginya? Naaah..kalau sampai besok pagi belum tau, karena karipap-nya keburu habis ^_^






Disajikan dengan saus sambal favorit atau dengan cabe rawit...pas sekali. Kalau karipap versi asli, gak disajikan dengan cabe rawit lho hehehe. Kalau ini mah karena kebanyakan orang Indonesia menikmati gorengan gurih dengan cabe rawit ya, jadi makan karipap pusing juga ikutan pakai cabe rawit hihihi.
Monggo dicobain bikin di rumah, siapa tau bisa jadi salah satu cemilan favorit keluarga. Cocok juga disajikan di berbagai acara atau sebagai isian snack box.







Continue reading

Tuesday, December 17, 2013

FRUITY CHEESE CAKE MBAK DWI



Alhamdulillah...diberi kesempatan untuk mengerjakan orderan ini. Fruity cheese cake lagi, kali ini dari teman FB, mbak Dwi Respati untuk milad ayahanda di Kediri. Special request topping anggur dan jeruk mandarin. 2 Layer cheesecake dengan filling selai straberry dan dicover seluruhnya memakai whipcream. Toppingnya sesuai request ya, hanya ditambahkan sedikit cherry hijau dan merah sebagai pemanis.

Gak suka banget liat fotonya, karena foto orderan kali ini benar-benar jelek huhuhu. Nekad foto di luar ruangan, pas di tengah hari yang terik. Harus buru-buru juga karena akan segera diantar dan takut whipcreamnya meleleh. Hasilnya seperti ini deh, fotonya terlalu terang di sisi kanan dan jadi tambah jelek hiiiks. Harap dimakluminya, bakulnya lagi puyeng kayanya nih hihihihi

Terima kasih orderannya mbak Dwi, semoga berkenan dengan cheese cake-nya. Selamat Milad untuk Ayahanda, Barakallahu.



Continue reading

CHEESE CAKE FOR NISA



Bismillah...orderan dari salah satu pembaca setia blog ini yaitu mbak Nisa. Kebetulan sudah lama pengen merasakan yang namanya CCC alias cheddar cheese cake. Beberapa hari yang lalu sempat singgah di Kediri akhirnya sekalian pesan di Dapur Nays. Minta toppingnya terserah aja, asal jangan strawberry karena asem hehehehe. Karena kebetulan lagi ada anggur dan jeruk mandarin, jadi ditawarkan sebagai topping. Oke ajaa katanya.

Alhamdulillah Mbak Nisa berkenan dengan cake-nya, enak dan lembut katanya. Next time mau belajar bikin sendiri juga biar gak jauh-jauh ke Kediri untuk makan cake ini hehehehe.
Terima kasih orderannya mbak Nisa, terima kasih juga sudah menjadi pembaca setia blog sederhana ini ^_^



Continue reading

Saturday, December 14, 2013

NAGASARI



Nagasari atau dalam bahasa Jawa disebut Nogosari adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras dan isian pisang. Tepung beras direbus dengan santan, diberi isian pisang, dibungkus daun kemudian dikukus. Kue ini masih bisa dijumpai dengan mudah di pasar tradisional dan sering juga disajikan saat acara-acara hajatan atau keagamaan. Tidak ada salahnya bila kita membuat sendiri di rumah dan mengenalkan kue ini kepada anak-anak kan hehehe

Kebetulan lagi-lagi panen pisang di kebun Mama. Keseringan bikin cake tentunya bosan, yang gak bosan ya dibuat pisang goreng hihihi. Tapi masa harus bikin pisang goreng terus, jadi salah satu alternatifnya ya diolah menjadi nagasari aja ya. Gunakan pisang yang manis dan jangan terlalu lembek ya, jadi nagasarinya mantap. Untuk takaran santan, sebenarnya jangan dijadikan patokan baku ya, karena bergantung juga pada kondisi tepung beras yang dipakai. Kalau mamaku bikin nagasari malah hanya pakai jurus kira-kira aja tuh. Resep yang kupakai sebagai berikut ya...

NAGASARI

Bahan :
250 gr tepung beras
100 gr gula pasir
1 sdt garam
800 ml santan
1 helai daun pandan, simpulkan
pisang, potong- potong
daun pisang untuk membungkus, secukupnya

Cara Membuat :
- Campur tepung beras dan sedikit santan, aduk  hingga rata.
- Campurkan sisa santan, garam, gula pasir dan daun pandan kemudian tuang campuran tepung beras.
- Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga adonan rata dan mengental menyerupai bubur. Matikan api.
- Ambil selembar daun pisang, letakkan 1 sdm atau secukupnya adonan, beri pisang di bagian tengah dan tutup kembali dengan adonan.
- Gulung daun pisang yang berisi adonan dan lipat kedua sisinya ke arah tengah.
- Lakukan hingga habis
- Kukus selama kurang lebih 30-35 menit hingga matang

Notes :
- Untuk hasil yang lebih kenyal bisa ditambahkan 25 gr tepung kanji dalam adonan. Nagasari yang hanya memakai tepung beras teksturnya akan lebih lembut. Silahkan disesuaikan dengan selera ya.
- Apabila menyukai manis, bisa ditambahkan takaran gula pasir,




Cukup sederhana bukan cara pembuatannya. Yuuk..kenalkan jajan tradisional ke anak-anak kita ^^
Continue reading

Wednesday, December 11, 2013

LBT #28 CAKE IN JAR



LBT #28 is coming. Kebetulan kali ini aku dan mbakyu Fifi Fitriyanto yang jadi host-nya. Sesuai kesepakatan, tema yang dipilih adalah Cake in Jar. 
Cake in jar bisa diartikan sebagai cake yang dikemas di toples kecil. Inovasi cake in jar sebenarnya sudah dimulai sekitar tahun 2011 dan masih banyak diminati hingga saat ini. Cake ini disajikan dalam toples-toples kecil yang lucu sehingga menjadi sangat menarik. Untuk menikmati cake in jar, kita tidak memerlukan lagi pisau untuk memotong cake dan juga piring kue karena kreasi cake in jar bisa langsung dinikmati dari toples kemasannya.
Terdapat dua cara untuk membuat cake in jar. Pertama, bisa membuat adonan kue dan memanggangnya terlebih dahulu, lalu dipotong sesuai bentuk stoples dan disusun bersama beberapa lapisan krim atau tambahan lainnya. Yang kedua dengan cara menuangkan adonan kue ke dalam toples lalu dipanggang. Cake yang bisa digunakan sebagai cake in jar contohnya adalah rainbow cake, black forest, ombre cake, red velvet cake, tiramisu, carrot cake, cheese cake dan lain sebagainya. Untuk krim atau fillingnya bisa memakai buttercream, whipcream, ganache, cream cheese frosting dan lain sebagainya disesuaikan dengan base cake yang dipakai dan tentunya dengan selera masing-masing.

Kemasan yang digunakan biasanya adalah mason jar, toples kaca dengan tutup botol ulir yang diputar. Jenis jar ini biasanya digunakan untuk mengawetkan atau menyimpan acar atau selai. Kita bisa memanfaatkan yang kita punya di rumah, misalnya botol bekas selai, gelas bening atau bahkan cup mika. Nah...kalau yang ini aku banget deh ya, karena aku nggak punya toples-toples kecil, jadi aku pakai gelas aja. Memanfaatkan yang ada di rumah aja yaa heheheh.

Sebenarnya ada banyak ide untuk membuat PR kali ini. Tapi ternyata terlalu banyak ide malah bikin bingung dan akhirnya gak kesampaian semua hahaha. Awalnya aku pengen bikin neapolitan cheese cake. Udah siap semua bahan, bahkan udah difotoin bahannya tapi harus gagal karena ada bahan yang kepakai buat orderan hihihihi. Trus pengen bikin juga chantilly cake in jar, tapi gagal juga karena jeruk mandarin tinggal sekaleng dan akhirnya kepakai buat puding. Sempat mantap pengen bikin lava cake yang langsung dipanggang dengan jar-nya, tapi akhirnya gak yakin ama gelas yang kupunya. Kalau pecah waktu di oven kan berabe tuh. Hadeeh...beneran deh banyak ide justru macet realisasinya. Menjelang hari H ternyata tambah repot dan sok sibuk, akhirnya bikin yang simpel aja dan anak-anak doyan. Jadilah....Vanilla Choco Truffle in Jar.





Vanilla choco truffle in jar terdiri dari paduan spongecake vanilla lembut dan choco truffle yang nyoklaat banget. Untuk toppingnya aku pakai yang simpel aja yaitu white chocolate serut dan cherry. Aslinya sih karena udah gak punya ide lagi mau diapain lagi hihihi. Resep spongecakenya aku memakai resep sendiri, sedangkan choco truffle aku memakai resep Kang Yadi HF. Bisa memakai resep spongecake andalan masing-masing ya. Dipadukan dengan spongecake coklat juga enak dan pastinya tambah nyoklat.

VANILLA CHOCO TRUFFLE IN JAR

Bahan Spongecake Vanilla :
9 kuning telur
3 putih telur
90 gr gula pasir
30 gr tepung terigu protein rendah
20 gr maizena
1 sdt cake emulsifier
1 sdt vanilla
80 gr butter, lelehkan

Cara Membuat Spongecake Vanilla :
- Siapkan loyang (aku pakai 2 loyang 24x24x4 cm, boleh juga pakai 1 loyang 30x30x4 cm). Oles margarin, alas kertas roti dan oles kembali.
- Campur dan ayak tepung terigu dan maizena
- Dalam suatu wadah yang bersih dan kering, campur kuning telur, putih telur, gula, campuran terigu dan maizena serta cake emulsifier.
- Kocok dengan mixer speed rendah hingga tercampur rata, lanjutkan mengocok dengan speed tinggi hingga mengembang dan kental berjejak.
- Masukkan vanilla, kocok hingga rata dan matikan mixer.
- Tuang butter leleh, aduk balik hingga tercampur rata dan tuang ke dalam loyang.
- Panggan dengan suhu 180'C hingga matang.
- Angkat dan dinginkan di atas cooling rack.
- Untuk membuat cake in jar, setelah cake dingin, masukkan kulkas hingga set sehingga mudah untuk dicutter.

Bahan Chocolate Truffle :
250 gr dark cooking chocolate (DCC), cincang
125 ml dairy whipcream (whipcream cair / krim kental), suhu ruang
250 ml non dairy whipcream (dari 100 gr whipcream bubuk dan 200 ml air es)
1 sdt gelatin bubuk
2 sdt air es

Cara Membuat Chocolate Truffle :
- Panaskan dairy whipcream (whipcream cair) di atas api kecil. Tidak perlu sampai mendidih cukup hingga timbul gelembung-gelembung kecil.
- Masukkan DCC cincang, aduk rata menggunakan whisker hingga lembut. Sisihkan.
- Kocok non dairy whipcream hingga setengah kaku, masukkan campuran coklat. Aduk hingga rata menggunakan whisker.
- Campurkan gelatin dengan air es. Diamkan selama kurang lebih 5 menit hingga seluruh air terserap oleh gelatin. Kemudian panaskan gelatin dengan cara ditim sambil terus diaduk-aduk hingga gelatin larut dan bening.
- Tuang gelatin ke campuran coklat. Aduk rata.
- Siap digunakan.

Simple Syrup :
100 gr gula pasir
300 ml air
---> campur dan panaskan dengan api kecil tanpa diaduk.
Masak hingga seluruh gula larut. Matikan api dan dinginkan.

Penyelesaian :
- Siapkan jar (toples) atau gelas yang bersih dan kering.
- Cutter cake sesuai dengan ukuran dan bentuk jar kemudian masukkan perlahan sambil dipadatkan.
- Perciki permukaan cake dengan simple syrup.
- Tuang truffle di atas cake dan tumpuk dengan cake kembali.
- Ulangi langkah ini hingga penuh.
- Beri topping sesuai selera
- Simpan di dalam kulkas hingga set dan siap disajikan.




Alhamdulillah...PR selesai dibuat. Smoga next time bisa bikin segala ide yang tertunda itu, biar gak penasaran. Menikmati cake in jar ini memang ada sensasi tersendiri, beda lho rasanya kalau kita makan cake yang dipotong. Bayangin aja deh, kita menyendok cake yang lembut sambil membersihkan sisa-sisa krim di tepian jar atau gelasnya. Seruuuu...


Almost done ^_^

Happy Baking...and enjoy cake in jar..
Continue reading

FRIED CHICKEN ALA KFC



Seperti kebanyakan anak lainnya, kedua anakku suka sekali dengan olahan ayam ala fast food atau lebih tepatnya ala KFC. Sudah sering bikinnya, tapi ternyata belum pernah diposting disini ya hehehe. Alhamdulillah setiap kali aku masukkan fried chicken homemade ini di lunch box Naira, selalu habis tak tersisa. Bahkan kadang-kadang dia ngadu kalau teman-temannya suka minta ngicipin bekalnya.
Ternyata bikin fried chicken ini gak susah kok. Memang dibandingkan dengan ala fast food akan terasa kurang mantap atau kurang gurih rasanya. Menurutku itu wajar karena kalau homemade, gak akan memakai penyedap atau bahan tambahan lainnya kan. Trus kalau di KFC kan konon pakai 11 atau 12 bumbu rahasia ya hehehe.Tapi beneran enak kok dan bisa gurih juga.

Beberapa hari dapat kiriman resep dari mbak Widia di Sidney, maksud hati sih pengen nyoba resep tersebut. Tapi ternyata ketika bikin fried chicken ini lagi repot banget dan terburu-buru. Gak sempet lagi deh buka-buka resep dan akhirnya pakai yang biasa kupakai aja. Next time ya...nyobain resep dari mbak Widia. Resep yang kupakai adalah resep dari NCC yang ada di blog Bunda Ricke. Aku skip pemakaian kaldu bubuk, sehingga bumbunya minimalis sekali. Alhamdulillah tetap enak menurut anak-anak. Kalau mau memakai kaldu bubuk, gunakan saja yang non MSG ya, sekarang banyak dijual baik di supermarket atau di OLS. Karena lumayan sering bikin, aku seringnya pakai jurus kira-kira aja, baik tepung dan bumbu-bumbunya. Karena tidak memakai MSG atau kaldu bubuk, aku harus test rasa hingga pas. Caranya adalah aku ambil sedikit kulit atau daging ayam, gulingkan ke bumbu pencelup dan pelapis dan goreng terlebih dahulu. Setelah matang dan hangat, diicipin deh dan tinggal tambahkan bumbu apabila ada yang terasa kurang hehehe.




FRIED CHICKEN ALA KFC


Bahan :
500 gr ayam, potong sesuai selera
1 sdt air jeruk nipis
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu ayam bubuk (skip)
minyak goreng

Tepung Bumbu Pelapis :
300 gr tepung terigu
1 sdm tepung sagu
1/2 sdt soda kue
1 sdt garam
1 sdt kaldu ayam bubuk (skip)
1/2 sdt merica bubuk
1/4 sdt pala bubuk

Bahan Pencelup :
1 putih telur
250 ml air
1/2 - 1 sdt garam

Cara Membuat :
- Letakkan ayam pada wadah, lumuri dengan air jeruk nipis, garam dan merica bubuk. Diamkan dalam lemari es hingga bumbu meresap (biasanya aku diamkan hingga 2 jam, boleh juga antara 30 menit - 1 jam).
- Campur semua bahan tepung bumbu pelapis. Sisihkan.
- Kocok lepas putih telur, tambahkan garam dan air. Aduk rata.
- Panaskan minyak dengan api sedang, ambil sepotong ayam, gulingkan pada bumbu pelapis, celupkan ke bahan pencelup dan gulingkan kembali pada bumbu pelapis hingga rata. Padatkan hingga tepung melekat dengan baik dan cubit-cubit ayam dengan ujung jari untuk menimbulkan efek kriwil saat digoreng hehehe.
- Segera goreng ke dalam minyak yang sudah panas, sambil sesekali disiramkan minyak ke permukaan ayam yang tidak terendam. Goreng hingga kecoklatan dan kering.
- Angkat dan tiriskan.
- Siap disajikan hangat dengan saus sambal favorit.

Notes : 
- Gunakan minyak yang banyak atau 'deep frying'. Ini adalah salah satu faktor ayam menjadi renyah dan kriuk
- Gunakan api sedang cenderung kecil ketika menggoreng ayam, namun pastikan minyak sudah
benar-benar panas ya. Api yang terlalu besar akan mengakibatkan bagian luar cepat gosong sedangkan bagian dalamnya belum matang.
  - Setelah ditiriskan, letakkan ayam goreng di cooling rack agar renyahnya lebih tahan lama. Jangan meletakkan di atas tissue karena akan menyerap minyak kembali dan jadinya tidak renyah.
- Goreng ayam sesaat sebelum disajikan, agar dapat merasakan kriuknya ayam heheheh



Sst...fotonya gak pake style ya. Asli...ini fresh dari wajan hahaha. Gak sempat kalau harus pakai style, karena ayamnya keburu dimasukkan lunch box dan dianter ke sekolah kakak ^_^
Happy cooking homemade fried chicken.

Continue reading

Monday, December 9, 2013

PUDING LAPIS TAPE KETAN HIJAU



Sudah lama banget pengen puding ini, tapi ternyata baru kesampaian minggu lalu. Suamiku suka sekali dengan tape ketan hijau, gak heran walau aku sering beli tapi susah banget cari kesempatan buat bikin puding ini. Lha iyaa...tape ketannya langsung dimakan habis hihihi. Nah kalau kemarin itu ceritanya niat banget bikin, jadi beli tape ketan hijaunya lumayan banyak. Jadi si ayah bisa langsung makan dan masih ada sisa untuk diolah jadi puding ini hehehe.
Biasanya kalau bikin puding tape ketan hijau, aku gak pernah pakai acara lapis melapis kaya gini. Asli deh...gak telaten banget kalau disuruh ngelapis puding. Ketauan banget kan malesnya >.<  Jadi selama ini kalau bikin puding tape ketan ya tinggal campurkan tape ke larutan puding dan langsung tuang ke cetakan. Gampang dan cepat beres kan hihihi. Tapi karena ini lagi niat bikin puding lapis tape ketan hijau, ya harus diilangin dulu rasa malasnya. Tertarik dengan puding ini gara-gara dulu sering liat postingan mbak Hanna. Kayanya seger banget deh pudingnya, jadilah resep puding ini sudah cukup lama juga aku simpan. Resep asli milik mbak Hanna bisa dilihat disini ya.

PUDING LAPIS TAPE KETAN HIJAU 

Bahan :
2 bungkus (@7gr) agar-agar plain
250 gr gula pasir (atau sesuai selera)
1/2 sdt garam
600 ml santan kental
1250 ml air
1 sdm pasta pandan (atau sesuai kebutuhan)
300 gr tape ketan hijau, bagi 2 bagian
2 helai daun pandan

Cara Membuat :
- Campur agar-agar, gula pasir, garam, daun pandan, santan dan air. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk.
- Setelah mendidih, segera matikan api dan angkat dari kompor. Aduk terus hingga uap panasnya hilang.
- Ambil 5-6 sdm larutan agar-agar, campurkan dengan 1 bagian tape ketan hijau. Aduk rata dan letakkan di dasar cetakan. Tunggu hingga setengah beku.
- Bagi 2 sisa larutan agar-agar, 1 bagian beri pasta pandan. Aduk rata.
- Setelah puding hangat, tuang larutan putih ke cetakan. Tunggu hingga agak beku baru tuang larutan hijau. Lakukan hingga cetakan penuh. 
- Beri tape ketan hijau di atasnya sebagai garnish.

Notes :
- Mendidihkan puding santan tidak perlu sampai terlalu bergolak, cukup hingga keluar gelembung-gelembungnya dan segera matikan apinya agar santan tidak pecah.
- Apabila sisa agar-agar di panci sudah membeku (keras) sebelum dipakai, cukup tambahkan sedikit air dan panaskan kembali di atas api kecil hingga mencair.

Naah..ketauan banget kan kalau memang benar-benar malas bikin puding lapis, soalnya lapisannya cuma 3 nih hahaha. Harap maklum yaah. Bikin 3 lapis aja berasa lama banget, maunya sih langsung tuang semua ke cetakan hihihi. Padahal kalau mau telaten, puding ini akan jauh lebih cantik bila lapisannya tipis-tipis. It's mean...lebih lama donk ngelapisnya. Ampuun dah. 

Ternyata beneran deh puding ini enak, jadi nyesel juga kenapa baru nyobain sekarang. Cantik juga sebagai salah satu isian snack box ya. 
Selamat mencoba








Continue reading

Friday, December 6, 2013

NASI BAKAR BEKAL AYAH



Nasi bakar ini spesial dibuat untuk bekal Ayah yang pergi keluar kota weekend ini. Bekalnya yang mengenyangkan, enak dan sedap...nah lhooo. Sempat ada pilihan antara lemper, nasi bakar atau arem-arem. Akhirnya kuputuskan bikin nasi bakar aja, karena anak-anak juga suka.

Resep nasi bakar pernah beberapa kali aku posting, bisa dilihat disini dan disini. Untuk isiannya disesuaikan dengan selera aja ya. Pakai sambal goreng enak, pakai ayam suwir bumbu pedas juga oke. Kalau kali ini aku pakai tumisan ayam dan kentang. Sengaja dibuat tidak terlalu pedas supaya anak-anak juga bisa makannya. Untuk pelengkapnya cukup pakai sambel terasi aja ya, lagi melas nih gak punya lalapan apa-apa hihihi. Kalau Ayah paling suka pakai kemangi, jadi di tiap bungkus nasi bakar ini selain diberi selembar daun salam, juga diberi kemangi. Kalau anak-anak jelas dibuang lah daun kemanginya >.<






Panas-panas baru diangkat dari bakaran, adek udah ribut minta makan. Entah laper atau memang doyan, dalam sekejab habis deh 2 bungkus nasi bakar hahaha. Alhamdulillah.
Selalu suka dengan nasi bakar, rasanya nasinya gurih, dipadukan dengan isian pedas. Aromanya juga jadi tambah sedap setelah dibakar. Cocok sebagai bekal yang mengenyangkan. Walaupun bikinnya agak ribet, tapi sesuai lah dengan hasilnya.
Continue reading

SPAGHETTI GORENG



Udah sering makan spaghetti kan? Sajian pasta yang berasal dari Italy ini sudah cukup familiar di Indonesia dan cukup banyak penggemarnya. Spaghetti umumnya disajikan dengan saus bolognese dan juga keju. Kalau lagi bosan dengan sajian spaghetti dengan siraman saus atau mungkin lagi gak punya stok saus bolognese di rumah, bisa dicoba spaghetti goreng berikut ini ya. Bikinnya tentu saja cukup mudah, gak pakai repot dan ribet, rasanya juga lumayan kok. Seperti biasanya aku membuat dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di kulkas. Kebetulan cuma punya udang kupas, fillet tuna dan kacang  polong, ya udah lah pakai itu aja. Bisa juga memakai fillet ayam, cumi atau bahkan daging giling. Silahkan disesuaikan dengan selera keluarga dan juga stok bahan yang dipunyai hihihi.

Resepnya asal cemplang-cemplung dan test rasa aja sih. Silahkan disesuaikan dengan selera ya. Berikut resep dengan memakai bahan-bahan yang kupunya

SPAGHETTI GORENG

Bahan :
200 gr spaghetti
1 sdt olive oil / minyak goreng
1/2 butir bawang bombay, cincang halus
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
100 gr udang kupas
100 gr fillet tuna
3 sdm kacang polong beku
 2 sdm saus tiram
1 sdt kecap asin
4 sdm saus tomat / saus sambal
1/2 sdt lada hitam bubuk
garam, gula secukupnya
1 sdt oregano kering
3 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :
- Rebus spaghetti dalam air, beri olive oil / minyak goreng. Rebus hingga sedikit lunak, kemudian angkat dan tiriskan.
- Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan udang dan fillet tuna, aduk rata dan masak hingga berubah warna.
- Masukkan kacang polong, aduk rata.
- Masukkan spaghetti, saus tiram, kecap asin, saus tomat. Aduk hingga rata.
- Bumbui dengan lada hitam, garam dan gula hingga rasanya pas.
- Masukkan oregano, aduk rata.
- Angkat dan siap disajikan hangat.


Alhamdulillah...walaupun simpel, tapi lumayan rasanya. Anak-anak juga bisa lahap menikmatinya, ayah bundanya juga doyan hehehe. Eh ya harusnya dikasih daun bawang ya, tapi tadi lupa >.< Lebih sedap aromanya kalau diberi irisan daun bawang lho. Selamat mencoba ^^




Continue reading

Wednesday, December 4, 2013

BROWNIES PISANG



Hasil dapur minggu kemarin dan saking rajinnya baru sempat diedit hehehe. Kebetulan punya stok pisang cavendish yang sudah matang sekali. Kalau langsung dimakan, kayanya kurang enak karena teksturnya sudah mulai lembek. Lebih oke kalau diolah kan ya, pasti semua doyan dan cepet habisnya. Setelah pikir-pikir sambil ngitung kancing antara choco banana cake dan banana brownies, akhirnya pilihan jatuh pada banana brownies. Selain karena review tentang resep ini banyak yang puas ama hasilnya, udah lama banget pengen bikin brownies panggang. Jadi yuuk mari ke dapur ^^

Original recipe banana brownies ini sebenarnya adalah versi kukus. Tapi ternyata resep ini bisa juga dipanggang. Aroma akan lebih terasa kalau dipanggang ya. Silahkan bila ingin membuat yang versi kukus. Resep asli versi kukus dari Just Try & Taste, sedangkan versi panggang pernah dibuat oleh Mbak Hesti.

BROWNIES PISANG

Bahan :
100 gr tepung terigu protein sedang
1/2 sdt baking powder
20 gr coklat bubuk
150 gr dark cooking chocolate
3 sdm butter
125 gr gula pasir
1/2 sdt vanilla
300 gr pisang ambon / ambon / cavendish, lumatkan
2 butir telur ukuran besar, kocok lepas
almond slice untuk taburan (optional)

Cara Membuat :
- Panaskan oven 170'C. Siapkan loyang ukuran 20x20cm, olesi dengan margarin dan alasi dengan kertas roti, oles tipis kembali. Sisihkan.
- Campur dan ayak tepung terigu, baking powder dan coklat bubuk. Sisihkan.
- Double boiler (tim) dark chocolate hingga meleleh. Angkat dari api.
- Aduk coklat dengan baloon whisk hingga licin. Masukkan gula pasir, butter dan vanilla, aduk hingga semua bahan larut dan halus. Jika terlalu kental bisa ditim kembali sebentar hingga menjadi agak lumer.
- Masukkan pisang yang sudah dilumatkan ke dalam campuran coklat. Aduk rata.
- Masukkan telur kocok. Aduk hingga halus.
- Masukkan campuran tepung secara bertahap. Dalam tiap tahapannya, aduk perlahan hingga rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya dan taburi dengan almond slice.
- Panggang selama kurang lebih 35-40 menit atau hingga matang dan tidak lengket ketika tes tusuk.
- Keluarkan dari oven dan dinginkan di atas rak kawat.
- Potong sesuai selera.






Beneran deh ini enaaak. Teksturnya memang padat, tapi lebih lembut dibandingkan brownies biasa. Aroma pisangnya juga terasa harumnya. Selain memakai almond slice, bisa juga memakai potongan pisang sebagai toppingnya. Boleh juga pakai kenari atau kacang-kacangan lainnya. Tanpa topping juga tetap oke kok. Buat pecinta banana cake, mungkin brownies pisang ini bisa dicoba. Recomended banget deh. 




Continue reading