Tuesday, October 29, 2013

C I L O K



Inilah jajanan nostalgiaku. Dulu waktu jaman masih SD ini adalah salah satu jajanan favoritku di sekolah. Cilok atau aci dicolok. Cilok berbahan dasar tepung sagu atau kanji yang dalam bahasa Sunda disebut sebagai aci. Cara memakannya dengan cara dicolok atau ditusukkan memakai tusuk sate atau lidi. Kalau waktu kecil dulu aku menyebutnya dengan nama pentol celup. Bentuknya yang bulat menyerupai bakso sehingga disebut sebagai pentol. Cara memakannya juga dengan ditusuk dengan tusuk sate kemudian dicelupkan ke dalam bumbunya. Masih ingat aja, dulu 1 tusuk isi 4-5 cilok dan bumbu kacangnya ditempatkan dalam wadah sejenis rantang. Kalau kita beli tinggal mencelupkan ke dalam bumbu kacangnya itu atau bisa juga ditempatkan dalam plastik. Ampuun deh...entah udah berapa anak yang mencelupkan ciloknya ke dalam bumbu itu hahahaha. Tapi namanya juga dulu masih anak-anak ya, mana peduli dengan itu yang penting asyik bisa makan cilok rame-rame.

Walaupun bentuknya mirip, tapi cilok berbeda dengan bakso ya. Kalau bakso dalam adonannya pasti memakai daging, baik itu daging sapi, ayam, ikan atau udang. Kalau cilok ya hanya campuran tepung kanji dan tepung terigu aja. Teknik pembuatannya juga berbeda dengan bakso. Cilok ini paling enak dinikmati dengan saus kacang atau juga dengan saus tomat yang sudah diencerkan. Karena tadi akunya males bikin saus kacang, jadinya pakai jalan pintas deh....pakai sambel pecel yang ditambahkan sedikit kecap. Enak juga lho ternyata ^^
Cilok bisa juga jadi jajanan yang lebih spesial lho. Cukup beri isian pada cilok, jadi deh cilok dengan rasa yang berbeda. Bahan isian yang bisa dipakai antara lain adalah keju, telur puyuh rebus, ayam, daging, ikan ataupun bumbu pecel. 

Resep cilok yang kupakai adalah resep milik Bunda Ricke. Sudah cocok dengan resep ini yaitu memakai perbandingan antara tepung sagu dan tepung terigu 1:1. Hasilnya adalah cilok yang lebih empuk. Silahkan disesuaikan dengan selera masing-masing ya. Kalau suka cilok yang lebih kenyal, bisa juga dikurangi terigunya.

C I L O K

Bahan :
200 gr tepung sagu tani
200 gr tepung terigu serbaguna
2 batang daun bawang, iris halus
2 siung bawang putih, haluskan
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1/4 sdt gula pasir
400 ml air kaldu (aku pakai kaldu ayam, bisa juga pakai kaldu sapi atau air biasa)
air secukupnya untuk merebus

Pelengkap :
saus kacang
saus tomat
kecap manis
(aku pakai sambel pecel + kecap manis)

Cara Membuat :
- Campur dan ayak tepung sagu dan tepung terigu. Tambahkan daun bawang, aduk rata dan sisihkan.
- Panaskan air kaldu, tambahkan bawang putih halus, garam, merica bubuk dan gula pasir. Masak hingga mendidih dan angkat dari api.
- Tuang air kaldu panas-panas sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil diaduk rata dan diuleni menggunakan sendok kayu. Uleni hingga elastis dan bisa dipulung. Jangan berpatokan pada jumlah air kaldu pada resep ya, hentikan penambahan air bila adonan dirasa sudah cukup kalis. Apabila adonan masih kering bisa ditambahkan lagi.
- Pulung adonan dan bentuk bulat kecil. Masukkan cilok ke dalam air panas dan lakukan hingga habis.
- Rebus cilok dalam air mendidih hingga mengapung. Biarkan direbus agak lama setelah cilok terlihat mengapung, kurang lebih selama 10-15 menit. Angkat dan tiriskan.
- Masukkan cilok ke dalam wadah kemudian kukus sampai benar-benar matang dan empuk.
- Angkat dan siap disajikan hangat dengan saus kacang atau saus tomat.






Alhamdulillah....lumayan banget untuk obat kangen jajanan waktu kecil dulu. Jangan dibayangkan kalau cilok ini rasanya enak banget ya, kalau mau lebih enak ya makan bakso aja hehehehe. 
Mariii...yang mau bernostalgia dengan jajanan masa kecil, bikin cilok aja ^^
Continue reading

Monday, October 28, 2013

NUGGET PISANG



Punten....postingan tentang pisang lagi ya heheheh. Masih dalam memperdayakan pisang hasil panen nih. Jadi ceritanya pisang itu udah diolah menjadi kolak, pisang goreng, cake dan juga molen. Kali ini tertarik dengan nugget pisang gara-gara beberapa waktu yang lalu ada beberapa teman yang posting tentang nugget pisang. 
Cara membuatnya cukup simpel, bahan-bahannya juga gak aneh-aneh kok dan yang penting cepat pembuatannya. Penampilannya mirip nugget beneran ya? Sampai-sampai adek waktu pertama kali liat langsung minta dicocol dengan saus tomat :D
Untuk yang ingin menikmati pisang goreng dengan 'gaya lain', nugget pisang ini bisa dicoba ya ^^




Resepnya hasil modifikasi punya Ummu Fatima. Makasih ya Umm untuk inspirasinya ^_^

NUGGET PISANG

Bahan :
200 gr pisang yang sudah dikupas, haluskan
75 gr gula pasir (atau sesuai selera)
150 gr tepung terigu serbaguna
25 gr tepung panir
1 butir telur kocok lepas
sejumput garam

Bahan Pelapis :
tepung panir atau tepung roti secukupnya

Cara Membuat :
- Campur semua bahan menjadi satu, aduk hingga tercampur rata. Adonan ini terasa lembek ya.
- Ambil sesendok adonan, bentuk bulat dengan menggunakan bantuan 2 buah sendok. 
- Gulingkan adonan di atas tepung panir, kemudian pipihkan. Bolak balik agar seluruh permukaannya tertutup panir. Rapikan bentuknya.
- Lakukan hingga seluruh adonan habis.
- Masukkan ke dalam kulkas selama kurang lebih 30 menit agar panir menempel. Kalau mau langsung digoreng juga boleh.
- Panaskan minyak secukupnya, kemudian goreng nugget pisang dengan api kecil hingga matang dan berwarna keemasan.
- Angkat dan tiriskan.

Penggunaan gula pasir bisa disesuaikan dengan selera dan tergantung juga pada tingkat kemanisan pisang. Aku memakai pisang kepok yang ada semburat rasa asamnya dan dengan takaran gula pasir seperti disebutkan di atas sudah pas manisnya menurutku.
Adonan yang lembek akan kokoh setelah digulingkan ke tepung panir. Tebal tipisnya bisa disesuaikan menurut selera aja ya. 






Alhamdulillah...lumayan sekali untuk cemilan di sore hari. 


Behind my picts ^_^
Continue reading

BLACK FOREST KELUARGA SYAMSUL



Alhamdulillah...orderan 2 black forest dari keluarga Syamsul. Untuk dekornya terserah, asal tetap simpel khas black forest. Ukurannya juga sama yaitu masing-masing berukuran 24x24 cm. Sempat was-was saat membuat dekorasi coklat, karena udara yang panas membuat coklatnya cepat sekali lembek. Padahal dekor coklatnya sudah masuk kulkas juga. Alhamdulillah gak sampai leleh beneran. Daaan....inilah hasilnya.






Masih belum rapi dekornya, masih harus banyak belajar dan berlatih lagi.
Matur nuwun orderannya ya. Semoga berkenan dan barokah. Aamiin..
Continue reading

Thursday, October 24, 2013

BANANA RAISIN CAKE



Postingan tentang olahan pisang lagi ya :) Beberapa hari yang lalu pengen bikin banana bread atau banana cake. Resep yang mau dipakai juga udah ada, tapi setelah ngobrol dengan teman-teman di grup WA justru akhirnya pindah ke lain resep hihihi. Kebetulan saat itu Teh Rosdaniar sharing resep banana cupcake yang sumbernya dari Cake Journal. Bahan-bahannya cukup simpel dan tersedia di rumah. Klik link dari Cake Journal....wooow....judulnya adalah Best Banana Cupcake Recipe !! Pastinya enak donk, jadi segera eksekusi resepnya di dapur. Karena udah cukup malam, aku udah males untuk bongkar-bongkar cupcase di lemari. Jadinya pakai aja loyang yang kebetulan baru dicuci hihihi. Judulnya ganti deh bukan cupcake lagi.
Aku tambahkan raisin atau kismis di adonan serta memakai almond slice sebagai toppingnya.

Resep asli dari Cake Journal, silahkan bisa dilihat disini. Berikut adalah resep yang sudah sedikit dimodifikasi

BANANA RAISIN CAKE

Bahan :
125 gr butter
175 gr gula pasir
2 butir telur
2 pisang ukuran besar (kurleb 180 gr), haluskan
1/2 sdt baking soda
2 sdm susu cair hangat
225 gr tepung terigu protein sedang
1/2 sdt baking powder
75 gr raisin / kismis

Topping :
almond slice, raisin

Cara Membuat :
- Siapkan loyang (aku pakai loyang loaf) atau siapkan cupcase.
- Campur dan ayak tepung terigu dan baking powder. Sisishkan.
- Kocok butter dan gula pasir hingga setengah mengembang dan lembut.
- Masukkan telur satu persatu sambil dikocok hingga tercampur rata.
- Masukkan pisang yang sudah dihaluskan.
- Larutkan baking soda ke dalam susu cair hangat dan masukkan ke dalam adonan. Kocok rata.
- Masukkan campuran terigu, kocok hingga rata dan jangan overbeat, kemudian masukkan raisin / kismis. Aku kocok hingga asal tercampur dan kemudian diaduk sebentar hingga rata.
- Tuang ke dalam loyang atau cupcase. Taburi dengan almond slice dan raisin.
- Panggang dengan suhu 170'C selama kurang lebih 45 menit hingga matang dan berwarna kecoklatan. Lakukan test tusuk.
- Angkat dan siap disajikan hangat.

Note :
- Gunakan pisang yang matang dan manis, karena akan sangat berpengaruh pada citarasa cake
- Bila dibuat menjadi cupcake, oven dengan suhu 170'C selama kurang lebih 20-25 menit.
- Hasil jadi cupcake sekitar 18 cup, tergantung ukuran cup yang dipakai ya.




Walau cake ini bikinnya udah malam banget, tapi ketika matang rasanya gak tahan kalau gak ngicipin dulu soalnya wangi pisang dan butter-nya udah kemana-mana nih hihihihi. Jadinya malam-malam menikmati sepotong kecil cake ini, segera simpan kembali dan siap dijadikan salah satu menu sarapan keesokan harinya. Tekstur cake cukup lembut, aroma pisangnya terasa dan manisnya pas menurut seleraku. Cake ini memang lebih enak bila disajikan hangat, tapi kalau dinikmati ketika dingin juga gak masalah. Teteeep enak.



Continue reading

MOLEN PISANG COKLAT KEJU



Memberdayakan stok pisang kepok hasil panen. Proyek pertama yang super simpel dulu ya. Kebetulan lagi sok repot (teteuup), kebetulan masih punya stok puff pastry homemade dan kebetulan lagi panen pisang, jadi...untuk cemilan di sore hari gak usah bikin yang ribet-ribet yaaa. Mari kita bikin molen pisang coklat keju ajah. 
Kalau ngomongin molen pisang, tentunya kita inget ya sama oleh-oleh khas dari Bandung yang sudah terkenal itu. Sejak kecil aku udah hobby tuh makan molen pisang dari Bandung. Kebetulan ada kerabat yang sering mudik ke Bandung dan selalu kasih oleh-oleh molen pisang. Yummyyy. Kalau dulu mana kepikiran untuk bikin sendiri, yang penting lomba makan ngabisin molen pisang ama kakak dan adekku hihihi. Pertama kali belajar baking, coba-coba bikin molen ini juga tapi masih memakai puff pastry siap pakai. Alhamdulillah sekarang udah ada kemajuan, pakai puff pastry homemade hehehehe.




Bahannya disesuaikan dengan kebutuhan aja ya, jadi gak ada takarannya nih.

MOLEN PISANG COKLAT KEJU

Bahan :
Kulit pastry (bisa homemade atau siap pakai)
Pisang (pilih yang matang dan manis), kukus sebentar dan potong memanjang
Meises 
Keju cheddar potong korek api

Bahan Olesan :
Kuning telur dicampurkan dengan sedikit minyak goreng

Topping :
Keju cheddar parut, ditambah sedikit meises juga oke

Cara Membuat :
- Siapkan loyang (aku pakai loyang 30 x 10 x 4cm), oles dengan margarin hingga ke sisi-sisinya, alasi kertas roti dan oles kembali. Sisihkan.
- Siapkan puff pastry, potong ukuran 10x10 cm. Beri isian pisang, meises secukupnya dan 1 potong keju cheddar. Lipat seperti bentuk amplop.  
- Tata dalam loyang yang sudah disiapkan, beri jarak antara satu dengan yang lainnya karena pastry akan mengembang. 
- Oles seluruh permukaannya dan beri taburan keju cheddar parut.
- Oven  dengan suhu 200'C selama kurang lebih 30 menit hingga mengembang dan berwarna kecoklatan.
- Angkat dan siap disajikan.

Resep homemade puff pastry bisa dilihat disini atau disini. Kalau mau yang siap pakai, bisa dibeli di TBK atau supermarket besar ya.
Alhamdulillah....molen pisang ini cocok sekali untuk cemilan di sore hari. Eh ya karena masih dalam rangka menghabiskan stok pisang hasil panen, jadi mohon dimaklumi kalau postingan yang akan datang masih dengan tema pisang hihihihi.




Continue reading

Tuesday, October 22, 2013

GURAME ACAR KUNING



Salah satu menu favorit keluarga, yaitu ikan yang dimasak acar kuning. Kebetulan tadi pagi ada ikan gurame yang segar di tukang sayur langganan. Yang terbayang  adalah gurame bakar, gurame goreng crispy dan tentunya gurame acar kuning. Karena lama gak bikin acar kuning, jadi kita masak gurame acar kuning aja yuuk. 

Resepnya cukup simpel dan mudah, tapi rasanya gak sesimpel resepnya lho. Bagiku ini enak banget. Dinikmati dengan sepiring nasi hangat bisa bikin nambah-nambah euy, ini sih lapeer kali ya hihihi. Berikut ini resepnya.

GURAME ACAR KUNING 

Bahan :
 500 gr ikan gurame
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdm air jeruk nipis / lemon
minyak secukupnya untuk menggoreng dan menumis

5 butir bawang merah, belah 2
1 batang serai, memarkan bagian putihnya
2 helai daun salam
2 helai daun jeruk, ambil tulang daunnya
1 ruas lengkuas
8 cabe rawit (atau sesuai selera)
1 cabe merah, iris serong
1 buah wortel iris korek api
1 buah timun ukuran kecil, buang bijinya dan iris korek api
1 buah tomat, belah
1 daun bawang, potong-potong
2 gelas air
3 sdm air jeruk nipis (sesuai selera)
garam, gula pasir dan merica bubuk secukupnya atau sesuai selera

Bumbu Halus :
8 siung bawang putih
5 butir bawang merah
3 butir kemiri, sangrai
5 cm kunyit, sangrai
1 ruas jahe


Cara Membuat :
- Lumuri gurame dengan air jeruk nipis, garam dan merica. Diamkan selama 15-30 menit.
- Panaskan minyak dan goreng gurame hingga kering. Angkat dan tiriskan.
- Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan serai, daun salam, daun jeruk dan lengkuas. Aduk rata.
- Masukkan wortel, timun, cabe rawit, cabe merah dan tomat. Aduk rata.
- Tuang air dan masukkan air jeruk nipis. Bumbui dengan garam, gula dan merica bubuk. Masak hingga mendidih dan test rasa.
- Masukkan gurame dan lanjutkan memasak dengan api kecil hingga bumbu meresap.
- Menjelang diangkat, masukkan daun bawang. Aduk sebentar dan matikan api.
- Angkat dan siap disajikan.




Selain menggunakan ikan gurame, bumbu acar kuning ini enak juga bila menggunakan ikan mas, bawal ataupun mujair. Eh ya... sebenarnya gurame acar kuningku ini kurang lengkap lho. Pertama nyampe rumah baru nyadar kalau lupa beli timun, ya udah lah gak usah pakai timun aja. Harap dimaklumi ya hihihi. Yang kedua ketika siap disantap baru nyadar, tadi lupa gak masukin daun bawangnya. Hadeeh >.< 
Rasanya sih tetap enak kok, tapi penampilannya tetap ada yang kurang. Jangan ditiru ya adegan-adegan lupa ini hahahaha.
Happy cooking ya ^_^



Continue reading

CHURROS SUKA-SUKA



Churros merupakan salah satu snack yang berasal dari Spanyol. Churros adalah salah satu jenis pastry yang menggunakan adonan dasar choux pastry atau kita biasa menyebutnya dengan adonan sus. Snack ini biasanya disajikan hangat ketika sarapan dan disajikan dengan minuman coklat hangat. Biasanya terdapat 2 bentuk churros yang lazim dijumpai yaitu berbentuk memanjang dan melingkar seperti donat. Yang khas dari churros adalah permukaannya yang bergelombang. Konon ada alat khusus untuk mencetaknya. Kalau aku cukup menggunakan spuit bintang aja ya.

Sebenarnya churros sangat familier di keluargaku, karena dulu mama suka sekali membuatnya. Tapi jangan tanyakan tentang churros ke mamaku, karena beliau pasti gak akan ngerti apa maksudnya hihihi. Karena menggunakan adonan dasar sus, maka keluargaku menyebutnya dengan sus goreng ^_^  
Sssttt...dilarang protes ya hehehehe...ini judulnya churros tapi ternyata nyebutnya dengan sus goreng. Kalau lagi ngidam pengen makan sus tapi malas berlama-lama, maka churros ini yang jadi solusi di keluargaku. Kata mama...kan sama-sama sus ya, cuma bedanya ini digoreng gak dioven hahahah.




Resepnya yang memakai adonan dasar sus sudah beberapa kali aku posting ya. Salah satunya bisa dilihat disini. Bedanya untuk membuat churros ini, adonan dimasukkan ke dalam piping bag yang sudah diberi spuit bintang. Kalau sus goreng cukup dengan bantuan 2 buah sendok saja hehehe. Untuk toppingnya bisa memakai coklat leleh, taburan gula halus bahkan susu kental manis coklat. Tanpa topping juga sudah cukup enak menurutku, terasa sekali gurihnya. Churros ini sangat enak dinikmati dalam keadaan hangat, karena masih terasa renyahnya. 
Selamat mencoba ^_^



Continue reading

Thursday, October 17, 2013

PUDING CAKE CHOCO VANILLA



Puding cake choco vanilla ini dibuat untuk dinikmati bersama keluarga di rumah. Kebetulan akhir-akhir ini adek suka rewel kalau Bundanya lagi ngerjain pesanan kue. Maunya adek, kue itu untuk dia dan gak boleh dikirimkan ke pemesan. Kalau udah dikirim atau diambil, langsung deh pasang tampang jutek sambil bilang kalau itu kue punya adek heheheh. Sebenarnya setiap ada pesanan selalu ada lebihan untuk keluarga, tapi maunya adek cake dekor itu semua punya dia hihihih. Kalau pesanan biasa yang tanpa dekor, adeknya gak ribut minta. Jadi puding cake ini dibuat spesial untuk putri kecilku, karena memang Bundanya sudah janji untuk membuatkan kue yang besar, walau tanpa dekor ya :D

Tertarik dengan resep puding cake ini sudah cukup lama. Resep asli dari Sajian Sedap dan kulihat di Dapur Solia. Penampilan puding cake yang kubuat ini masih jauh dari kata cantik, malah terkesan berantakan menurutku >.<  Soal rasa....hmmm...kalau aku yang bilang sih enak banget, maksudnya resep ini sesuai dengan seleraku. Kali ini aku membuat versi loyang bulat, yaitu dengan memakai ring mika atau bisa juga memakai loyang ring. Versi asli memakai loyang kotak 22 cm dan kemudian ditrim menjadi ukuran 20 cm. Bisa menggunakan resep cake sesuai selera. Cake yang dipakai juga tidak harus cake coklat, memakai cake vanilla juga enak. Berikut resep dengan sedikit modifikasi dariku

PUDING CAKE CHOCO VANILLA

Bahan Cake Coklat :
3 butir telur
80 gr gula pasir
1 sdt emulsifier
60 gr tepung terigu
15 gr coklat bubuk
50 gr margarin, lelehkan

Cara Membuat :
- Panaskan oven 190'C. Siapkan loyang bulat diameter 22 cm, oles margarin, alasi kertas roti dan oles kembali. Sisihkan.
- Campur dan ayak tepung terigu dan coklat bubuk. Sisihkan.
- Kocok telur, gula pasir dan emulsifier hingga mengembang dan kental.
- Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan mixer speed rendah atau diaduk.
- Tuang margarin leleh, aduk balik hingga tercampur rata.
- Tuang ke dalam loyang dan oven selama kurang lebih 15-20 menit.
- Angkat dan dinginkan.
- Letakkan cake di ring mika atau loyang ring.

Bahan Puding Busa Coklat :
1 bungkus agar-agar bubuk
25 gr gula pasir
20 gr coklat bubuk
400 ml susu cair
100 gr coklat masak pekat, cincang halus
90 gr putih telur (setara 3 putih telur)
1/8 sdt garam
60 gr gula pasir

Bahan Puding Vanilla :
1 1/2 bungkus agar-agar bubuk
180 gr gula pasir (bisa ditambah sesuai selera)
1200 ml susu cair
2 butir kuning telur, kocok lepas
1/2 sdt vanilla

Bahan Puding Bening :
1/2 bungkus agar-agar bubuk
350 ml air
75 gr gula pasir

Cara Membuat Puding :
- Puding Busa Coklat : Rebus susu cair bersama agar-agar bubuk, coklat bubuk dan gula psir hingga mendidih. Masukkan potongan coklat masak, aduk hingga coklat leleh. Sisihkan.
- Dalam suatu wadah yang kering dan bebas minyak, kocok putih telur dan garam hingga berbusa. Masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga kaku / HARD PEAK. Salah satu tandanya adalah apabila bowl dibalik maka kocokan putih telur tidak akan tumpah.
- Masukkan larutan puding sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan speed rendah hingga tercampur rata.
- Tuang setengah adonan puding ini ke atas cake, biarkan hingga setengah beku.  Sisanya dituang di mangkok dan bekukan.
- Puding Vanilla : rebus susu bersama agar-agar bubuk dan gula pasir sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Matikan api.
- Ambil sedikit adonan, tuang ke dalam kuning telur kemudian aduk rata dan tuang kembali. Aduk rata, nyalakan api dan aduk hingga mendidih kembali.
- Matikan api, tambahkan vanilla. Aduk rata.
- Tuang sedikit demi sedikit dengan menggunakan sendok sayur ke atas puding busa coklat. Biarkan hingga setengah beku.
- Puding Bening : Rebus agar-agar bubuk,gula pasir dan air hingga mendidih. Angkat
- Dengan menggunakan sendok, kerok sisa puding busa coklat yang dibekukan, tata di atas puding vanilla.
- Tuang perlahan puding bening dengan menggunakan sendok.
- Biarkan puding set dan masukkan ke dalam lemari es.





Sebenarnya hanya ada 3 lapisan saja, yaitu cake coklat, puding busa coklat dan puding vanilla. Karena masih ada sisa 1/2 agar-agar bubuk, jadi kubuat puding bening. Sayangnya ketika menuang puding bening ini, ternyata puding vanilla belum terlalu set, jadi ada yang tercampur, tambah gak cantik deh pudingnya hiiiks. Aku paling suka dengan puding busa coklat-nya. Rasanya lembut dan manisnya pas sesuai seleraku. Ternyata anak-anak juga demikian. Menurutku yang bikin enak memang lapisan puding busa coklat.

Ada beberapa tips untuk membuat puding busa coklat, berlaku juga untuk puding busa lainnya ya. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Untuk mendapatkan kocokan yang kaku atau HARD PEAK gunakan wadah yang benar-benar bersih, kering dan bebas lemak.
- Cara paling mudah untuk mengetahui kondisi kocokan putih telur hard peak adalah dengan membalikkan wadah atau bowl. Apabila dibalikkan kocokan tidak tumpah, berarti kocokan tersebut sudah kaku. Selain itu warna putih telur adalah putih kering dan tidak shinny / mengkilat seperti halnya kocokan soft peak.
- Jangan mencampurkan larutan puding dalam keadaan panas ke dalam kocokan putih telur karna akan mengakibatkan puding terpisah antara bagian padat (putih telur) dan cair (agar-agar). Tunggu adonan hingga uap panasnya hilang dan hangat baru dituang sedikit demi sedikit ke dalam kocokan telur. Jangan kuatir, putih telur akan tetap matang kok.
- Untuk memudahkan pengadukan tercampur rata, bisa digunakan teknik pancing yaitu dengan cara memasukkan sedikit kocokan putih telur ke dalam larutan agar-agar. Aduk rata baru kemudian dimasukkan kembali ke dalam kocokan putih telur. Mixer hingga tercampur rata. Cara ini optional saja dan bisa diskip ya.




Pengen merasakan nikmatnya puding cake? Bikin yuuuk...
Walau tanpa vla, puding ini sudah cukup enak lho ^_^
Continue reading

Wednesday, October 16, 2013

BDCK PAK LUKY



Orderan kesekian kalinya dari salah satu pelanggan setia Dapur Nays, yaitu jeng Ernik. Setiap tahunnya selalu order BDCK untuk keluarga tercinta. Kali ini yang berulang tahun adalah Pak Luky suaminya jeng Ernik, yang juga teman jaman SD dulu hehehehe. Yups...Ernik dan Luky sama-sama teman lamaku. 

Basecake-nya adalah spongecake vanilla tapi didekor ala black forest sesuai contoh yang dipilih sendiri. 3 Layer spongecake vanilla, dengan filling buttercream special, tidak lupa setiap layernya diperciki dengan simple syrup. Untuk toppingnya memakai chocolate crispy balls, coklat serut dan red cherry. Eh ya keluarga Ernik memang suka sekali dengan buttercream special yang kubuat, jadi setiap pesan cake selalu full dengan buttercream.






Matur nuwun untuk repeat order kesekian kalinya ya say. Eid Milad untuk Luky, Barakallahu. 
Continue reading

AYAM KODOK UNTUK BU NINA



Ayam kodok ini dipesan oleh Bu Nina (ehm...namanya sama) untuk dinikmati bersama keluarga di rumah. Tadinya mau pesan black forest, tapi diganti dengan 1 paket ayam kodok ini. Sempat gak pede mau mengerjakan pesanan ini, tapi Alhamdulillah Bu Nina terus memberi support alias maksa sih lebih tepatnya hahahaha.

1 Paket ayam kodok ini berisi ayam kodok dengan isian full ayam sesuai permintaan, ditambah 4 butir telur di dalamnya. Sausnya memakai saus BBQ spesial (daaan....lupa gak kefoto >.<). Pelengkapnya standar saja berupa setup sayuran yang terdiri dari brokoli, kembang kol, buncis dan wortel. Tentu saja tidak ketinggalan selada dan kentang goreng yang gurih. Penampilan dari ayam kodok beserta penataan pelengkapnya ini masih jauuuh dari sempurna, bahkan masih terkesan berantakan. Harap maklum ya...masih harus banyak belajar dan berlatih lagi.
Menjelang diantar, dapat kabar kalau ayam kodoknya minta diiris sekalian. Duuh....gak pengalaman sama sekali, jadinya irisannya benar-benar berantakan hiiiks. Alhamdulillah Bu Nina memaklumi dan bilang cocok dengan rasanya ^_^
Matur nuwun ya Bu..semoga barokah buat semuanya. Aamiin



Continue reading

Sunday, October 13, 2013

WIDARAN KEJU



Masih dalam edisi telur gabus atau widaran keju, kali ini aku mencoba resep lain. Tetap masih belum puas dengan hasilnya, tapi not bad lah. Lumayan buat cemilan dan suka dengan rasanya yang gurih ini. Soal bentuk memang masih gak karuan, belum bisa mulus. Parutan keju cheddar yang kurang halus juga bikin widaran-ku ini berbintik-bintik heheheh. Lain kali dicoba pakai edam aja dan harus benar-benar dihaluskan, siapa tau bisa mulus ya ^_^

Kali ini memakai resep yang full tepung ketan. Resepnya diambil dari buku Hidangan Ramadhan & Lebaran karangan Lilly T. Erwin. Kalau di buku tersebut, asli deh widaran-nya cakep banget, beda jauuuh dengan bikinanku hahahaha. Beda tangan beda hasil memang.




WIDARAN KEJU

Bahan :
200 gr tepung ketan
1 sdt garam
75 gr keju cheddar parut halus
2 kuning telur
50 ml air
1 putih telur
minyak untuk menggoreng

Cara Membuat :
- Campur tepung ketan, garam, keju, kuning telur dan air. Aduk hingga rata.
- Kocok putih telur hingga mengembang dan agak kaku, kemudian masukkan ke campuran tepung. Aduk perlahan memakai sendok kayu hingga tercampur rata dan kalis.
- Ambil sejumput adonan, bentuk memanjang dengan kedua telapak tangan, sehingga kedua ujungnya lancip. Celupkan ke dalam minyak dingin.
- Lakukan hingga adonan habis.
- Panaskan minyak dan goreng dengan api sedang hingga matang dan berwarna keemasan.
- Angkat dan tiriskan. Setelah dingin baru dimasukkan ke dalam wadah kedap udara.




Tuuuh liat deh bentuknya yang gak mulus sama sekali hihihi. Masih penasaran tentunya, sampai bisa bikin yang mulus. Semoga besok-besok gak pada bosan ya kalau masih ada postingan tentang telur gabus atau widaran keju lagi :D  Eh ya postingan yang lalu bisa dilihat disini.
Pamit dulu yaaa...mau prepare buat Idul Adha besok ^_^  
Happy Holiday...



Continue reading

Thursday, October 10, 2013

LBT #26 KUE SATU



Bismillalhirrohmanirrohim
11 Oktober 2013, saatnya parade hasil karya LBT #26 yang temanya adalah kue satu.
Kue satu atau ada juga yang menyebutnya kue satru adalah kue kering tradisional yang ada sejak lama. Di Pontianak kue satu dikenal dengan nama putu kacang. Dahulu kue ini sangat populer, bahkan di setiap hari raya dapat dipastikan kalau kue satu ini wajib ada sebagai hidangan. Kue satu dibuat dari bahan yang cukup sederhana, yaitu tepung kacang hijau, gula yang dihaluskan dan sedikit air. Adonan tersebut kemudian dicetak dan dioven. Tepung kacang hijau dibuat dari kacang hijau baik yang berkulit ataupun yang sudah dikupas. Sebelum dihaluskan kacang hijau tersebut harus disangrai terlebih dahulu. Pada jaman dahulu, kue satu tidak menggunakan proses pemanggangan yaitu cukup dijemur. Hal tersebut memungkinkan karena memang bahan-bahan yang digunakan sudah matang.
Saat ini kue satu memang kalah populer dibandingkan kue kering lainnya seperti nastar, putri salju ataupun kastengel. Walaupun demikian, masih banyak juga yang menggemari kue satu bahkan selalu membuatnya menjelang hari raya.

Sebelumnya aku gak pernah sama sekali membayangkan bisa membuat kue satu. Anak-anakku sendiri bahkan belum pernah memakannya hehehe. Alhamdulillah di LBT #26 ini jadi ada kesempatan untuk belajar membuat kue satu. Bagiku membuat kue satu itu cukup susaaah. Bener-bener butuh ketelatenan. Dimulai dari proses pembuatan tepung, kita harus beberapa kali menghaluskan dan mengayak hingga didapatkan tepung yang halus. Yang juga butuh kesabaran adalah proses mencetak kue satu. Tekstur adonan yang kering, menjadikan kue satu ini cukup rapuh ketika dicetak. Sstt...jempol juga terasa pegel lho karena harus memadatkan adonannya ke dalam cetakan hihihihi. Alhamdulillah semua effort itu terbayar lunas ketika kue satu-nya matang.




 Konon di Betawi, ada resep otentik kue satu yaitu perbandingan tepung kacang hijau dan gula harus 1:1. Namun saat ini tentunya sudah dimodifikasi, karena dengan perbandingan 1:1 bisa dipastikan rasanya akan manis sekali. Banyak resep yang beredar menggunakan perbandingan 2:1, yaitu 2 untuk takaran tepung kacang hijau dan 1 untuk takaran gula. Aku kurangi sedikit lagi agar pas dengan seleraku. Tadinya pengen bikin kue satu yang dimodif dengan memakai isian kismis atau chocochips, tapi takut melenceng dari kue satu yang otentik. Jadinya tetap membuat kue satu original aja. Resep dengan perbandingan 2:1 beserta tips membuat kue satu aku dapatkan dari teh Rosdaniar yang sudah disharing di grup.

KUE SATU

Bahan :

100 gr tepung kacang hijau (dari 150 gr kacang hijau kupas)
40 gr gula pasir halus
2 sdm air matang

Cara Membuat :
- Sangrai kacang hijau kupas dengan api kecil sambil terus diaduk hingga harum. Pastikan jangan sampai gosong ya. Matikan api dan dinginkan.


- Haluskan kacang hijau sangrai dengan memakai blender untuk biji-bijian hingga halus.




- Ayak dengan menggunakan saringan yang halus. Sisa tepung yang masih kasar diblender dan diayak lagi hingga beberapa kali hingga semua menjadi halus.

sebelum diayak


setelah diayak.

- Campur tepung kacang hijau dengan gula pasir halus. Aduk rata.
- Tuang 2 sdm air matang, aduk hingga rata. Apabila dirasa masih terlalu kering, cukup percikkan sedikit air dan diaduk kembali. Jangan menambahkan air terlalu banyak karena bisa membuat kue satu menjadi keras.
- Haluskan campuran tepung dengan menggunakan sendok atau dengan tangan hingga tidak berbulir-bulir.
- Siapkan cetakan kue satu (bisa juga menggunakan cetakan coklat). Tuang adonan ke dalam cetakan sambil dipadatkan. Untuk memudahkan bisa dengan cara memberi alas plastik di cetakan. Tarik perlahan plastik dan keluarkan adonan dari cetakannya. Susun di loyang.



siap dioven

- Oven dengan suhu 140'C hingga matang (kurleb selama 15-20 menit).
- Angkat dan dinginkan baru kemudian disimpan di wadah kedap udara.

Alhamdulillah...walaupun masih jauh dari kata rapi dan mulus, kue satunya selesai juga. Kayanya lebih gampang bikin black forest ya dibanding bikin kue satu. Harus benar-benar telaten dan sabar. Sayang sekali anak-anak kurang suka, jadi Bundanya yang ngabisin semua kue satu ini hihihihi.




Kue satunya gak mulus sama sekali hihihihi.

Thanks for the challenge LBT ^_^
Continue reading

Wednesday, October 9, 2013

CWIE MIE MALANG



Cwie Mie Malang!! Buat orang Jatim pasti familier dengan menu yang satu ini, apalagi orang Malang ya hahaha. Sebenarnya cwie mie ini tidak jauh berbeda dengan mie ayam pada umumnya. Yang membedakan adalah cwie mie ini menggunakan taburan ayam yang dicincang halus sehingga menyerupai abon. Jadi kalau tetap menggunakan potongan ayam yang dipotong dadu, jangan bilang kalau makan cwie mie ya hehehe. Selain itu cwie mie menggunakan selada sebagai pengganti sawi serta memakai acar timun dan cabe sebagai pengganti sambal. Tapi bagiku tetap kurang afdol makan cwie mie tanpa saus sambal euy. Jadi tetap aja pakai saus sambal super pedas.

Eh ya...tumben lho ini bukan postingan telat seperti biasanya hihihi. Cwie mie ini asli baru dibikin hari ini. Dibelain posting hari ini karena ada kakak nun jauh disana yang ngidam cwie mie tapi gak ada yang jualan, jadi harus bikin sendiri deh. Haluuu....mbakyuku sayang, besok bikin cwie mie sendiri ya ^_^

Harusnya kalau bikin cwie mie ini memakai mie pangsit basah, tapi karena lagi gak punya, ya udah lah pakai mie kering aja gak apa ya. Lumayan lah hasilnya, tetap terasa nikmat untuk kami sekeluarga. Resep asli diadaptasi dari sini ya dan dimodifikasi lagi sesuai selera.

CWIE MIE MALANG

Bahan :
500 gr mie kering rebus (lebih oke pakai mie basah)
Daun selada secukupnya
Bawang goreng secukupnya
Daun bawang secukupnya, iris tipis
Bakso
Krupuk pangsit
Minyak ayam 
Kecap ikan
Minyak wijen
Acar timun dan cabe rawit


Bahan Taburan Ayam :
500 gr ayam cincang
3 siung bawang putih, cincang halus
2 cm jahe, cincang halus
1 sdm saus tiram
1 sdt minyak wijen
1 sdt gula pasir
2 sdt garam (atau sesuai selera)
1/2 sdt merica bubuk
2 sdm bawang putih goreng
2 sdm minyak

Cara Membuat Taburan Ayam :
- Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
- Masukkan ayam, aduk-aduk hingga berubah warna dan kaku.
- Bumbui dengan saus tiram, minyak wijen, gula, garam dan merica bubuk. Masak hingga matang dan kering. Angkat dan dinginkan.
- Campur tumisan ayam dengan bawang putih goreng kemudian giling sebentar hingga teksturnya menjadi lebih halus. Bisa menggunakan grinder atau food processor.
- Siap digunakan

Bahan Kuah :
Tulang ayam secukupnya (lupa gak ditimbang tadi)
2 liter air
3 siung bawang putih, memarkan
3-4 sdt garam (sesuai selera)
2 sdt gula

Cara Membuah Kuah :
- Rebus tulang ayam dengan air dengan menggunakan api kecil selama kurang lebih 2 jam.
- Saring kuahnya dan tambahkan air secukupnya.
- Masukkan bawang putih, garam dan gula. Masak kembali dengan api kecil hingga mendidih.
- Siap digunakan.

Penyajian Untuk 1 Mangkok :
- Campurkan mie yang sudah direbus dengan 1 sdm minyak ayam, 1 sdt kecap ikan dan 1/2 sdt minyak wijen. Aduk hingga rata.
- Siapkan mangkok saji, tata selada di atasnya dan tuangkan mie.
- Taburi mie dengan ayam, bawang merah dan daun bawang.
- Letakkan bakso, krupuk pangsit dan acar.
- Sajikan dengan kuah dan saus sambal jika suka.





Resepnya lumayan panjaaang, tapi bukan berarti ribet bikinnya. Bahan-bahannya juga cukup sederhana dan bikinnya gak sulit. Untuk takaran silahkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya.
Membuat kuah memang membutuhkan waktu yang cukup lama, kurang lebih dimasak dengan api kecil selama 2 jam. Apabila kuah dimasak dengan api kecil, maka kuahnya akan menjadi bening. 

Minyak ayam bisa dibuat dengan cara memanaskan kulit ayam dengan sedikit minyak dan bawang putih yang dimemarkan. Goreng dengan api kecil hingga keluar minyak dari kulit ayam tersebut. Tambahkan lagi minyak dan dimasak kembali dengan api kecil selama kurang lebih 15 menit. Gampang kan bikinnya. Kita bisa membuat stok minyak ayam di rumah. Simpan minyak ayam tersebut di wadah yang bersih, kering dan tertutup. Siap digunakan kalau kita mau bikin mie ayam.



Taburan ayam cincang. Masih kurang halus ya teksturnya dan warnanya tidak bisa putih bersih seperti yang dijual-jual itu. Bisa juga karena aku memakai saus tiram sebagai salah satu bumbunya. Rasanya? Enaaak deh, gurih banget.



Selamat mencoba, semoga sesuai dengan selera keluarga. Happy cooking ^_^


Continue reading

Tuesday, October 8, 2013

BANANA OATS BREAD



Banana oat bread ini adalah salah satu varian dari quick bread. Disebut quick bread karena bikinnya cepat, gak pakai acara pegel nguleni, gak pakai lama proofing, tinggal aduk-aduk dan panggang....jadi deh. Metode pembuatannya mirip dengan cara membuat muffin, yaitu  bahan basah dimasukkan ke campuran bahan kering. Aduk-aduk sebentar, siap untuk dioven. Quick bread juga cukup mengenyangkan sehingga cocok disajikan sebagai menu sarapan.

Banana oat bread ini terinspirasi dari postingan cantik Mbak Yulyan Parwati. Nuhun inspirasinya ya Mbak. Kebetulan bahan-bahannya cukup simpel dan tersedia di rumah. Oatmeal pakai punya Ayah yang memang tiap pagi sarapan oatmeal. Pisang juga masih sisa 3 buah dan sudah cukup matang. Saatnya eksekusi hihihii. Sengaja bikin malem-malem sampai ketiduran euy, jadi bisa disajikan untuk sarapan keesokan harinya. Just enjoy my picts ya...






Topping bisa disesuaikan dengan selera ya. Almond, keju parut, kenari, kismis atau potongan pisang...semua oke dan enak. Teksturnya cukup lembut, dipadukan dengan harum aroma pisang dan kayu manis bubuk. Lumayan lah untuk dijadikan resep favorit di kala malas berlama-lama uprek di dapur. Eh ya kayanya aku salah pake loyang nih, jadinya terlalu pendek hasilnya. Aku pakai loyang loaf ukuran 22 x 10 cm. Next time pakai loyang yang lebih kecil, jadi bisa lebih cantik hasilnya.  



Apabila membuat banana oats bread ini di malam hari dan akan disajikan sebagai menu sarapan keesokan harinya, tinggal hangatkan sebentar dalam microwave ya. Lebih enak disajikan hangat. Lebih oke lagi kalo bikinnya subuh-subuh, jadi matang pas ketika waktu sarapan. 
Selamat mencoba...happy baking ^_^





Continue reading