Monday, March 10, 2014

KERING TEMPE RENYAH



Bismillah...
Hasil iseng fotoin kering tempe sisa lauk orderan nasi kuning nih ceritanya. Pas banget karena ada beberapa teman yang sempat inbox dan sms bertanya tentang cara membuat kering tempe yang renyah. Pas ada fotonya juga. Padahal sebenarnya juga sudah pernah posting tentang kering tempe hehehe. Gak apa ya kalau direpost lagi.

Kering tempe atau ada juga yang menyebutnya sambel goreng kering tempe adalah salah satu olahan tempe yang banyak digemari. Tempe dengan irisan kecil nan crispy sangat cocok apabila disajikan sebagai pelengkap nasi kuning atau nasi uduk. Dinikmati dengan nasi putih biasa juga tetap enak, bahkan aku suka banget ngemil kering tempe aja hehehe. Kering tempe ini bisa dibuat dengan cita rasa pedas atau tidak pedas. Silahkan disesuaikan dengan selera masing-masing. Ada yang membuat kering tempe cukup dengan mengiris-iris bumbunya, ada pula yang menghaluskan bumbu-bumbunya terlebih dahulu. Kalau aku lebih suka yang menggunakan bumbu halus. Sebenarnya membuat kering tempe yang renyah tidak sulit kok, hanya memerlukan beberapa tips sederhana saja. Mengenai takaran bumbu silahkan disesuaikan dengan jumlah tempe yang digunakan ya.





KERING TEMPE RENYAH

Bahan :
2-3 papan tempe, iris tipis korek api (jangan ketipisan ya biar gak mudah hancur)
100 gr kacang tanah goreng (kali ini gak pakai)
4 cabe merah, buang bijinya dan iris tipis
1 ruas lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
5 sdm gula pasir (atau sesuaikan dengan selera)
1 sdt garam
100 ml air
minyak untuk menumis dan menggoreng

Bumbu Halus :
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 cabe merah
3 cabe rawit (sesuaikan selera pedas)

Cara Membuat :
- Panaskan minyak yang cukup, goreng tempe hingga matang dan kering. Angkat dan sisihkan.
- Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan lengkuas dan daun salam.
- Tuang air, bumbui dengan garam dan gula pasir. Test rasa hingga sesuai selera.
- Masak sambil sesekali diaduk hingga air menyusut dan bumbu mengental. Tambahkan 1-2 sdm minyak goreng. Aduk rata dan matikan api.
- Masukkan irisan tempe, kacang goreng dan irisan cabe, aduk hingga benar-benar rata.
- Angkat dan biarkan dingin baru kemudian dimasukkan ke dalam wadah kedap udara.

Notes :
- Goreng irisan tempe dalam minyak yang banyak dan memakai api sedang. Jangan kebesaran ya apinya agar tempe tidak cepat gosong. Salah satu ciri tempe yang sudah kering yaitu tempe sudah mengapung.
- Sebelum tempe dimasukkan, pastikan rasa dari bumbu sudah pas. Jadi harus test rasa sebelum tempe dimasukkan ya. Penambahan garam atau gula saat tempe sudah dimasukkan, akan susah menyatu.
- Pastikan kering tempe sudah benar-benar dalam keadaan dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah kedap udara.

In shaa Allah...hasilnya adalah kering tempe yang renyah. Enak lho digadoin gini aja, susah berhenti makannya hehehe.
Selamat mencoba ya ^^




Continue reading

TUMPENG NASI KUNING BU SAHLAN



Alhamdulillah ini adalah orderan minggu lalu, yaitu tumpeng nasi kuning. Dipesan oleh mbak Firda untuk milad Ibunda tercinta. Pesannya lumayan mendadak, yaitu 3 hari sebelum hari H. Tidak heran kalau bakulnya sempat kalang kabut heheheh.

Mbak Firda pesan tumpeng nasi kuning, tapi tidak memakai lauk telur sama sekali. Sebagai gantinya beliau minta lauk udang dan ayam crispy. Jadilah tumpeng nasi kuning ini dengan lauk ayam bakar, sambel goreng ati, kering tempe, mie goreng, tahu tempe bacem, perkedel kentang, udang saus tiram, fillet ayam crispy dan abon.
Sama sekali gak bisa carving sayur, jadi tidak heran kalau hiasan tumpengnya sederhana aja, asal tempel sana sini heuheuehu. Harap maklum ya mbak Firda.

Alhamdulillah tumpeng ini bisa diantar tepat waktu dan bakulnya langsung tepar. Udah gak kuat lagi pegang kamera buat foto-foto, hasilnya fotonya miring-miring dan gak karuan, terlalu terang semua hahaha. Foto yang paling atas itu malah foto pakai hape aja tuh. Gini ini deh kalau amatiran banget hihihi.
Biar foto-fotonya gak ada yang bener... tapi lumayan deh daripada tidak ada dokumentasi sama sekali. Just enjoy my picts yaa












Wilujeng tepang tahun bu Sahlan...Barakallahu fii umrik. Aamiin.
Terima kasih orderannya ya mbak Firda ^^




Continue reading

Thursday, March 6, 2014

LUMPIA ALA SEMARANG




Bismillahirrohmanirrohim...
Kenapa diberi judul lumpia ala Semarang dan bukannya lumpia Semarang? Karena memang isiannya dibuat seperti lumpia Semarang tetapi kulitnya memakai spring roll pastry siap pakai hehee. Jadinya tetap berbeda jika dibandingkan lumpia Semarang, gak berani deh kasih judul lumpia Semarang :D

Lumpia Semarang adalah salah satu jajanan favorit keluargaku. Dulu waktu masih kuliah di Semarang, jarang sih beli lumpia ini karena harganya tergolong mahal untuk kantong mahasiswa hihihi. Kalaupun beli, pastinya yang murah meriah harga 1000-2000 an. Biarpun jarang banget beli lumpia, tapi kalau kami sekeluarga mudik dan lewat Semarang, wajib beli lumpia. Kesempatan donk ya, mudik bersama Papa dan Mama, kan ada yang bayarin kalau beli lumpia hehehe. Sampai sekarang setiap kali mudik dan mampir Semarang, pasti gak pernah lupa beli oleh-oleh lumpia. 

Lumpia Semarang merupakan salah satu kuliner peranakan, yaitu perpaduan antara kuliner Indonesia dengan kuliner Tionghoa. Lumpia ini pertama kali dibuat oleh keturuna Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang. Lumpia mulai dijajakan dan terkenal di Semarang ketika pesta olahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Soekarno. (Wikipedia) Yang khas dari lumpia Semarang ini tentu saja isiannya yang berupa rebung yang dipadukan dengan telur, ayam cincang ataupun udang cincang. 

Di Semarang tentu saja kita dengan mudah bisa menjumpai penjual lumpia, baik pedagang kaki lima ataupun di gerai yang megah. Yang terkenal tentu saja adalah lumpia Gang Lombok yang menggunakan campuran rebung, telur dan udang. Konon isian lumpia Gang Lombok ini, rebungnya tidak berbau serta campuran udang dan telurnya tidak amis. Selain lumpia Gang Lombok, kita bisa menjumpai penjual lumpia di jalan Mataram, jalan Pemuda, jalan Gajah Mada dan tentu saja jalan Pandanaran yang merupakan pusat oleh-oleh khas Semarang. Duuuh...jadi kangen Semarang ^_^

Menurut Mama yang pernah tinggal lama di Semarang, isian lumpia ini bumbunya sederhana saja. Hanya berupa bawang merah, bawang putih, garam, gula dan kecap manis. Dari bumbu sederhana ini ternyata bisa menghasilkan isian lumpia yang enak banget lho. Kalau ingin lebih mirip dengan lumpia Semarang yang asli, jangan pakai spring roll pastry ya. Kita bisa membuat sendiri kulit lumpia atau kalau ada bisa memakai kulit lumpia siap pakai. Kulit lumpia ini beda dengan kulit risoles ya, karena memang lebih tipis dan kalau digoreng akan renyah. Cara membuatnya juga tidak dengan cara menuangkan adonan di atas wajan dadar, melainkan hanya mengoles-oleskan  seperti kalau membuat crepes. Next time ya diposting resep kulit lumpianya, kalau sekarang kan hanya memakai spring roll pastry siap pakai heuheuhe.









LUMPIA ALA SEMARANG

Bahan :
15 lembar spring roll pastry siap pakai 
300 gr rebung yang diiris korek api
100 gr udang kupas, cincang halus
150 gr fillet dada ayam, cincang halus
2 butir telur, kocok lepas dan buat orak-arik
2 sdm kecap manis
1 sdt kecap ikan
2 sdt garam (atau sesuai selera)
1 sdt gula pasir (atau sesuai selera)
minyak untuk menumis dan menggoreng
1-2 butir putih telur untuk perekat (bisa juga pakai terigu yang dilarutkan sedikit air)

Bumbu Halus :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1/4 sdt merica butiran

Cara Membuat :
- Rebus rebung hingga lunak. Untuk menghilangkan baunya bisa direbus hingga 3x dengan mengganti airnya ya. Tiriskan rebung dan sisihkan.
- Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan udang dan ayam cincang. Aduk rata hingga berubah warna dan mengeluarkan air.
- Masukkan telur orak arik, bumbui dengan kecap manis, kecap ikan, garam dan gula pasir.
- Masukkan rebung, aduk hingga rata. Bisa ditambahkan air bila perlu.
- Masak hingga bumbu meresap, test rasa hingga sesuai selera.
- Angkat dan siap digunakan.




Penyelesaian :
- Ambil selembar spring roll pastry, letakkan 2-3 sdm isian di salah satu sudut (kalau bentuknya bulat, letakkan di tepi).
- Lipat menyerupai amplop, kemudian gulung sambil dipadatkan. Rekatkan ujungnya dengan putih telur. 
- Lakukan hingga habis.
- Panaskan minyak, goreng lumpia hingga kecoklatan.
- Angkat dan tiriskan.





Liat tuh...gulungannya gak rapi sama sekali ya. Keburu-buru mau pergi ke rumah Mama, jadi asal lipat dan gulung aja deh >_<
Untungnya suami dan anak-anak gak mikirin rapi atau tidaknya bentuk lumpianya. Begitu diangkat dari wajan, sudah pada antri aja, padahal masih panaaas kan. Sekali goreng langsung abis, akhirnya tukang lumpia abal-abalnya berhenti goreng deh karena pengen ngicipin juga hihihi. Alhamdulillah...kata keluargaku, lumpianya enak. Adek aja sekali makan bisa habis 2 lho...entah laper atau doyan tuh :D
Aslinya lumpia ini disajikan dengan saus dan daun bawang, tapi karena kami gak suka saus lumpia, jadi ya gak bikin deh. Yang ada malah kakak Naira makan lumpia dengan dicocol sambel bangkok. Teteuup aja.

Selamat mencoba lumpia ala Semarang ya...






Continue reading

Wednesday, March 5, 2014

SOFT & MOIST BANANA CAKE



Rasanya gak pernah bosan dengan banana cake. Segala macam resep banana cake atau banana bread sudah dicoba, tapi kayanya bagiku enak semua ^^ Maklum memang penggemar olahan pisang dan memang bagiku cake yang paling favorit ya banana cake. Ketika beberapa waktu yang lalu Mbak Rachmah posting banana cake di FB, rasanya pengen cepet-cepet bikin. Ternyata gak lama setelah itu Mbak Hesti juga bikin. Review beliau berdua sama yaitu resep banana cake ini enaak banget, lembut dan moist. Tambah pengen aja kan jadinya hehehe.

Resep asli diambil dari Live, Love and Sugar. Dalam resep tersebut memakai sour milk atau susu asam. Ada pula yang menyebutnya buttermilk. Kita bisa membuat sendiri di rumah dengan mencampurkan air jeruk atau cuka masak pada susu. Pemakaian buttermilk pada adonan cake membuat tekstur cake menjadi lebih lembut. 
Aku hanya merubah sedikit resepnya, yaitu dengan mengurangi takaran terigu dan gula serta menambahkan pisang. Kebayang kan jadinya kerasa banget aroma pisangnya. Aku sengaja tidak menghancurkan pisang hingga benar-benar lembut, karena aku suka sekali kalau masih terasa potongan pisang di dalam cakenya.

Pada resep asli, cake disajikan dengan buttercream sedangkan aku tidak memakai tambahan buttercream pada penyajiannya ataupun memberi topping dan campuran lain pada adonan. Memang lagi pengen menikmati banana cake yang benar-benar kerasa pisangnya tanpa ada 'gangguan' rasa lain hihihi.




Berikut resep yang sudah aku konversikan ke gram ya. Apabila belum mempunyai measuring cup dan ingin mencoba resep-resep yang mencantumkan ukuran cup, bisa dilihat konversinya disini.


SOFT & MOIST BANANA CAKE

Bahan :
1/2 cup (115 gr) butter
1 cup (225 gr) gula ---> aku kurangi sedikit kira-kira jadi 200 gr
2 butir telur
1/2 sdt vanilla
2 1/4 gr (250 gr) tepung terigu protein sedang / rendah ---> aku pakai 2 cup
1/2 sdt soda kue
1 cup pisang ---> aku pakai 3 pisang, berat bersih tanpa kulit 300 gr, hancurkan dengan garpu
1/4 cup (62,5 ml) buttermilk (bisa juga pakai yoghurt)

Cara Membuat :
- Panaskan oven 180'C. Siapkan loyang diameter 20 cm, oles margarin dan alasi kertas roti (aku pakai loyang tulban, dioles margarin dan diberi taburan terigu).
- Campur dan ayak, tepung terigu dan soda kue. Sisihkan.
- Kocok butter dan gula hingga lembut. Tambahkan vanilla dan telur satu persatu, kocok hingga rata.
- Masukkan tepung terigu, aduk hingga rata. Jangan overmix ya.
- Masukkan pisang dan buttermilk. Aduk rata.
- Tuang ke dalam loyang dan panggang hingga matang. Lakukan test tusuk. 
- Angkat dan biarkan hangat baru dipotong-potong





Kalau kami sekeluarga paling suka makan banana cake hangat, jadi memang gak perlu nunggu dingin untuk memotongnya. Setiap bikin banana cake, pasti gak bisa lama-lama fotoinnya, hehehe. Nih...sesaat setelah difoto, udah gak ada separuh loyang :D   
Entah pada doyan atau emang lapar yaaa



Continue reading

SEBLAK BASAH



Bismillahirrohmanirrohim
Seblak basah merupakan salah satu hidangan khas Sunda yang terbuat dari krupuk kanji (sagu). Krupuk kanji ini direndam dengan air panas sehingga menjadi lunak dan kemudian ditumis bersama bumbu halus yang terdiri dari cabe rawit, bawang merah, bawang putih dan kencur. Teksturnya kenyal dengan paduan rasa pedas dan gurih. Sekarang banyak dijumpai seblak basah yang dipadukan dengan bakso, telur, sosis, ayam ataupun daging sapi. Bahkan ada juga yang memakai smoked beef lho. 
Seblak basah ini mempunyai aroma khas yang sungguh sedap yang berasal dari kencur. Paling enak memang dibuat super pedas. Bahkan ada yang bilang kalau seblak basah super pedas itu adalah obat pusing yang ampuh hihihi. Asal jangan sampai pusingnya hilang tapi malah sakit perut jadinya heuheuehe.






Resep seblak basah, aku lihat dari Femina. Silahkan disesuaikan dengan selera ya, baik pedasnya ataupun bahan tambahan yang digunakan.

SEBLAK BASAH

Bahan :
100 gr krupuk sagu (kanji) kecil
8 butir bakso sapi, iris tipis
1 butir telur, kocok lepas
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 batang daun bawang, iris
50 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
10 cabe rawit
3 siung bawang putih
2 butir bawang merah
3 cm kencur

Taburan :
bawang merah goreng

Cara Membuat :
- Rendam krupuk sagu dengan air panas kurang lebih selama 10 menit hingga lunak. Tiriskan dan sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan bakso sapi. Aduk rata.
- Masukkan krupuk sagu. Aduk hingga rata.
- Tuang telur kocok, aduk cepat hingga berserabut.
- Bumbui dengan garam dan gula. Test rasa hingga pas.
- Tambahkan air, masak sebentar hingga semua bahan matang.
- Menjelang diangkat masukkan daun bawang, aduk rata.
- Angkat dan sajikan hangat dengan taburan bawang merah goreng.

Yang belum pernah ngerasain seblak basah, hidangan yang 1 ini wajib dicoba. Gampang membuatnya dengan bahan-bahan yang sederhana, tapi rasanya enaak banget. Paling enak disajikan ketika masih hangat dan jangan lupa siapkan minumnya ya kalau kepedesan hihihi.





Continue reading

Tuesday, March 4, 2014

AYAM SUWIR CABE HIJAU



Masih tentang postingan yang hijau-hijau ya, tapi kali ini bukan olahan mie hijau lagi hehehe. Memang kayanya hijau lagi jadi warna favorit di dapurku >_<
Kali ini aku membuat ayam suwir cabe hijau. Masih suka dengan yang suwir-suwir karena praktis makannya dan kalau ada sisa bisa dijadikan isian snack yang kita buat lho. Awalnya sih karena liat postingan teman di Instagram yang baru bikin ayam cabe hijau. Judulnya asyik banget deh yaitu 'yummy to the max'. Langsung deh kebayang aja makan ayam cabe hijau dengan nasi panas. Duuuh...menu yang satu ini memang bikin boros nasi ya, karena memang nikmat banget. Akhirnya aku ikutan latah bikin deh, tapi ayamnya disuwir-suwir aja. 

Bikinnya tentu saja cukup simpel. Cukup mencampurkan ayam suwir rebus dengan bumbu yang diuleg kasar. Kalau aku saking malesnya nguleg, jadi kasarnya kebangetan heuheuheu. Maksudnya sih biar keliatan cabe hijaunya. Cantik juga kalau cabe hijaunya gak keliatan sekasar punyaku ini hihihi.




AYAM SUWIR CABE HIJAU

Bahan :
500 gr ayam ---> rebus hingga empuk
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas, memarkan
1 ruas jahe, memarkan
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya dan sobek-sobek
1/2 sdt asam jawa
100 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Uleg Kasar :
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
100 gr cabe hijau (bisa dimix cabe hijau keriting ya)
5 cabe rawit hijau
2 buah tomat hijau
2 butir kemiri sangrai
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir

Cara Membuat :
- Suwir-suwir ayam yang telah direbus, sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu uleg kasar, lengkuas, jahe, daun salam dan daun jeruk. Tumis hingga bumbu matang.
- Masukkan ayam suwir dan asam jawa. Aduk hingga rata.
- Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk. Kecilkan api dan tutup wajan. Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap. Tambahkan air bila dirasa masih kurang. 
- Test rasa, tambahkan garam dan gula hingga pas sesuai selera.
- Matikan api dan siap disajikan.








Sepiring nasi hangat, ditaburi bawang goreng plus ayam suwir cabe hijau....mantaap nikmatnya. Sebenarnya pakai lalap timun dan kemangi sih tadi, tapi lupa gak difoto hihihi. Menurutku ayam suwir cabe hijau ini semakin pedas makan semakain enak ya. Silahkan disesuaikan dengan selera pedas masing-masing.
Selamat mencoba. Mungkin bisa jadi salah satu alternatif menu keluarga ^^






Continue reading

Monday, March 3, 2014

CWIE MIE HIJAU




Postingan tentang mie hijau lagi ya. Masih dalam rangka mengolah mie hijau homemade. Sesuai request, keesokan harinya setelah membuat mie hijau, aku bikin cwie mie hijau. Jadi mie hijau itu ludes dalam 2 hari saja hehehe. Semakin cepat habisnya semakin bagus ya...itu berarti bundanya harus segera bikin mie lagi ^^

Cwie mie merupakan olahan mie yang berasal dari Malang. Ciri khasnya ada pada penggunaan ayam yang disuwir halus sehingga mirip dengan abon dan juga memakai selada. Cwie mie malang sebelumnya sudah pernah aku posting disini ya. Cwie mie hijau ini aku buat dengan resep yang sama, hanya bedanya untuk taburan ayamnya aku skip penggunaan saus tiram. Hasilnya adalah taburan ayam dengan warna yang lebih cantik dibanding dengan yang aku buat dulu. Resepnya aku tuliskan lagi ya.

CWIE MIE HIJAU

Bahan :
Daun selada secukupnya
Bawang goreng secukupnya
Daun bawang secukupnya, iris tipis
Bakso ayam 
(boleh pakai bakso sapi atau bakso ikan)
Krupuk pangsit
Minyak ayam bawang
Kecap ikan
Minyak wijen
Acar timun dan cabe rawit

Bahan Taburan Ayam :
500 gr ayam cincang
3 siung bawang putih, cincang halus
2 cm jahe, cincang halus
1 sdt minyak wijen
1 sdt gula pasir
2 sdt garam (atau sesuai selera)
1/2 sdt merica bubuk
2 sdm bawang putih goreng
2 sdm minyak

Cara Membuat Taburan Ayam :
- Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
- Masukkan ayam, aduk-aduk hingga berubah warna dan kaku.
- Bumbui dengan saus tiram, minyak wijen, gula, garam dan merica bubuk. Masak hingga matang dan kering. Angkat dan dinginkan.
- Campur tumisan ayam dengan bawang putih goreng kemudian giling sebentar hingga teksturnya menjadi lebih halus. Bisa menggunakan grinder atau food processor.
- Siap digunakan

Bahan Minyak Ayam Bawang :
500 ml minyak sayur
4 siung bawang putih
2 ruas kunyit
1 ruas jahe
1 sdt merica
250 gr kulit ayam

Cara Membuat :
- Memarkan bawang putih, kunyit dan jahe.
- Ambil sedikit minyak, tumis bawang putih, kunyit dan jahe hingga harum.
- Masukkan kulit ayam, kecilkan apinya.
- Masak hingga keluar minyak dari kulit ayamnya kemudian tambahkan sisa minyak. Masak hingga kulit kering.
- Angkat, dinginkan dan saring kemudian simpan di wadah kedap udara.

Bahan Kuah :
Tulang ayam secukupnya 
2 liter air
3 siung bawang putih, memarkan
3-4 sdt garam (sesuai selera)
2 sdt gula

Cara Membuah Kuah :
- Rebus tulang ayam dengan air dengan menggunakan api kecil selama kurang lebih 2 jam.
- Saring kuahnya dan tambahkan air secukupnya.
- Masukkan bawang putih, garam dan gula. Masak kembali dengan api kecil hingga mendidih.
- Siap digunakan.

Penyajian Untuk 1 Mangkok :
- Campurkan mie hijau yang sudah direbus dengan 1 sdm minyak ayam, 1 sdt kecap ikan dan 1/2 sdt minyak wijen. Aduk hingga rata.
- Siapkan mangkok saji, tata selada di atasnya dan tuangkan mie.
- Taburi mie dengan ayam, bawang merah dan daun bawang.
- Letakkan bakso, krupuk pangsit dan acar.
- Sajikan dengan kuah dan saus sambal jika suka







Alhamdulillah...nikmat sekali rasanya. Gak heran kalau pada nambah cwie mie-nya. Entah karena enak beneran atau karena memang sekelurga hobby banget makan mie hehehe.
Stok mie hijau udah habis, gak jadi deh bikin mie hijau ayam jamur. Smoga secepatnya bisa bikin mie lagi.
Selamat mencoba ^^ 


Continue reading

RAINBOW CAKE FOR RAHMI



Bismillah ....mulai buka orderan lagi di bulan ini. Sempat vakum selama hampir 2 minggu karena berbagai kesibukan. Gak sepenuhnya vakum sih, karena masih menerima orderan berupa puding, tapi untuk cake dekor dan snack bener-bener off. 

Rainbow cake ini dipesan oleh Rangga untuk Rahmi di Kediri. Dekornya yang simpel aja dengan tulisan juga terserah bakulnya. Hehehe...yang ada bakulnya malah suka bingung kalau gini. Akhirnya bener-bener dibuat yang super simpel deh. 
Terima kasih orderannya di Dapur Nays ya Rangga. Selamat ulang tahun untuk Rahmi. Semoga berkenan dengan rainbow cake-nya  ^^



Continue reading

TIRAMISU ANDINI



Ini foto lama...tepatnya tgl 13 Februari, sore hari sebelum gunung Kelud meletus. Orderan tiramisu pertama ceritanya. Selama ini gak pernah terima orderan tiramisu karena memang cukup sulit mendapatkan keju mascarpone di tempatku. Kalaupun ada itu juga yang kemasan 1 kg dan kulihat belum ada label halalnya. Gak berani deh ya. Kalau kali ini bisa bikin tiramisu karena Andini yang pesan tiramisu ini memang sengaja membawakan mascarpone-nya hehehe. Ceritanya customer bawa sendiri salah satu bahannya nih. Request tiramisu untuk dinikmati sendiri, gak mau dihias macam-macam, cukup diberi dusting coklat bubuk aja.

3 Layer spongecake coklat dipadukan dengan tiramisu mouse yang lembut. Karena atasnya keliatan sepi-sepi aja tanpa dekor, akhirnya aku tambahkan sedikit hiasan coklat dan cherry. Kebetulan pas hari itu Adek lagi sakit, jadi gak sempat mikir mau fotoin tiramisu. Ketika tiramisu ini mau diambil baru inget deh kalau belum ada fotonya hihihi. Minta ijin untuk jepret sebentar dan tiramisunya segera dibawa Andini. Gak heran ya kalau foto ini seadanya banget  >_<

Alhamdulillah...dapat kabar kalau tiramisunya enak dan laris manis. Kebetulan ada sisa 2 cup untuk anak-anak, sempat ngicip dan ternyata memang enaak deh. Suka banget ama tiramisu mouse-nya.
Next time bikin lagi ya kalau udah nemu mascarpone-nya.
Terima kasih orderannya ya Andini ^^



Continue reading